Saat ini, dorongan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) untuk maju sebagai capres pada 2014 nanti sangat kencang. Namun, sejauh yang dirasakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) tak pernah terbesit niatan Jokowi nyapres, melainkan ingin mewujudkan impian Bung Karno di Jakarta.

Oleh karenannya, Ahok mengaku bingung dengan banyaknya media yang mengejar-ngejar Jokowi tentang pertanyaan Capres.

"Saya aja bingung orang kejar Pak Jokowi (soal capres), pusing dia, kasihan beliau, kerja capek, tapi ya jawabnya masih alus. Kalau saya, saya marahi itu, Pak Jokowi selalu baik jawabnya. Dia jawab "nggak mikir." Jadi marah dan pusingnya beliau itu kaya gitu, aku kadang kasihan. Dia memang gak mikir, kerja terus. Kalau (ada yang tanya soal capres) aku udah marah ngeyel banget si lu tanya-tanya mulu," terang Ahok saat berbincang dengan merdeka.com di ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/9).

Mantan politisi Golkar ini mengaku saat rapat bersama, tidak pernah sedikit pun Jokowi menyinggung tentang capres. Tetapi, lebih pada memberikan petunjuk kerja yang nantinya dapat menjadi acuan baginya untuk membuat suatu keputusan.

"Tidak pernah, tiap rapat kasih petunjuk kerja. Makanya saya bisa putusin semua, bukan karena saya sok tahu, gak pernah beliau singgung soal presiden. Beliau aja udah pusing, saya juga bingung orang bilang-bilang capres," jelasnya.

Kalau Jokowi menghilang bukan berarti sibuk untuk persiapan capres, melainkan untuk kerja tanpa diikuti media. Sebab, selama ini blusukan yang selalu diliput media ternyata tidak berjalan efektif.

"Karena blusukan beliau itu sudah tidak efektif kalau tidak dengan cara menghilang, dengan cara diam-diam, kalau terbuka semua orang ikut mau tahu, jadi beliau mesti intai diam-diam," katanya.

Bahkan, di sela-sela bekerja bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri hanya berdialog seputar pekerjaan.

"Ya kalau dipanggil harus datang, tapi ya ngobrol dan tukar pikiran biasa. Pak gubernr ingin wujudkan impian Bung Karno di Jakarta, yang bangun Jakarta ini Bung Karno, itu yang ada benak Pak Jokowi . Saksi hidup Bung Karno ya Ibu Megawati , dan Pak Jokowi juga bilang ke saya," tegasnya.