Kaskus

Entertainment

gerebegAvatar border
TS
gerebeg
KISAH-KISAH INSPIRATIF DAN MOTIVATIF ISLAM
Assalamu’alaikum Wr Wb

Maaf sebelumnya, ini sekedar berbagi cerita saja, tidak ada maksud untuk menyudutkan atau menasehati. Tujuannya hanya untuk menjalin persaudaraan saja dengan berbagi infomasi, semoga cerita-cerita pendek seperti ini dapat mebuat kita terinspirasi untuk bisa manjalankan amanah yang lebih baik lagi..

Bagi agan-agan yang mau berbagi cerita disini dengan senang hati jadi lebih bermanfaat untuk kita semua. Amien

Maaf gan, klo bisa ane jangan di kasih bata yah, klo berkenan agan kasih Cendol Alhamdulillahirobbil’alamiin

Terimakasih


Cerita Pertama

7 KEBOHONGAN IBU DALAM HIDUPNYA

KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Ketika aku kecil ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. ibu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar”

KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA
Ketika dewasa, ibu slalu memberikan makanan bergizi, ketika aku berbagi ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan itu”

KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA
Ibu slalu bekerja sampai larut malem, aku berkata : ”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu dan berkata :”Cepatlah tidur nak, aku tidak capek”

KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT
Ibu slalu menemani ujian ketika selesai ibu slalu menyambutku dan memberiku minum dingin ketika aku berbagi Ibu berkata : “Minumlah nak, aku tidak haus!”

KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA
Setelah aku lulus sekolah dan bekerja. ibu selalu menolak jika aku membantu dan ibu bersikukuh tidak mau menerima uang dariku. Ibu berkata : “Saya punya duit”

KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM
Setelah lulus S1, aku ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di Amrik, aku bekerja di perusahaan Amrik dg gaji tinggi, aku bermaksud membawa ibuku menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa”

KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH
Usia ibu sudah tua dan sering sakit2an, Aku melihat ibu yang terbaring lemah. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan”
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
Saya percaya teman2 tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu ! ” Coba pikir, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah2 aktivitas yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.

Cerita Kedua :
IBU


Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek. Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:
Untuk memotong rumput Rp. 5000
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 5000
Untuk pergi ke toko disuruh ibu Rp. 3000
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rp. 5000
Untuk membuang sampah Rp. 1000
Untuk nilai yang bagus Rp. 3000
Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 3000
Jadi jumlah utang ibu adalah Rp. 25000
Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:
Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis
Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS
Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan berkata: “Bu, aku sayang sekali sama ibu” ia kemudian mendekap ibunya. Sang ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya.”Ibupun sayang kamu nak” kata sang ibu.
Kemudian sang anak mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar sambil diperhatikan sang ibu: “LUNAS”
sahabat, seberapapun jasa yang tlah kita berikan kepada ibu, seberapapun uang yang kita dapatkan dan kita berikan kepada ibu, atau seberapapun liter keringat kerja yang kita kumpulkan untuk ibu, tidak akan dapat mengganti kasih sayang seorang ibu.Kasih ibu sepanjang masa. dapatkah kita menukar kasih sayang ibu itu dengan materi? menukar dengan bilangan angka?atau menukar dengan rangkaian kata terima kasih sepanjang Salatiga – Roma? Tidak sahabat, sama sekali tidak bisa. Oleh karenanya sahabatqu, Berbuat baiklah kepadanya, sayangilah beliau, cintailah beliau, dan doakanlah beliau….
Sahabat, kita beruntung masih diberi kesempatan untuk mencium tangannya, mencium pipinya, memijit kakinya, membuatkan minuman untuknya dan menunjukkan sayang kita kepadanya. semoga kita dapat terus melayani beliau, di dunia ini, maupun di surga nanti. amin…
Diubah oleh gerebeg 01-10-2013 15:26
0
2K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan