- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Limbah TEH GE*AS Maros Belum ada Solusi (sempat dibuang di Sungai)


TS
Ramma64
Limbah TEH GE*AS Maros Belum ada Solusi (sempat dibuang di Sungai)
Warga Mangeloreng Maros Desak DPRD Atasi Limbah Teh Gelas
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Keresahan warga
di desa Mangeloreng Kecamatan Bantimurung
belum reda akibat limbah cair yang dilakukan PT CS2 Pola Sehat ke aliran sungai warga.
Sejak diberitakan beberapa waktu lalu, pihak perusahaan yang memproduksi Teh Gelas ini tidak memiliki itikad baik dalam menanggulangi limbah tersebut.
Hal ini diutarakan salah seorang warga desa
Mangeloreng, Ansar Tiro, Selasa (1/10/2013).
Ansar yang juga aktifis organisasi
kepemudaan di Maros ini dipercayakan warga
setempat yang merupakan korban limbah CS2
untuk menyelesaikan hal ini.
Ansar pun telah menyurat ke sejumlah
instansi, seperti kantor Camat Bantimurung,
Kantor Desa Mangeloreng, Kantor Desa
Minasa Baji, DPRD Maros, BPBD Maros dan
Dinas Sosial. Surat keberatan pun dilayangkan
pada DPRD Maros agar segera
menindaklanjuti permintaan warga.
Anggota dewan sebagai wakil rakyat diharapkan dapat menjadi penengah antara
warga dengan pihak perusahaan. "Setelah
pemberitaan ini pihak perusahaan tidak
membuang limbah cairnya ke sungai. Ini atas
pantauan kami di sungai. Bagaimana kalau
kedepannya jika tidak ada solusi, pasti
perusahaan akan bertingkah lagi," tegas
Ansar, pada tribun-timur.com .
Ansar menyebut, PT CS2 Pola Sehat memang
perusahaan yang bandel untuk masalah
limbah. Sebab bukan hanya di Maros, di
daerah Pasuruan, Jawa Timur, limbah
perusahaan juga bermasalah. Ansar
menyebut, warga Pasuruan juga mengeluhkan limbah CS2 yang membuangnya
ke sungai warga.
"Kejadian di Pasuruan sama persis dengan
yang terjadi di Maros. Memang perusahaan
ini membandel," tegas kader Himpunan
Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI)
Maros ini. (*)
sumber:
http://makassar.tribunnews.com/2013/...mbah-teh-gelas
Kasian Moe
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Keresahan warga
di desa Mangeloreng Kecamatan Bantimurung
belum reda akibat limbah cair yang dilakukan PT CS2 Pola Sehat ke aliran sungai warga.
Sejak diberitakan beberapa waktu lalu, pihak perusahaan yang memproduksi Teh Gelas ini tidak memiliki itikad baik dalam menanggulangi limbah tersebut.
Hal ini diutarakan salah seorang warga desa
Mangeloreng, Ansar Tiro, Selasa (1/10/2013).
Ansar yang juga aktifis organisasi
kepemudaan di Maros ini dipercayakan warga
setempat yang merupakan korban limbah CS2
untuk menyelesaikan hal ini.
Ansar pun telah menyurat ke sejumlah
instansi, seperti kantor Camat Bantimurung,
Kantor Desa Mangeloreng, Kantor Desa
Minasa Baji, DPRD Maros, BPBD Maros dan
Dinas Sosial. Surat keberatan pun dilayangkan
pada DPRD Maros agar segera
menindaklanjuti permintaan warga.
Anggota dewan sebagai wakil rakyat diharapkan dapat menjadi penengah antara
warga dengan pihak perusahaan. "Setelah
pemberitaan ini pihak perusahaan tidak
membuang limbah cairnya ke sungai. Ini atas
pantauan kami di sungai. Bagaimana kalau
kedepannya jika tidak ada solusi, pasti
perusahaan akan bertingkah lagi," tegas
Ansar, pada tribun-timur.com .
Ansar menyebut, PT CS2 Pola Sehat memang
perusahaan yang bandel untuk masalah
limbah. Sebab bukan hanya di Maros, di
daerah Pasuruan, Jawa Timur, limbah
perusahaan juga bermasalah. Ansar
menyebut, warga Pasuruan juga mengeluhkan limbah CS2 yang membuangnya
ke sungai warga.
"Kejadian di Pasuruan sama persis dengan
yang terjadi di Maros. Memang perusahaan
ini membandel," tegas kader Himpunan
Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI)
Maros ini. (*)
sumber:
http://makassar.tribunnews.com/2013/...mbah-teh-gelas
Kasian Moe
0
938
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan