Awalnya kepada kami, orang ini ngaku juara fotografi di Jogja, dia punya kamera Nikon D3X, D90 dan D3200. Dia juga ngaku Sarjana Ekonomi yang saat ini bekerja di BPK Kalteng. Yang paling wah, si anak ngk jelas ini ngaku lulus kuliah dengan IP 3,9.
Nah, teman ane si Bob kenal sama si cunguk ini dari temannya si "I" baru beberapa hari. Kemudian Denny mengajak si Bob ketemu, tepatnya Kamis 24 September 2013, pukul 21.00 WIB di warung Jagung bakar Jl. Yos Sudarso Kota Palangka Raya. Dalam pertemuan itu si Denny bilang kalau dia diminta mencari 2 orang untuk diajak ikut lomba foto ke Bali. Nah si Bob ini kemudian menghubungi rekan ane si Jay dan ane sendiri, kita pun bicara Nah, teman ane si Bob kenal sama si cunguk ini dari temannya si "I" baru beberapa hari. Kemudian Denny mengajak si Bob ketemu, tepatnya Kamis 24 September 2013, pukul 21.00 WIB di warung Jagung bakar Jl. Yos Sudarso Kota Palangka Raya. Dalam pertemuan itu si Denny bilang kalau dia diminta mencari 2 orang untuk diajak ikut lomba foto ke Bali. Nah si Bob ini kemudian menghubungi rekan ane si Jay dan ane sendiri, kita pun bicara Nah, teman ane si Bob kenal sama si cunguk ini dari temannya si "I" baru beberapa hari. Kemudian Denny mengajak si Bob ketemu, tepatnya Kamis 24 September 2013, pukul 21.00 WIB di warung Jagung bakar Jl. Yos Sudarso Kota Palangka Raya. Dalam pertemuan itu si Denny bilang kalau dia diminta mencari 2 orang untuk diajak ikut lomba foto ke Bali. Nah si Bob ini kemudian menghubungi rekan ane si Jay dan ane sendiri, kita pun bicara Nah, teman ane si Bob kenal sama si cunguk ini dari temannya si "I" baru beberapa hari. Kemudian Denny mengajak si Bob ketemu, tepatnya Kamis 24 September 2013, pukul 21.00 WIB di warung Jagung bakar Jl. Yos Sudarso Kota Palangka Raya. Dalam pertemuan itu si Denny bilang kalau dia diminta mencari 2 orang untuk diajak ikut lomba foto ke Bali. Nah si Bob ini kemudian menghubungi rekan ane si Jay dan ane sendiri, kita pun bicara disana.
Si Denny bilang kalau perjalanan itu ditanggung Dinas Pariwisata, selain semua ditanggung, kami juga akan mendapat uang saku Rp 1,8 juta dan sebuah kamera DSLR Canon 1100D+lens Fix 55mm. Berangkatnya tanggal 31 September 2013. Meskipun saat kami cek kalender ternyata bulannya cuma sampai tanggal 30. Si Denny pun ngeles kalau dia salah, yg benar berangkat tgl 1, kita pun senang. Ujung-ujungnya kita berlima rencananya yg pergi, dan kita semua hanya bisa isap jempol.

Dari cerita diatas dan setelah wawancara dengan belasan korban, ane pengen merunut dan menarik pelajaran buat agan-agan semua.

*Penganut Vickynisme biasanya, saat pertama berkawan selalu menjanjikan sesuatu kepada kita. Nah janjinya yg bohong itu seperti ajakan jalan-jalan ke suatu tempat dibiayain oleh sebuah instansi atau memiliki kenalan dan lain sebagainya dengan kadar kepercayaan tinggi.

*Kemudian, penganut vickynisme biasanya, mendukung kebohongannya dengan menunjukan kalau dia orang mampu. Ia berani keluar modal seperti membayar kita makan dll.

*Terus, jika kita tidak percaya kebohongannya, si Vickynisme berani bersumpah dengan nama agama dll. Sumpah2nya adalah sumpah yg berat, sehingga kita orang indonesia yg memiliki kadar empati tinggi akan terbawa dan percaya.

*Ekspresi penganut Vickynisme sangat meyakinkan, dia berbicara dengan kadar percaya diri tinggi. Bahasa tubuhnya tidak menunjukan kalau dia sedang berbohong. Hal itu membuat kita lengah.

*Bicaranya tinggi dalam artian, ia berbicara hal-hal yang untuk orang awam alias strata sosial (sederhana) tidak mengerti.

*Rada-rada intelek, serba tau dan serba punya. Vickynisme saat berbohong sangat detail, jadi untuk yg tidak memperhatikan dengan seksama akan mudah terbohongi. Bahkan agan yang memperhatikan juga akan sangat sulit mendeteksi dia seorang Vickynisme atau tidak jika hanya dalam sekali pertemuan.

*Penganut Vickynisme sangat tidak tau malu. Setelah membohongi, kadang akan kembali lagi dan mulai berbohong.

Orang seperti Denny ini mengidap penyakit psikis yang disebut MYTHOMANIAC.
Penyakit ini memiliki kecenderungan untuk terus berbohong, berbohong dan berbohong lagi sampai si penderita bingung akan kehidupan real dan kehidupan palsunya yang biasanya merupakan angan-angan si penderita. Berbeda dengan pembohong biasa, penderita ini biasanya tidak sadar kalo ia sedang berbohong dan tidak mampu membedakan mana kenyataan dan bukan kenyataan. Yang terpenting adalah dia mendapatkan pengakuan atas "dia" yang bukan sebenarnya (sesuai dengan imajinasinya).
Biasanya penderita mythomaniac ini akan menceritakan kehidupan seperti yang terdapat dalam skenario film atau sinetron. Bisa saja ia menganggap bahwa dirinya adalah seorang anak konglomerat dengan rumah mewah, swimming pool, lapangan tenis, mobil mewah dan Biasanya penderita mythomaniac ini akan menceritakan kehidupan seperti yang terdapat dalam skenario film atau sinetron. Bisa saja ia menganggap bahwa dirinya adalah seorang anak konglomerat dengan rumah mewah, swimming pool, lapangan tenis, mobil mewah dan Biasanya penderita mythomaniac ini akan menceritakan kehidupan seperti yang terdapat dalam skenario film atau sinetron. Bisa saja ia menganggap bahwa dirinya adalah seorang anak konglomerat dengan rumah mewah, swimming pool, lapangan tenis, mobil mewah dan Biasanya penderita mythomaniac ini akan menceritakan kehidupan seperti yang terdapat dalam skenario film atau sinetron. Bisa saja ia menganggap bahwa dirinya adalah seorang anak konglomerat dengan rumah mewah, swimming pool, lapangan tenis, mobil mewah dan lainnya.

Atau bisa juga ia menganggap bahwa dirinya memiliki penyakit mematikan dan hidupnya tidak lama lagi. Pokoknya ceritanya kayak sinetron banget, dan terkadang tidak masuk akal. Namun korban dari si "mythomaniac" ini gak akan sadar sedang dikibulin. Karena biasanya kebohongannya detail.

Salah satu gejala mythomaniac ini adalah sebelum tidur, atau dalam waktu senggang, si penderita akan berkhayal menjadi seseorang yang berbeda. Mythomania ini bisa disebabkan karena penderita merasa tidak bahagia, tidak percaya diri, dan tidak bangga menjadi dirinya sendiri.