Bagi yang punya kartu kredit pasti tahu adanya 3 angka di belakang kartu kredit, dimana salah satu fungsinya adalah untuk verifikasi tambahan bila mau melakukan transaksi via internet, dimana 3 digit angka tersebut harus di input ke dalam kolom transaksi, jadi semacam password kedua.

Nah ane pernah mau rubah data alamat email via hotline kartu kredit penerbit, dimana sudah melakukan verifikasi data pemilik seperti nama, expired kartu, nama ibu kandung, dll tetapi dimintakan juga 3 digit angka di belakang kartu kredit dengan alasan sebagai verifikasi tambahan, namun ane tolak karena sepengetahuan ane angka tersebut nggak boleh diketahui siapapun, karena kalau ya bisa disalahgunakan untuk transaksi kartu kredit di internet, misal kalau ada oknum cs hotline tersebut.

mau nanya pendapat agan / sista sekalian apalagi yang memang bidang kerjanya terkait dengan kartu kredit apakah dibenarkan petugas bank, misal cs di hotline menanyakan 3 digit angka tersebut secara kan sudah diverifikasi data lainnya dan cocok, padahal waktu pengajuan email nggak ditanyakan kok pas mau rubah ditanyakakan.

trus tau darimana dia memang verifikasi, misal kita sebut 123, dia bisa saja iyakan benar padahal dia sebenarnya datanya ga ada atau tidak perlu, kecuali kita sebut pura pura salah kemudian di iyakan oleh petugas, nah berarti itu beneran oknum, memang ada voice recording selama pembicararan cuma kalau ada fraud apakah kita bisa salahkan oknum cs hotline tersebut ?

mohon infonya, tq