- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yang Manis ini Malah Bisa Mengendalikan Gula Darah


TS
ian narayovda
Yang Manis ini Malah Bisa Mengendalikan Gula Darah

SEJAK abad ke-16, kayu manis (Cinnamomum burmannii) telah digunakan sebagai bumbu masak. Di dunia ada 54 jenis kayu manis (Cinnamomum spp), 12 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis tanaman kayu manis yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah Cinnamomum burmannii BL atau lebih dikenal dengan nama Cassia vera.
Kayu manis termasuk famili Lauraceae. Rempah-rempah itu diduga berasal dari Sri Lanka dan India Selatan, meski tumbuh subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam, Madagaskar, dan Mesir. Di dunia internasional, kayu manis dikenal dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunani kinnamon. Kayu manis juga dikenal dengan nama sweet wood.
Kayu manis berbentuk seperti batang berdiameter kecil. Ada yang panjang atau pendek. Warna bagian luar dan dalam kayu manis cokelat muda. Sifat kimia kayu manis adalah pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi. Hasil utama tanaman kayu manis adalah kulit batang dan dahan, sedangkan hasil ikutan berupa ranting dan daun biasanya diolah menjadi minyak atsiri.
Rempah-rempah yang membuat bangsa Eropa mendatangi Indonesia ratusan tahun silam itu ternyata memiliki beragam manfaat. Manfaat kayu manis bukan sekadar pewangi untuk berbagai makanan atau minuman. Rempah-rempah itu sudah sejak lama dipercaya dapat mengatasi beragam penyakit, antara lain asam urat, tekanan darah tinggi (hipertensi), radang lambung atau mag (gastritis), tidak napsu makan, sakit kepala (vertigo), masuk angin, perut kembung, diare, muntah-muntah, hernia, susah buang air besar, sariawan, asma, sakit kuning, dan kencing manis alias diabetes melitus.
Alkhamudi SSI Apt, ahli farmasi, menyatakan kayu manis kerap digunakan para penderita diabetes melitus. "Rempah-rempah dengan aroma manis itu bekerja terhadap pankreas," katanya.
Kayu manis banyak tumbuh di Indonesia. Namun penggunaannya sebagai obat terlebih dahulu sudah dipatenkan di Amerika Serikat dengan merk dagang Cinulin. Cinulin untuk menjaga kadar gula penderita diabetes melitus, yakni yang tak bisa memenuhi kebutuhan insulin.
Beberapa tahun terakhir, kata Alkhamudi, para ilmuwan berhasil mengungkap khasiat lain kayu manis, yakni menurunkan kadar gula darah. Kayu manis memiliki kandungan berbagai senyawa kimia, yaitu minyak atsiri eugenol, safrole, serta kandungan sinamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, dan penyamak.
Kayu manis, kata dia, memiliki efek biomolekuler di pankreas. "Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin," ujarnya.
Senyawa PTP1B juga akan bekerja di sel alfa yang membantu hati menghasilkan glikogen. "Sel itu mengubah gula menjadi glikogen atau cadangan energi," ujar Kepala Seksi Perbekalan Farmasi Bidang Penunjang dan Sarana RS Kariadi Semarang itu.
Kandungan insulin kayu manis akan memperlancar proses metabolisme glukosa sehingga kadar gula dalam darah bisa ditekan mendekati normal. Dalam penelitian tentang kayu manis yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition disebutkan pembuktian juga dilakukan dengan penelitian terhadap 14 orang sukarelawan kesehatan yang gula darahnya diukur sebelum dan sesudah makan semangkok bubur beras. Setiap sukarelawan diuji setelah makan semangkok bubur beras dan setelah makan makanan mengandung kayu manis. Berdasar penemuan setelah pengujian darah pada para sukarelawan secara berturutan selama dua jam terbukti kandungan gula darah mereka menurun setelah mengonsumsi makanan berkayu manis. "Dari penelitian itu sudah dapat disimpulkan kayu manis memang sangat cocok bagi penderita gula darah tinggi," kata alumnus UGM itu.
Antikanker
Kulit kayu manis tersusun atas senyawa sinamaldehide, turunan dari senyawa fenol. Di dunia kedokteran, senyawa sinamaldehid diketahui memiliki sifat antiagregasi platelet (kolesterol yang menempel di pembuluh darah). Agregasi (pengumpulan) platelet menyebabkan aterosklerosis. Senyawa yang sangat bermanfaat pada ekstrak kayu manis adalah tanin, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Keempatnya berperan sebagai antipenggumpalan sel darah merah, antioksidan, dan antihiperkolesterolemia (penurun kolesterol). Selain dapat mencegah aterosklerosis, kayu manis mengandung senyawa antioksidan yang efektif mencegah kanker. Kekuatan antioksidan kayu manis yang diekstrak dengan etanol ternyata lebih baik daripada BHT (antioksidan sintetis) dan tokoferol (antioksidan alami) pada konsentrasi sama. Senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan pada kayu manis adalah tanin dan flavonoid.
Ekstrak kulit pohon kayu manis efektif untuk menghambat pembentukan low density lipoprotein (LDL = kolesterol jahat) dalam darah. Penelitian dilakukan dengan pemberian ekstrak kayu manis 100-200 miligram per kilogram berat badan kelinci percobaan selama 12 pekan. Pada akhir percobaan ditemukan total kolesterol kelinci turun dari 443,3 menjadi 139,1 mg/dl, kadar LDL turun dari 268,5 menjadi 95,8 mg/dl, serta trigliserida turun dad 122,2 menjadi 61,2 mgAl.
LDL disebabkan oleh kolesterol jahat karena berperan rnengangkut kolesterol dari jaringan ke dalam plasma melalui proses enclositosis. Proses itu menyebabkan kadar kolesterol dalam darah tinggi, sehingga dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
Pemberian ekstrak kayu manis juga dapat menurunkan perlemakan pada hati kelinci. Perlakuan yang sama menurunkan kadar homosistein, yaitu senyawa yang mendorong aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Kadar homosistein menurun dari 25 mikromol per liter menjadi 9,9 mikromol per liter serum.
Sebaliknya, kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) naik dari 32,4 menjadi 50,0 mg/dl. HDL adalah pembersih kolesterol yang berfungsi memindahkan kolesterol plasma dari sel mati atau membran yang hancur. Orang sehat memiliki rasio LDL terhadap HDL senilai 3,5.
Riset juga menunjukkan, kelinci yang diberi ekstrak kayu manis berisiko terkena aterosklerosis 4,2 kali lebih rendah daripada kelinci yang tak diberi ekstrak. Ekstrak kayu manis juga berpotensi sebagai antihiperkolesterolemia (penurun kolesterol) dan mencegah timbunan lemak di hati. Selain itu, kandungan kayu manis mampu menghadirkan cara lebih sederhana dan aman untuk membuat nanopartikel emas. Nanopartikel emas sangat bermanfaat untuk mendeteksi tumor, mencari minyak, menerangi jalan, dan menyembuhkan penderita penyakit. Menurut penelitian, nanopartikel emas berbahan kayu manis bisa digunakan untuk mengatasi kanker. Dalam hal ini, kandungan kayu manis berkhasiat mengatasi berbagai macam penyakit. Selain harga ekonomis, ketersediaan pun tak sulit. Apalagi sebagai obat herbal sangat aman dikonsumsi dibandingkan obat lain yang memiliki efek samping terhadap tubuh.
Ramuan Obat dari Kayu Manis
1. Diabetes
Ambil 2 jari kayu manis, 10 gram asam trengguli,10 gram kencur, 15 gram daun sena, dan 20 gram daun saga. Rebus semua bahan dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring rebusan dan minum selagi hangat. Resep lain, 1 jari kulit kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram seledri, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Airnya disaring dan diminum hangat-hangat.
2. Asam Urat
Campurkan 1 ibu jari kayu manis, 5 gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkih, 200 gram ubi jalar merah, 10 butir merica, 15 gram jahe merah. Rebus semua dengan 1.500 cc air hingga tersisa 500 cc. Saring ramuan, lalu tambahkan 200 cc air susu cair dan minum. Ubi yang direbus juga dimakan.
3. Diare
Ambil 5 gram kayu manis, 5 lembar daun jambu biji, gula. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring dan tambahkan gula secukupnya, kemudian minum 150 cc dua kali sehari.
4. Mag
Rebus 10 gram kayu manis dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc, lalu saring dan minum selagi hangat.
5. Sakit Kepala
Ambil 10 gram kayu manis, 3 butir cengkih, 5 gram biji pala, 5 gram merica, 10 gram jahe. Tumbuk hingga halus hingga menjadi bubuk. Seduh dengan air panas secukupnya, saring dan minum secara teratur.
6. Masuk angin dan perut kembung
Campur 5 gram kayu manis, 10 gram jahe, 5 butir cengkih, 5 gram pulasari, 5 gram adas , 5 gram biji pala, dan gula aren secukupnya. Rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc. Saring dan minum selagi hangat sebanyak 150 cc. Lakukan tiga kali sehari.
Spoiler for Sumbernya gan:
jangan lupa dan ijo-ijo nya gan

jangan lupa meninggalkan

dan ane gak mengharapkan

0
2K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan