- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Empat Kisah Guru Dipolisikan Karena Hukum Murid
TS
vanRommel
Empat Kisah Guru Dipolisikan Karena Hukum Murid
WARNING !!!
Quote:
Thread ini dibuat bukan untuk memojokkan kesalahan yang dilakukan baik oleh Guru atau Murid tapi dijadikan suatu pelajaran agar kita sebagai Guru atau Murid bisa bertindak lebih wajar apabila melakukan suatu hal
Spoiler for Cek Repost:
Quote:
"Guru harusnya membimbing kita menuju sukses, mengajari hal baik yang belum kita ketahui dan mengajarkan untuk menjauhi hal buruk. Namun ada kalanya Guru bisa salah dan Murid bisa menjadi senjata untuk dirinya sendiri..."- TS
Ane langsung share empat kisahnya, cekidot :
1. Siap dihukum karena memukul murid bandel.
Quote:
Spoiler for :
Kisah ini terjadi pada Maret 2012 lalu. Guru SMP Perguruan Pusat Ksatrya, Taufikqurrachman dilaporkan ke polisi oleh orang tua anak didiknya karena kasus kekerasan. Taufik mengakui telah melakukan pemukulan. Dia beralasan, emosinya meletup karena melihat siswa-siswanya keluar kelas sebelum waktunya.
'Kondisi saya abis dioperasi jadi kurang fit. Saya izin sebelum bel dan pesan ke murid jangan keluar sebelum bel. 5 langkah saya keluar kelas, mereka (murid-murid) keluar dan teriak-teriak, refleks saya pukul,' katanya.
Tiga murid menjadi korban pemukulan itu. Mereka adalah Deni Pratama (14), Novandi Rangga Putra (15) dan Ria Koswara (14). Mereka mengalami penganiayaan Sabtu (3/3). Deny mengalami luka memar di bagian pelipis mata kanan. Dia ditinju delapan kali di muka dan punggung.
Taufik berdalih, ulah ketiga anak itu sudah kelewat batas. 'Lagi ulangan harian si anak bukan ngerjain tapi malah gangguin yang lain. Saya tegur dihiraukan setelah temennya ngumpulin dia juga ngumpulin. Boleh dibilang nyontek,' katanya.
'Kondisi saya abis dioperasi jadi kurang fit. Saya izin sebelum bel dan pesan ke murid jangan keluar sebelum bel. 5 langkah saya keluar kelas, mereka (murid-murid) keluar dan teriak-teriak, refleks saya pukul,' katanya.
Tiga murid menjadi korban pemukulan itu. Mereka adalah Deni Pratama (14), Novandi Rangga Putra (15) dan Ria Koswara (14). Mereka mengalami penganiayaan Sabtu (3/3). Deny mengalami luka memar di bagian pelipis mata kanan. Dia ditinju delapan kali di muka dan punggung.
Taufik berdalih, ulah ketiga anak itu sudah kelewat batas. 'Lagi ulangan harian si anak bukan ngerjain tapi malah gangguin yang lain. Saya tegur dihiraukan setelah temennya ngumpulin dia juga ngumpulin. Boleh dibilang nyontek,' katanya.
2. Diperkarakan dengan Polisi karena jewer Murid.
Quote:
Spoiler for :
Kisah paling anyar ini dialami Slamet, Guru Olahraga di SMPN 69 Tanjung Duren Timur, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dia dilaporkan ke polisi oleh orang tua Putra Adela (15), siswa kelas satu di sekolahan itu gara-gara dijewer dan dipukul Slamet.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 69, Mahyudi, alasan Slamet menjewer Putra karena sudah tiga kali anak itu tidak memakai seragam sekolah saat pelajaran olah raga.
'Jadi saat hari kejadian (Kamis, 26/9), siswa ini sudah tiga kali enggak pakai seragam olah raga, jadi kemudian dihukum, disuruh pisah barisan,' tutur Mahyudi saat dihubungi, Senin (30/9).
Tindakan yang diambil Slamet, lanjut Mahyudi, merupakan tindakan mendadak. 'Si anak tetap bandel, jadi si guru reflek menjewer,' ujarnya.
Mahyudi menambahkan, siswa kelas satu tersebut juga dikenal sebagai pelajar yang suka merokok. Bahkan menurut dia, tak jarang Putra merokok di lingkungan sekolah. "Siswa tersebut sering merokok di kelas," ujar pria yang baru dua minggu menjabat kepala sekolah itu.
Penyebab lain, Putra Andela dijewer dan dipukul oleh Slamet karena saat memberi penjelasan omongan Slamet dipotong. "Selesai apel, gurunya (Slamet) menjelaskan, langsung saya bilang pak langsung olahraga saja, terus Pak Slamet bilang, siapa yang bilang begitu, maju ke depan," kata Putra mengakui.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 69, Mahyudi, alasan Slamet menjewer Putra karena sudah tiga kali anak itu tidak memakai seragam sekolah saat pelajaran olah raga.
'Jadi saat hari kejadian (Kamis, 26/9), siswa ini sudah tiga kali enggak pakai seragam olah raga, jadi kemudian dihukum, disuruh pisah barisan,' tutur Mahyudi saat dihubungi, Senin (30/9).
Tindakan yang diambil Slamet, lanjut Mahyudi, merupakan tindakan mendadak. 'Si anak tetap bandel, jadi si guru reflek menjewer,' ujarnya.
Mahyudi menambahkan, siswa kelas satu tersebut juga dikenal sebagai pelajar yang suka merokok. Bahkan menurut dia, tak jarang Putra merokok di lingkungan sekolah. "Siswa tersebut sering merokok di kelas," ujar pria yang baru dua minggu menjabat kepala sekolah itu.
Penyebab lain, Putra Andela dijewer dan dipukul oleh Slamet karena saat memberi penjelasan omongan Slamet dipotong. "Selesai apel, gurunya (Slamet) menjelaskan, langsung saya bilang pak langsung olahraga saja, terus Pak Slamet bilang, siapa yang bilang begitu, maju ke depan," kata Putra mengakui.
3. Asih, Guru yang berurusan dengan Polisi karena sebuah cubitan.
Quote:
Spoiler for :
Kisah ini bisa jadi paling menyita perhatian publik. Ceritanya tentang Sari Asih Sosiawati binti Rohmatan, Guru SDN Tiuhbalak, Kabupaten Waykanan, Lampung. Dia dilaporkan ke polisi oleh orang tua siswa ke polisi, hingga kasusnya bertahan lama di pengadilan negeri setempat.
Asih mendapat pembelaan dari sejumlah pengajar di sekolahan, termasuk para guru se-Kabupaten Waykanan. Para guru mengatakan, murid yang menjadi korban cubitan? merupakan anak hiperaktif sehingga sering merepotkan gurunya.
"Dua gurunya, Eva Marlinda dan Surani yang menjadi saksi bagi Asih menerangkan bahwa korban adalah anak yang cenderung nakal dan hiperaktif, sehingga seringkali membuat para guru kerepotan," ujar Feri Soneri, pengacara Asih, di Blambanganumpu, kepada Antara, Rabu (17/4).
Eva adalah wali kelas siswa tersebut di sekolah yang lama, SD Setianegara Waykanan. Sedangkan Surani adalah wali kelas siswa yang dicubit Asih sebagai pengajar di SD Tiuhbalak.
Sebelumnya diberitakan, siswa itu dicubit Asih, pengajar Bahasa Lampung pada 29 Agustus 2013 pada bagian atas perut, tepatnya bawah ketiak sebelah kiri dengan tangan kanan. Penyebabnya, sudah dua kali siswa tidak mengerjakan ulangan sehingga dia mendapatkan nilai nol.
Akibat cubitan itu, Asih dilaporkan oleh orang tua siswa, Erwansyah, pemilik hotel Intan di Baradatu, Lampung, ke Polsek Baradatu. Kepada sejumlah jurnalis, Asih juga mengaku dimintai pelapor Rp 24 juta sebagai uang damai. Bila uang diberikan, maka laporan kepada pihak berwajib akan segera dicabut.
"Cubitan Asih itu tujuannya mendidik. Cubitan sayang seorang guru, tidak ada niat mencelakai, melukai dan melakukan kekerasan," kata Feri, kuasa hukum asih yang juga anggota Persatuan Advokat Indonesia (Peradin).
Pada persidangan awal, Selasa 9 April 2013, Asih tidak mau didampingi pengacara, baik dari kejaksaan hingga persidangan awal berlangsung.
Menurut Feri, sejak awal dia sudah diminta oleh Kepala Dinas Pendidikan Waykanan Gino Vanollie untuk mendampingi Asih. Sejak berkas dilimpahkan ke kejaksaan (P-21), dia bersama rekan advokat langsung mengawalnya.
"Tapi yang bersangkutan pada awalnya memang tidak mau didampingi, sehingga membuat kami tidak bisa membantu dia, sekarang Asih bersedia kami dampingi," katanya menjelaskan.
Belum diperoleh tanggapan lebih lanjut dari siswa bersangkutan maupun orang tuanya serta pimpinan Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan berkaitan persidangan guru mencubit siswanya, sehingga menarik simpati banyak pihak untuk mendukung secara moral guru tersebut.
Asih mendapat pembelaan dari sejumlah pengajar di sekolahan, termasuk para guru se-Kabupaten Waykanan. Para guru mengatakan, murid yang menjadi korban cubitan? merupakan anak hiperaktif sehingga sering merepotkan gurunya.
"Dua gurunya, Eva Marlinda dan Surani yang menjadi saksi bagi Asih menerangkan bahwa korban adalah anak yang cenderung nakal dan hiperaktif, sehingga seringkali membuat para guru kerepotan," ujar Feri Soneri, pengacara Asih, di Blambanganumpu, kepada Antara, Rabu (17/4).
Eva adalah wali kelas siswa tersebut di sekolah yang lama, SD Setianegara Waykanan. Sedangkan Surani adalah wali kelas siswa yang dicubit Asih sebagai pengajar di SD Tiuhbalak.
Sebelumnya diberitakan, siswa itu dicubit Asih, pengajar Bahasa Lampung pada 29 Agustus 2013 pada bagian atas perut, tepatnya bawah ketiak sebelah kiri dengan tangan kanan. Penyebabnya, sudah dua kali siswa tidak mengerjakan ulangan sehingga dia mendapatkan nilai nol.
Akibat cubitan itu, Asih dilaporkan oleh orang tua siswa, Erwansyah, pemilik hotel Intan di Baradatu, Lampung, ke Polsek Baradatu. Kepada sejumlah jurnalis, Asih juga mengaku dimintai pelapor Rp 24 juta sebagai uang damai. Bila uang diberikan, maka laporan kepada pihak berwajib akan segera dicabut.
"Cubitan Asih itu tujuannya mendidik. Cubitan sayang seorang guru, tidak ada niat mencelakai, melukai dan melakukan kekerasan," kata Feri, kuasa hukum asih yang juga anggota Persatuan Advokat Indonesia (Peradin).
Pada persidangan awal, Selasa 9 April 2013, Asih tidak mau didampingi pengacara, baik dari kejaksaan hingga persidangan awal berlangsung.
Menurut Feri, sejak awal dia sudah diminta oleh Kepala Dinas Pendidikan Waykanan Gino Vanollie untuk mendampingi Asih. Sejak berkas dilimpahkan ke kejaksaan (P-21), dia bersama rekan advokat langsung mengawalnya.
"Tapi yang bersangkutan pada awalnya memang tidak mau didampingi, sehingga membuat kami tidak bisa membantu dia, sekarang Asih bersedia kami dampingi," katanya menjelaskan.
Belum diperoleh tanggapan lebih lanjut dari siswa bersangkutan maupun orang tuanya serta pimpinan Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan berkaitan persidangan guru mencubit siswanya, sehingga menarik simpati banyak pihak untuk mendukung secara moral guru tersebut.
4. Pukul Murid karena sering ganggu teman, berurusan dengan Polisi.
Quote:
Spoiler for :
Seorang Guru Olahraga SMPN Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berinisial DD, mengaku memukul seorang murid kelas VII karena kesal, saat seluruh siswa sedang kerja bakti membersihkan sekolah anak tersebut justru sering mengganggu siswa lain.
'Saya mengakui khilaf melakukan kekerasan tersebut, pihak sekolah sudah melakukan upaya untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,' katanya awal September lalu.
Akibat pemukulan itu, orang tua murid tidak terima dan berencana melaporkan guru ke polisi. 'Mata anak saya bengkak akibat ditampar oleh oknum guru olahraga, DD. Keluarga sempat mempertanyakan kenapa hingga terjadi kekerasan tersebut,' kata Lilis orangtua murid.
Anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit Cideres karena keluar air mata terus, hingga satu pekan enggan berangkat sekolah. Selain itu, dia juga terus mengurung diri di kamar.
'Saya mengakui khilaf melakukan kekerasan tersebut, pihak sekolah sudah melakukan upaya untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,' katanya awal September lalu.
Akibat pemukulan itu, orang tua murid tidak terima dan berencana melaporkan guru ke polisi. 'Mata anak saya bengkak akibat ditampar oleh oknum guru olahraga, DD. Keluarga sempat mempertanyakan kenapa hingga terjadi kekerasan tersebut,' kata Lilis orangtua murid.
Anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit Cideres karena keluar air mata terus, hingga satu pekan enggan berangkat sekolah. Selain itu, dia juga terus mengurung diri di kamar.
**Mungkin ini hanya sedikit kisah dari beberapa kasus yang terjadi.
Apakah ada yang salah dengan Guru di Indonesia?
Atau karena Pelajar di Indonesia terlalu manja?
Sebagai mantan pelajar, saya kira kedua pihak sama-sama salah bila di cermati kasusnya.
Bila benar ya wajar ngotot, bila salah harusnya introspeksi diri dan dibicarakan secara Musyawarah tanpa libatkan pihak ketiga (Polisi).
Kalo menurut agan yang masih Pelajar / Alumni / Alumnus gimana?
SUMBER
Quote:
"Sebaik-baiknya Guru adalah Pengalaman, Guru terbaik adalah Orang Tua..."
Quote:
Namun ketika bersekolah, ingatlah pepatah iklan : "Hormati Guru, sayangi teman. Itulah tandanya Murid berprestasi.."
Menanti
Spoiler for :
Jangan berikan saya
Spoiler for :
The Comments
Spoiler for Koment:
Quote:
Quote:
Original Posted By sikelopes►Ane waktu SD ampe SMP masih merasakan yang namnya dilempar pake penghapus papan tulis, dipukul pake roll panjang,muka ane di coret pake pulpen guru dll dll, tapi hasilnya Alhamdulillah didikan guru ane membuat ane menjadi lebih baik daripada KEBANYAKAN penerus bangsa sekarang yang manja, suka protes, males, berani melawan orang tua dan ga tau sopan santun.
Menurut ane sih klo ampe kepolisi mah keterlaluan banget, masa' cuma di jewer or dicubit ampe kepolisi.
Menurut ane sih klo ampe kepolisi mah keterlaluan banget, masa' cuma di jewer or dicubit ampe kepolisi.
Quote:
Original Posted By rakaperdanaa►waktu itu tahun 2004 ane kelas 4 SD.
ane bukan di sakitin fisik tapi batin , ane dihukum sama sahabat ane (anaknya yayasan) sahabat ane lolos dari hukuman padahal salahnya sama , sama sama ga ngerjain PR , ane di hina hina di depann kelas sama guru ane , trus ane di paksa turun ke kelas 3 , di kelas 3 pun ane di hina sama guru itu sampe ane nangis ngejer tapi malah di jadiin bahan ketawaan , blom selesai sampe situ di depan anak anak kelas 3 ane di paksa suruh buka celana ane dan ganti pake ROK .
salah ga ane ngadu ?? anak yayasan bisa bebas kenapa ane engga .
efeknya skrg itu sekolah tutup gara gara pada gasuka sama cara gurunya ngajar .
ane bukan di sakitin fisik tapi batin , ane dihukum sama sahabat ane (anaknya yayasan) sahabat ane lolos dari hukuman padahal salahnya sama , sama sama ga ngerjain PR , ane di hina hina di depann kelas sama guru ane , trus ane di paksa turun ke kelas 3 , di kelas 3 pun ane di hina sama guru itu sampe ane nangis ngejer tapi malah di jadiin bahan ketawaan , blom selesai sampe situ di depan anak anak kelas 3 ane di paksa suruh buka celana ane dan ganti pake ROK .
salah ga ane ngadu ?? anak yayasan bisa bebas kenapa ane engga .
efeknya skrg itu sekolah tutup gara gara pada gasuka sama cara gurunya ngajar .
Quote:
Original Posted By agusgakgokil►deket tempat tinggal ane pernah juga tu. suaminya guru ane waktu SD dan kawannya bapak ane.
ane lupa kronologisnya.intinya beliau mukul murid krna bandel. trus bapaknya si murid laporin ke polisi.
emang tu guru terkenal galak, tapi gak asal galak. buktinya semua guru di sekolah bela beliau. ampe ortu murid yg lain juga bela.
akhirnya kasus ditutup/gugatan dicabut. ampe sekarang sehat2 aja beliau
yg harus dibenahi itu sebenarnya sikap ortu juga, terutama yang borjuis. soalnya ane jg pnya temen jadi guru di sekolah borjuis mereka gampang komplain kalo anaknya ada salah dikit. wibawa guru kan ilang.
miris sebenarnya gan. ampe sekarang sih belum ketemu solusi yg kaya gini.
dikerasin, dibilang guru melanggar hak murid. dilembutin ngelunjak. dibiarin malah makin jadi.
ane lupa kronologisnya.intinya beliau mukul murid krna bandel. trus bapaknya si murid laporin ke polisi.
emang tu guru terkenal galak, tapi gak asal galak. buktinya semua guru di sekolah bela beliau. ampe ortu murid yg lain juga bela.
akhirnya kasus ditutup/gugatan dicabut. ampe sekarang sehat2 aja beliau
yg harus dibenahi itu sebenarnya sikap ortu juga, terutama yang borjuis. soalnya ane jg pnya temen jadi guru di sekolah borjuis mereka gampang komplain kalo anaknya ada salah dikit. wibawa guru kan ilang.
miris sebenarnya gan. ampe sekarang sih belum ketemu solusi yg kaya gini.
dikerasin, dibilang guru melanggar hak murid. dilembutin ngelunjak. dibiarin malah makin jadi.
Quote:
Original Posted By samajajan►yailah gan, itu kebanyakan juga yang ngelapor dari murid2 yang bonyoknya bisa dibilang kaya.....
dia gengsi anaknya di hukum....
yang dilaporin tuh harusnya guru2 yang cabul ga jelas
tapi ane juga ga setuju sih sama guru yang nonjok sampe matanya bengkak sebelah gitu, itu mah kelewatan
dia gengsi anaknya di hukum....
yang dilaporin tuh harusnya guru2 yang cabul ga jelas
tapi ane juga ga setuju sih sama guru yang nonjok sampe matanya bengkak sebelah gitu, itu mah kelewatan
Quote:
Original Posted By X_Pitber►tp kalo ane perhatiin guru sekarang lebih friendly dr pada guru ane jaman SD taun 80-an...
semua murid digebuk badanya krn gak bisa jawab pertanyaan, kenceng banget...
guru sekarang ama murid banyak canda tawa & bergaul,.. kecuali murid yg bener2 koplak...
semua murid digebuk badanya krn gak bisa jawab pertanyaan, kenceng banget...
guru sekarang ama murid banyak canda tawa & bergaul,.. kecuali murid yg bener2 koplak...
Quote:
Original Posted By bing.karuang►kayaknya media trlalu ngebesar-besarin berita, pake kata pemukulan segala. pdh mana tau cuma di tegur and sentil biasa, tp ama media masuk kategori pemukulan.
lagian guru juga gak mgkn sampe setega itu mukul murid sampe memar ato babak belur, kalo ada bukan guru namanya.
lagian guru juga gak mgkn sampe setega itu mukul murid sampe memar ato babak belur, kalo ada bukan guru namanya.
Quote:
Original Posted By begenk2892►orang tuanya lebay
cuma di cubit n jewer doank dah lapprin ke polisi
padahal tu semua juga gara2 anaknya yg nakal
makanya didik anak yg bener,pada sok sibuk ma kerjaan
jaman dulu ane malah dah ngerasain dilempar pake penghapus kayu,dpukul pake penggaris kayu,dicubit,dijewer,cambang di tarik,di pukul,muka dicoret spidol
tapi gk segitunya jg sampe lapor polisi
ngadu ke ortupun ane engga
cuma di cubit n jewer doank dah lapprin ke polisi
padahal tu semua juga gara2 anaknya yg nakal
makanya didik anak yg bener,pada sok sibuk ma kerjaan
jaman dulu ane malah dah ngerasain dilempar pake penghapus kayu,dpukul pake penggaris kayu,dicubit,dijewer,cambang di tarik,di pukul,muka dicoret spidol
tapi gk segitunya jg sampe lapor polisi
ngadu ke ortupun ane engga
Quote:
Original Posted By yogipanjul►Kayanya dulu ane juga sering tuh ada kasus penjeweran, pemukulan tangan krn kuku panjang, pencukuran rambut krn gondrong, di hukum berdiri depan kelas ato lari keliling lapangan krn ga ngerjain PR, dll.. tapi itu ga jd masalah besar kok, toh itu selama hukumannya ga kelewatan dan menghukum krn muridnya salah, jd hrs dihukum biar tahu batasan..
Ane heran jaman skr semua sdikit2 tuntut, sdikit2 tuntut, bahkan ortu mukul anaknya yg bandel aja bisa dituntut.. Mau jadi apa generasi muda klo dilepas? ga diarahkan? ga dijagain? mau ngetrend gank rusuh? tawuran? free sex? kriminalitas? dengan alasan kebebasan berekspresi dan HAM?
Tuh orang2 yg sok ber-HAM kayanya ga bisa berpikir jernih dan melihat dari segala sisi ya..
Ane heran jaman skr semua sdikit2 tuntut, sdikit2 tuntut, bahkan ortu mukul anaknya yg bandel aja bisa dituntut.. Mau jadi apa generasi muda klo dilepas? ga diarahkan? ga dijagain? mau ngetrend gank rusuh? tawuran? free sex? kriminalitas? dengan alasan kebebasan berekspresi dan HAM?
Tuh orang2 yg sok ber-HAM kayanya ga bisa berpikir jernih dan melihat dari segala sisi ya..
Quote:
Original Posted By anakmamii11►nomer 2 ama 3 itu kelewatan banget,masa cuma dijewer ama dicubit udah dilaporin ke polisi?
orang tuanya mentang" kaya jadi seenaknya gitu,manja"in anaknya sekarang,ga tau ntar kalo udah gede anak yang begitu bakal jadi orang yang kurang ajar pasdi dilingkungan
kalo sekiranya ga mau dicubit,mending ga usah sekolahin aja anaknya
orang tuanya mentang" kaya jadi seenaknya gitu,manja"in anaknya sekarang,ga tau ntar kalo udah gede anak yang begitu bakal jadi orang yang kurang ajar pasdi dilingkungan
kalo sekiranya ga mau dicubit,mending ga usah sekolahin aja anaknya
Quote:
Original Posted By nksw2►klo menurut ane orang tua jaman skrng pada GUOBLOK bin LEBAY gan...
klo jaman ema n bapa ane dulu, kakek n nenek ana malah mesen suruh pukul aja klo bandel, lah jmn skrng???
gmna gbnyak bermunculan BOYBAND n BANCI coba???
baru d,arahin dikit udah lapor polisi...
klo jaman ema n bapa ane dulu, kakek n nenek ana malah mesen suruh pukul aja klo bandel, lah jmn skrng???
gmna gbnyak bermunculan BOYBAND n BANCI coba???
baru d,arahin dikit udah lapor polisi...
Quote:
Original Posted By kephant►Guru khilaf tu jg da sebabnya gan, kl cm cubit sama jewer tu masih wajar gan. Kl dah mukul tu yg salah gan.
Sayangnya murid skarang kl cm dicubit sama dijewer malah gurunya diketawain gan. Bilangnya ga kerasa. Guru jg manusia, masih ada emosi, masih bisa khilaf. Seharusnya siswa jg bsa ngerti gan.
Sayangnya murid skarang kl cm dicubit sama dijewer malah gurunya diketawain gan. Bilangnya ga kerasa. Guru jg manusia, masih ada emosi, masih bisa khilaf. Seharusnya siswa jg bsa ngerti gan.
Quote:
Original Posted By abrahamzetz►kalau menurut ane sih cuma jewer atau cubit itu biasa ya..
kan namanya mendidik, kadang2 perlu keras dikit selama masih dalam batas kewajaran..
anak2 jaman sekarang makin manja ya.. dikit2 lapor.. ckckck..
kan namanya mendidik, kadang2 perlu keras dikit selama masih dalam batas kewajaran..
anak2 jaman sekarang makin manja ya.. dikit2 lapor.. ckckck..
Quote:
Original Posted By adefhy►hais...pada manja anak anak sekarang,,,
tapi gak tau anaknya yang manja apa orang tuanya yang kelewatan memanjain anaknya...
dulu jaman ane sekolah kalo ngadu ke orang tua karena di tempeleng,dicubit,dihukum ama guru,,malah ane yang di bentak balik ama bokap,,kata bokap ane gak mungkin ane di marahin/dihukum guru kalo ane gak nakal,..
waktu ane smp temen temen ane ampe ada yang berantem ama guru olah raga,tapi gak ada berurusan ama polisi,cuma tu guru di demo ma murid satu angkatan walau akhirnya damai,gak ada melibatkan orang tua apalagi polisi,lagian tu juga karena temen ane yang ngelempar tu guru pake aqua gelas..
emang tidak wajar seorang pendidik berlaku kasar,,tapi kan ada batasan batasannya,,kalo cuma sekedar di jewer atau di cubit rasanya masih wajar,tapi kalau sudah mengakibatkan cedera fisik mngkin harus di cek lagi tu psikologi tu guru...
tapi gak tau anaknya yang manja apa orang tuanya yang kelewatan memanjain anaknya...
dulu jaman ane sekolah kalo ngadu ke orang tua karena di tempeleng,dicubit,dihukum ama guru,,malah ane yang di bentak balik ama bokap,,kata bokap ane gak mungkin ane di marahin/dihukum guru kalo ane gak nakal,..
waktu ane smp temen temen ane ampe ada yang berantem ama guru olah raga,tapi gak ada berurusan ama polisi,cuma tu guru di demo ma murid satu angkatan walau akhirnya damai,gak ada melibatkan orang tua apalagi polisi,lagian tu juga karena temen ane yang ngelempar tu guru pake aqua gelas..
emang tidak wajar seorang pendidik berlaku kasar,,tapi kan ada batasan batasannya,,kalo cuma sekedar di jewer atau di cubit rasanya masih wajar,tapi kalau sudah mengakibatkan cedera fisik mngkin harus di cek lagi tu psikologi tu guru...
Quote:
Original Posted By RaySky►guru seharusnya mengajar murid nya dengan cara yg halus
Quote:
Original Posted By Claudia.Tristha►Wahh.. aturan soal ini makin ke sini makin keras yaa..
kalo yg aq denger2, dulu sih guru main tampar aja gpp..
kalo skr bisa langsung dilaporin k polisi..
kalo yg aq denger2, dulu sih guru main tampar aja gpp..
kalo skr bisa langsung dilaporin k polisi..
Quote:
Original Posted By Blackjack42►ane dulu dijewer, di pukul pake mistar di jari-jari tangan, dicubit, disuruh berdiri kaki satu sambil pegang telinga...
temen ane pernah di tampar, di sepak, ditendang oleh kepala sekolah ane,
satu angkatan dijemur ditengah lapangan disuruh hormat ke tiang bendera berjam-jam
ane pernah menunggu di ruang guru terkadang klo ekstrim didepan ruang guru (biar malu diliat temen-temen lain) nggak boleh ikut istirahat dan belajar sampai selesai karena terlambat dan absen
banyak lagi yang nggak wajar lainnya gan
tapi setelah lulus ane baru ngerasain efek dari pendidikan itu, bikin ane tambah disiplin, kangen sama guru-guru ane yang dulu biarpun serem serem, mengajarkan ane biar lebih sopan dan patuh terhadap orang yang lebih tua, dan banyak lagi yang lain gan...
miris liat anak-anak sekarang...
temen ane pernah di tampar, di sepak, ditendang oleh kepala sekolah ane,
satu angkatan dijemur ditengah lapangan disuruh hormat ke tiang bendera berjam-jam
ane pernah menunggu di ruang guru terkadang klo ekstrim didepan ruang guru (biar malu diliat temen-temen lain) nggak boleh ikut istirahat dan belajar sampai selesai karena terlambat dan absen
banyak lagi yang nggak wajar lainnya gan
tapi setelah lulus ane baru ngerasain efek dari pendidikan itu, bikin ane tambah disiplin, kangen sama guru-guru ane yang dulu biarpun serem serem, mengajarkan ane biar lebih sopan dan patuh terhadap orang yang lebih tua, dan banyak lagi yang lain gan...
miris liat anak-anak sekarang...
Quote:
Original Posted By anes►pas SMP..betis gw kena gaplok ama guru pake penggaris papan tulis..yg panjang dan gede itu lho..gw nyantai ajah..
padahal logikana emang salah di gw sih..
ujung2na guru na minta maaf ama gw ..trus nraktir indomie kuah..hehehehehehe..
padahal logikana emang salah di gw sih..
ujung2na guru na minta maaf ama gw ..trus nraktir indomie kuah..hehehehehehe..
Dicoret coret by :186 Bali
One Stop Holiday Solution
One Stop Holiday Solution
Quote:
Original Posted By nandhaw►gw ngeanggap guru2 yang mukul murid itu guru yang gagal, kenapa???
guru yang mukul murid itu berarti telah gagal mendidik muridnya dengan cara yang halus... guru sarjana tapi ngedidik murid aja bego banyak jaman sekarang
guru yang mukul murid itu berarti telah gagal mendidik muridnya dengan cara yang halus... guru sarjana tapi ngedidik murid aja bego banyak jaman sekarang
Quote:
Original Posted By Ryukimaru►kalo menurut ane
yang harus dipukul tuh bukan muridnya
tapi orang tuanya
maka salah besar kalo sampe guru main tangan dengan murid
harusnya mereka langsung masukin ke BK dan diberi SP, suruh orang tua ke sekolah gitu
yang harus dipukul tuh bukan muridnya
tapi orang tuanya
maka salah besar kalo sampe guru main tangan dengan murid
harusnya mereka langsung masukin ke BK dan diberi SP, suruh orang tua ke sekolah gitu
Quote:
Original Posted By antonsanjoyo►Ane dulu pas smp pernah kena cubit ama guru biologi gara2 lupa buat PR
Cubitannya berkali2
Sampe memar2 paha ane
Ada 10 bekas memar biru bekas cubitan
Nyokap ane yg liat, mau lapor polisi
Tp ane tahan, coba kalo ga
Ane rasa masuk penjara dia tuh
Kalo masalah hukuman potong rambut itu ga terlalu masalahkan sih...
Kalo sampe cubitan, pemukulan , di hina2(tahap tidak wajar) memang sepatutnya diperkarakan supaya tidak seenak jidat gurunya
Cubitannya berkali2
Sampe memar2 paha ane
Ada 10 bekas memar biru bekas cubitan
Nyokap ane yg liat, mau lapor polisi
Tp ane tahan, coba kalo ga
Ane rasa masuk penjara dia tuh
Kalo masalah hukuman potong rambut itu ga terlalu masalahkan sih...
Kalo sampe cubitan, pemukulan , di hina2(tahap tidak wajar) memang sepatutnya diperkarakan supaya tidak seenak jidat gurunya
Spoiler for Jajan:
Quote:
tien212700 memberi reputasi
1
9.9K
Kutip
96
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan