- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!


TS
dinedo
[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!
Quote:
Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002125943.jpg)
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002125943.jpg)
Sebelumnya, mungkin boleh di:
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/06/23/4113186_20130623041621.gif)
Kata batik berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: amba, yang bermakna 'menulis' dan titik, yang bermakna 'titik'. Walaupun kata batik berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa teknik membatik kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes, arkeolog Belanda, dan F.A. Sutjipto, sejarawan Indonesia, percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme, tetapi diketahui memiliki tradisi kuno membuat batik.
G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu. Adapun detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan Buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.
Sementara pada legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin, menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan dia hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa. Kemudian keempat lembar kain tersebut ditafsirkan sebagai batik.
Dalam literatur Eropa, teknik batik pertama kali diceritakan dalam buku History of Java, London, 1817 tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda, Van Rijekevorsel, memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19. Saat itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.
Kemudian sejak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, Adapun pada batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Hugh Clifford merekam industri membatik ini hingga menghasilkan kain pelangi dan kain telepok.
Pada akhirnya batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, khususnya Jawa. Sejak masa lampau, para perempuan menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian. Sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan. Hingga ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke bidang ini. Kemudian terjadi fenomena batik pesisir yang memiliki garis maskulin hingga bisa terlihat pada corak "Mega Mendung". Bagi masyarakat di daerah pesisir ini, pekerjaan membatik merupakan sebuah kelaziman bagi kaum lelaki.
Berbicara tradisi membatik, pada mulanya batik merupakan tradisi yang turun-temurun dari masyarakat Jawa. Boleh jadi, terkadang untuk suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Adapun batik Cirebon bermotif mahluk laut dan pengaruh Tionghoa.
Dalam sejarah Indonesia, batik kemudian menjadi busana yang dikenakan oleh para tokoh, mulai dari masa sebelum kemerdekaan hingga sekarang. Di awal tahun 80-an, dalam diplomasi ke luar negeri, Presiden Soeharto mengatakan batik sebagai warisan nenek moyang Indonesia, terutama masyarakat Jawa yang hingga kini dikenakan oleh berbagai kalangan dan usia. [URL="http://www.tempo..co/read/news/2013/10/02/110518313/Ini-Sejarah-Panjang-Batik-Indonesia"]Sumber[/URL]
Jenis-jenis Batik Indonesia Berdasarkan Motifnya
Batik Kraton
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002010420.JPG)
Awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang "biasa" seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.
Batik Cuwiri
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002010549.jpg)
Meruapakan motif batik yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya batik ini digunakan untuk semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni. Motif batik ini kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti kecil-kecil dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati.
Batik Pringgondani
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002010712.JPG)
Nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.
Batik Sekar Jagad
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002010800.JPG)
Salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata "kar jagad" yang diambil dari bahasa Jawa (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.
Batik Sida Luhur
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002010833.JPG)
Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata "sida" sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan "sida" mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Motif Sida Luhur (dibaca Sido Luhur) bermakna harapan untuk mencapai kedudukan yang tinggi, dan dapat menjadi panutan masyarakat.
Batik Kawung
Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.
Batik Semen Rama
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002010955.JPG)
Dimaknai sebagai penggambaran dari "kehidupan yang semi" (kehidupan yang berkembang atau makmur). Terdapat beberapa jenis ornamen pokok pada motif-motif semen. Yang pertama adalah ornamen yang berhubungan dengan daratan, seperti tumbuh-tumbuhan atau binatang berkaki empat. Kedua adalah ornament yang berhubungan dengan udara, seperti garuda, burung dan megamendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornament yang berhubungan dengan laut atau air, seperti ular, ikan dan katak. Jenis ornament tersebut kemungkinan besar ada hubungannya dengan paham Triloka atau Tribawana. Paham tersebut adalah ajaran tentang adanya tiga dunia; dunia tengah tempat manusia hidup, dunia atas tempat para dewa dan para suci, serta dunia bawah tempat orang yang jalan hidupnya tidak benar/dipenuhi angkara murka. Selain makna tersebut motif Semen Rama (dibaca Semen Romo) sendiri seringkali dihubungkan dengan cerita Ramayana yang sarat dengan ajaran Hastha Brata atau ajaran keutamaan melalui delapan jalan. Ajaran ini adalah wejangan keutamaan dari Ramawijaya kepada Wibisana ketika dinobatkan menjadi raja Alengka. Jadi "Semen Romo" mengandung ajaran sifat-sifat utama yang seharusnya dimiliki oleh seorang raja atau pemimpin rakyat.
Batik Sida Asih
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002011049.JPG)
Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata "sida" sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan "sida" mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Makna dari motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.
Batik Tambal
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002011214.JPG)
Tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisa membantu kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalah dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan kain motif tambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit dianggap ada sesuatu "yang kurang", sehingga untuk mengobatinya perlu "ditambal".
Batik Sida Mukti
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002011349.JPG)
Sida Mukti meruapakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkimpoian. Unsur motif yang tekandung didalamnya adalah gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata "sida" sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan "sida" mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Salah satunya adalah sida mukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Batik Sudagaran
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002011322.JPG)
Merupakan motif larangan dari kalangan keraton yang membuat seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya terkesan "berani" dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.
Batik Petani
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002011515.JPG)
merupakan batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar. [URL="http://beda-kata.blogspot..com/2013/06/macam-macam-batik-indonesia-berdasarkan.html"]Sumber[/URL]
2 Oktober 2009, Batik Diresmikan oleh UNESCO
Unesco memutuskan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Secara resmi pengukuhan ini akan dilakukan Jumat, 2 Oktober 2009. Dengan diresmikannya batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Unesco akan mengukuhkan batik Indonesia dalam daftar representatif budaya/benda warisan manusia. Pengukuhan akan dilaksanakan di Abu Dhabi Uni Emirat Arab oleh Unesco pukul 20.00 WIB.
Dijelaskan, proses pengukuhan batik Indonesia cukup panjang, berawal pada 3 September 2008 yang kemudian diterima secara resmi oleh Unesco pada 9 Januari 2009. Tahap selanjutnya pengujian tertutup oleh Unescodi Paris pada 11-14 Mei 2009.
Dikatakan,Unesco saja mengakui batik sebagai kekayaan asli budaya bangsa Indonesia. Karena itu, sebagai bangsa Indonesia harusnya juga bangga dan semakin mencintai batik. Ini membuktikan bahwa batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, bukan punya bangsa lain dan tidak bisa diklaim bangsa lain.
Menurut Soetrisno Bachir, adanya pengakuan Unesco ini akan menimbulkan kebanggaan sekaligus meningkatkan rasa nasionalis bangsa Indonesia. Juga diharapkan akan menggairahkan kembali industri perbatikan di daerah-daerah. [URL="http://batikunik..com/news/detail/1/diresmikan-unesco-hari-ini-batik-warisan-budaya-indonesia.html"]Sumber[/URL]

2 Oktober di Tetapkan HARI BATIK NASIONAL!
Melalui surat edarannya Nomor SE-12/Seskab/IX/2013, tertanggal 27 September 2013, Seskab Dipo Alam meminta para menteri dan seluruh pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) untuk memerintahkan kepada seluruh pegawai di bawah jajajrannya agar memakai baju batik pada hari Rabu tanggal 2 Oktober.
Seskab Dipo Alam juga meminta Menteri Dalam Negeri untuk memerintahkan seluruh gubernur/bupati dan walikota di tanah agar mewajibkan seluruh pegawai pemda memakai baju batik.
Perintah wajib memakai baju batik, juga dilayangkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), agar memerintahkan seluruh pegawai BUMN untuk memakai bau batik pada Hari Batik Nasional, Rabu (2/10).
Sebagaimana diketahui sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 pada setiap tanggal 2 Oktober telah dinyatakan sebagai Hari Batik Nasional.
Pemilihan 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap mata budayaIndonesia.
Peringatan hari Batik Nasional Oktober 2012 ini telah memasuki tahun keempat. Penetapan Hari Batik Nasional sebagai usaha pemerintah untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif di forum internasional, serta untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia.
Presiden SBY menyatakan penetapan Hari Batik sebagai wujud rasa syukur dan juga sebagai pendorong untuk terus mengembangkan batik nasional. [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2034262/besok-hari-batik-nasional-jangan-lupa-pakai-batik#.Uku9AdJHKNA"]Sumber[/URL]

AYO GAN DIJAGA, CINTAI, LESTARIKAN DAN PAKE BATIKNYA!!


Sekian gan, Kalo ada salah2, maapin ya. Kalo bermanfaat boleh lempar cendolnya.
Semoga Bermanfaat!
#SALAM WUKWUK

![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/06/23/4113186_20130623041621.gif)
Kata batik berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: amba, yang bermakna 'menulis' dan titik, yang bermakna 'titik'. Walaupun kata batik berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa teknik membatik kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes, arkeolog Belanda, dan F.A. Sutjipto, sejarawan Indonesia, percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme, tetapi diketahui memiliki tradisi kuno membuat batik.
G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu. Adapun detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan Buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.
Sementara pada legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin, menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan dia hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa. Kemudian keempat lembar kain tersebut ditafsirkan sebagai batik.
Dalam literatur Eropa, teknik batik pertama kali diceritakan dalam buku History of Java, London, 1817 tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda, Van Rijekevorsel, memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19. Saat itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.
Kemudian sejak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, Adapun pada batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Hugh Clifford merekam industri membatik ini hingga menghasilkan kain pelangi dan kain telepok.
Pada akhirnya batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, khususnya Jawa. Sejak masa lampau, para perempuan menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian. Sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan. Hingga ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke bidang ini. Kemudian terjadi fenomena batik pesisir yang memiliki garis maskulin hingga bisa terlihat pada corak "Mega Mendung". Bagi masyarakat di daerah pesisir ini, pekerjaan membatik merupakan sebuah kelaziman bagi kaum lelaki.
Berbicara tradisi membatik, pada mulanya batik merupakan tradisi yang turun-temurun dari masyarakat Jawa. Boleh jadi, terkadang untuk suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Adapun batik Cirebon bermotif mahluk laut dan pengaruh Tionghoa.
Dalam sejarah Indonesia, batik kemudian menjadi busana yang dikenakan oleh para tokoh, mulai dari masa sebelum kemerdekaan hingga sekarang. Di awal tahun 80-an, dalam diplomasi ke luar negeri, Presiden Soeharto mengatakan batik sebagai warisan nenek moyang Indonesia, terutama masyarakat Jawa yang hingga kini dikenakan oleh berbagai kalangan dan usia. [URL="http://www.tempo..co/read/news/2013/10/02/110518313/Ini-Sejarah-Panjang-Batik-Indonesia"]Sumber[/URL]
Jenis-jenis Batik Indonesia Berdasarkan Motifnya
Batik Kraton
Awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang "biasa" seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.
Batik Cuwiri
![[Selamat Hari Batik Nasional] Yuk Mengenal Sejarah Batik & Jenis-jenisnya!](https://s.kaskus.id/images/2013/10/02/4113186_20131002010549.jpg)
Meruapakan motif batik yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya batik ini digunakan untuk semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni. Motif batik ini kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti kecil-kecil dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati.
Batik Pringgondani
Nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.
Batik Sekar Jagad
Salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata "kar jagad" yang diambil dari bahasa Jawa (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.
Batik Sida Luhur
Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata "sida" sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan "sida" mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Motif Sida Luhur (dibaca Sido Luhur) bermakna harapan untuk mencapai kedudukan yang tinggi, dan dapat menjadi panutan masyarakat.
Batik Kawung
Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.
Batik Semen Rama
Dimaknai sebagai penggambaran dari "kehidupan yang semi" (kehidupan yang berkembang atau makmur). Terdapat beberapa jenis ornamen pokok pada motif-motif semen. Yang pertama adalah ornamen yang berhubungan dengan daratan, seperti tumbuh-tumbuhan atau binatang berkaki empat. Kedua adalah ornament yang berhubungan dengan udara, seperti garuda, burung dan megamendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornament yang berhubungan dengan laut atau air, seperti ular, ikan dan katak. Jenis ornament tersebut kemungkinan besar ada hubungannya dengan paham Triloka atau Tribawana. Paham tersebut adalah ajaran tentang adanya tiga dunia; dunia tengah tempat manusia hidup, dunia atas tempat para dewa dan para suci, serta dunia bawah tempat orang yang jalan hidupnya tidak benar/dipenuhi angkara murka. Selain makna tersebut motif Semen Rama (dibaca Semen Romo) sendiri seringkali dihubungkan dengan cerita Ramayana yang sarat dengan ajaran Hastha Brata atau ajaran keutamaan melalui delapan jalan. Ajaran ini adalah wejangan keutamaan dari Ramawijaya kepada Wibisana ketika dinobatkan menjadi raja Alengka. Jadi "Semen Romo" mengandung ajaran sifat-sifat utama yang seharusnya dimiliki oleh seorang raja atau pemimpin rakyat.
Batik Sida Asih
Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata "sida" sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan "sida" mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Makna dari motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.
Batik Tambal
Tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisa membantu kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalah dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan kain motif tambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit dianggap ada sesuatu "yang kurang", sehingga untuk mengobatinya perlu "ditambal".
Batik Sida Mukti
Sida Mukti meruapakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkimpoian. Unsur motif yang tekandung didalamnya adalah gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata "sida" sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan "sida" mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Salah satunya adalah sida mukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Batik Sudagaran
Merupakan motif larangan dari kalangan keraton yang membuat seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya terkesan "berani" dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.
Batik Petani
merupakan batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar. [URL="http://beda-kata.blogspot..com/2013/06/macam-macam-batik-indonesia-berdasarkan.html"]Sumber[/URL]
2 Oktober 2009, Batik Diresmikan oleh UNESCO
Unesco memutuskan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Secara resmi pengukuhan ini akan dilakukan Jumat, 2 Oktober 2009. Dengan diresmikannya batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Unesco akan mengukuhkan batik Indonesia dalam daftar representatif budaya/benda warisan manusia. Pengukuhan akan dilaksanakan di Abu Dhabi Uni Emirat Arab oleh Unesco pukul 20.00 WIB.
Dijelaskan, proses pengukuhan batik Indonesia cukup panjang, berawal pada 3 September 2008 yang kemudian diterima secara resmi oleh Unesco pada 9 Januari 2009. Tahap selanjutnya pengujian tertutup oleh Unescodi Paris pada 11-14 Mei 2009.
Dikatakan,Unesco saja mengakui batik sebagai kekayaan asli budaya bangsa Indonesia. Karena itu, sebagai bangsa Indonesia harusnya juga bangga dan semakin mencintai batik. Ini membuktikan bahwa batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, bukan punya bangsa lain dan tidak bisa diklaim bangsa lain.
Menurut Soetrisno Bachir, adanya pengakuan Unesco ini akan menimbulkan kebanggaan sekaligus meningkatkan rasa nasionalis bangsa Indonesia. Juga diharapkan akan menggairahkan kembali industri perbatikan di daerah-daerah. [URL="http://batikunik..com/news/detail/1/diresmikan-unesco-hari-ini-batik-warisan-budaya-indonesia.html"]Sumber[/URL]

2 Oktober di Tetapkan HARI BATIK NASIONAL!
Melalui surat edarannya Nomor SE-12/Seskab/IX/2013, tertanggal 27 September 2013, Seskab Dipo Alam meminta para menteri dan seluruh pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) untuk memerintahkan kepada seluruh pegawai di bawah jajajrannya agar memakai baju batik pada hari Rabu tanggal 2 Oktober.
Seskab Dipo Alam juga meminta Menteri Dalam Negeri untuk memerintahkan seluruh gubernur/bupati dan walikota di tanah agar mewajibkan seluruh pegawai pemda memakai baju batik.
Perintah wajib memakai baju batik, juga dilayangkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), agar memerintahkan seluruh pegawai BUMN untuk memakai bau batik pada Hari Batik Nasional, Rabu (2/10).
Sebagaimana diketahui sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 pada setiap tanggal 2 Oktober telah dinyatakan sebagai Hari Batik Nasional.
Pemilihan 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap mata budayaIndonesia.
Peringatan hari Batik Nasional Oktober 2012 ini telah memasuki tahun keempat. Penetapan Hari Batik Nasional sebagai usaha pemerintah untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif di forum internasional, serta untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia.
Presiden SBY menyatakan penetapan Hari Batik sebagai wujud rasa syukur dan juga sebagai pendorong untuk terus mengembangkan batik nasional. [URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2034262/besok-hari-batik-nasional-jangan-lupa-pakai-batik#.Uku9AdJHKNA"]Sumber[/URL]

AYO GAN DIJAGA, CINTAI, LESTARIKAN DAN PAKE BATIKNYA!!



Sekian gan, Kalo ada salah2, maapin ya. Kalo bermanfaat boleh lempar cendolnya.

Semoga Bermanfaat!
#SALAM WUKWUK

Spoiler for Baca juga Trit Pilihan ane lainnya gan:
Maskot Klub-klub Liga Inggris!
Drumer Paling TOP di Youtube
Mengenal Amazon.com, Toko Online Terbesar Didunia!
Perjalanan Karir Sir Alex Ferguson
Tips Sederhana agar Thread Agan bisa jadi Hot Thread
Hebatnya Lionel Messi!
Data & Fakta Cristiano Ronaldo
[SUPER KEREN] Lukisan Pensil 3D karya Anak umur 17 tahun!
[NGAKAK] Kreasi dari Komputer Bekas yang Unik & Kreatif
Laptop Pertama Di Dunia Harganya 188juta!
Trit pilihan Momod & Kaskuser:

Perlu Agan Ketahui: 5 Tanda Serangan Jantung yang Paling Sering Terjadi
Lukisan dari Pensil yang Sangat Mengagumkan
10 Blogger Berpenghasilan Tertinggi Didunia
Restoran di Jepang Denda Tamu yang Tak Habiskan Makanan
Perjalanan Karir Jose Mourinho
Penemu Teknologi 4G Ternyata Orang Indonesia
Perubahan di iOS 7
[Tahukah Agan?]Kenapa Form Login Web Biasanya Sebelah Kanan?
Diubah oleh dinedo 02-10-2013 13:46
0
6.3K
Kutip
49
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan