- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Resep Timnas U-19 Bermain Ciamik Sampai Juara AFF
TS
joelmiro
Resep Timnas U-19 Bermain Ciamik Sampai Juara AFF
Spoiler for sebelumnya:
Spoiler for no repost:
Semoga gak
Quote:
Semingguan yang lalu, penggemar sepakbola d indonesia dihibur dengan prmainan anak2 u-19 saat brtanding d piala AFF. Mereka menampilkan permainan yang enak diliat, dgn umpan2 pendek dari kaki ke kaki dan permainan sayap yang menusuk.
Sebenarnya apa sih gan resep mereka bisa maen kompak nan ciamik tdak seperti senior2 nya itu?
Gak lain dan gak bukan adalah krna KEBERSAMAAN mereka. Hampir semua dari mereka uda main bareng 2 taun dari u-17. Bahkan mereka udah LANGGANAN JUARA!
Quote:
Juara HKFA U-17 29 Januari 2012
Spoiler for juara:
Juara HKFA U-18 20 Februari 2013
Spoiler for juara:
Dan sekarang!!
Spoiler for juara:
Spoiler for sumber:
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional U-17 besutan pelatih Indra Syafri menyabet gelar juara dalam ajang HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hong Kong setelah menaklukkan tim Singapura dengan skor 3-1. Indonesia tampil perkasa selama turnamen karena tak terkalahkan dalam tiga pertandingan.
"Saya bisa lega karena 18 pemain yang ada semuanya turun. Mereka masih muda sehingga harus diberi kesempatan bermain. Sebab, untuk pemain muda, yang terpenting adalah jam terbang ketimbang mengejar juara," kata Indra seusai pertandingan, Ahad, 29 Januari 2012.
Tampil di Stadion Po Kong Village, Hong Kong, para pemain usia di bawah 17 tahun itu sempat tertinggal 1-0 dari Singapura. Gol Singapura ini dicetak M. Hasyim Faiz pada menit ke-36. Hasyim sukses menjebol gawang Indonesia setelah membelokkan arah bola yang mengalir deras dari tendangan sudut.
Gol ini melecutkan adrenalin Sabeq dan kawan-kawan. Hasilnya, Sabeq berhasi menyamakan kedudukan di menit ke-55 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Penjaga gawang Singapura gagal membaca arah bola sehingga kedudukan menjadi 1-1.
Tiga menit kemudian, giliran Syamsul yang menggetarkan jala gawang. Namun wasit menganulir gol tersebut. Ia menilai Syamsul berada di posisi offside. Namun kekecewaan Syamsul tak berlangsung lama, karena semenit kemudian tendangan Sabeq dari dalam kotak kembali membobol gawang Singapura. Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan Indonesia.
Mereka terus melakukan penetrasi yang merepotkan barisan belakang Singapura. Hasilnya, pada menit ke-69, Evan Dimas Darmono berhasil menggandakan kemenangan Indonesia dari titik penalti. Skor 3-1 ini bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai juara di turnamen ini. Sabeq dan kawan-kawan meraih poin sempurna setelah sebelumnya melibas tuan rumah Hong Kong 1-0 dan melumat Makau dengan skor 4-1. Ini menjadi trofi internasional pertama bagi tim nasional U-17 di tahun ini.
Kemenangan ini disambut gembira Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin. Ia berharap kemenangan ini menjadi titik awal dari kebangkitan sepak bola nasional. "Hal ini semakin menegaskan bahwa program pembentukan skuad timnas secara berlapis sudah wajib dilakukan," kata Djohar.
Spoiler for sumber:
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah karut-marut persepakbolaan nasional, kabar gembira datang dari tim nasional yunior. Tim nasional U-18 Indonesia keluar sebagai juara turnamen HKFA Youth Invitational International 2013 di Hong Kong, setelah di pertandingan terakhir bermain imbang 0-0 melawan Malaysia di Stadion Po Kong Village Road Park, Rabu, 20 Februari 2013.
Tim Garuda Muda mencatat lima poin, dari dua hasil imbang dan satu kemenangan. Dua hasil imbang dicatat anak asuh Indra Syafri kala berhadapan dengan Malaysia dan Singapura, yang berkesudahan 2-2. Satu-satunya kemenangan dicatat kala mengalahkan tuan rumah Hong Kong dengan skor 2-0. "Alhamdulillah Indonesia juara HKFA 2013," kata Indra Syafri, melalui pesan singkat, Rabu, 20 Februari 2013.
Tidak hanya sukses meraih gelar juara, dua pemain timnas U-18, Gavin Kwan Adsit dan Mariando, terpilih sebagai pemain terbaik dalam turnamen ini. Hasil tahun ini mengulangi pencapaian tahun lalu, ketika Evan Demas dkk keluar sebagai juara di turnamen yang sama. Namun, saat itu turnamen berlevel usia 17 tahun.
Adapun koordinator timnas Bob Hippy menyatakan kegembiraannya dengan pencapaian timnas U-18. Ia berharap kemampuan tim bisa berkembang di masa mendatang. "Semoga bisa menjadi cambuk bagi tim senior. Sebelumnya, tim U-16 juara di Kinabalu, Malaysia dan timnas U-14 juara di Jepang," kata Bob Hippy.
Quote:
Semoga bibit2 potensial ini gak tercemar oleh mafia2 pssi gan!
Dukung terus timnas kita!
0
4.6K
Kutip
26
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan