Kaskus

Entertainment

thezaoldyeckAvatar border
TS
thezaoldyeck
Negeri Yang Tidak Bisa Menjadi Tuan Rumah Di Negaranya Sendiri!!
Negeri Yang Tidak Bisa Menjadi Tuan Rumah Di Negaranya Sendiri!!


Judul diatas merupakan kegelisahan saya melihat kondisi yang terjadi di berbagai sektor di Indonesia. Entah kenapa masyarakat kita lebih suka menggunakan produk-produk luar negeri dibanding buatan negaranya sendiri. Hal ini terjadi dibanyak sektor kehidupan termasuk teknologi dan sistem informasi.

Berdasarkan data yang dirilis alexa hingga ini dari 10 website yang paling sering dibuka orang Indonesia setiap bulannya hanya 2 yang merupakan website asli Indonesia. Google, Facebook, Blogspot, Youtube dan google.co.id masih menjadi 5 besar website yang paling sering diakses pengguna, sementar kaskus dan detik hanya menempati urutan 7 dan 8.

Negeri Yang Tidak Bisa Menjadi Tuan Rumah Di Negaranya Sendiri!!


Hal ini pun terus terjadi di bidang lain, misalnya aplikasi chatting. Berdasarkan perhitungan kasar, jika kita mengkesampingkan BBM dan Whatsapp saat ini aplikasi chatting yang paling banyak digunakan orang indonesia adalah LINE, KakaoTalk, dan WeChat.
Tapi tahukah kamu dibalik ketiganya ada persaingan adu gengsi negara asia timur? Ya LINE merupakan aplikasi buatan Naver korea meskipun pangsa pasar utamanya adalah Jepang, sementara WeChat merupakan aplikasi asal negeri tirai bambu China, dan KakaoTalk merupakan aplikasi kebanggaan masyarakat Korea.

Negeri Yang Tidak Bisa Menjadi Tuan Rumah Di Negaranya Sendiri!!


Pangsa Pasar Kita Besar, Tapi Tidak Bisa Memanfaatkannya

Mungkin sebagian orang akan berpikir “ah gak ngaruh, sama aja, tiga tiganya gratis tinggal kita pilih!”. Tapi ingat kita merupakan negara dengan jumlah penduduk nomor 4 terbesar di dunia, itu artinya pengguna internet dan aplikasi mobile juga sangat banyak disini, ya kita merupakang pangsa pasar yang sangat luar biasa besar dan menggiurkan.

Negeri Yang Tidak Bisa Menjadi Tuan Rumah Di Negaranya Sendiri!!


Saat kita menggunakan produk seperti Google, Facebook, LINE, dan lainnya maka keuntungan terbesar potensi pengguna Internet Indonesia justru mengalir ke luar negeri. Facebook, Google, Line dan sebagainya memang gratis tapi layanan gratis tentunya disematkan beberapa iklan, nah semakin kita membuka layanan mereka ataupun klik iklan yang ada di website mereka maka semakin deras aliran uang yang mengalir keluar.

Dari sisi infrastruktur pun seperti itu, layanan-layanan internet besar tentu membutuhkan data center yang luar biasa besar, dan kebanyakan mereka menempatkan data centernya di luar negeri. Itu artinya para penyedia layanan internet (ISP) harus membuka ‘jalan’ agar pengguna di Indonesia bisa mengakses layanan tersebut, dan lagi-lagi kita hanya dapat share paling kecil disini.

Cintai Produk Dalam Negeri

Sebenarnya situs-situs buatan anak negeri tidak kalah hebat dengan produk luar, contohnya Kaskus yang sampai hari ini masih menjadi wajahnya internet Indonesia. emoticon-I Love Indonesia (S)Untuk urusan Sosial Media pun sebenarnya kita pernah punya Koprol yang cukup besar pada masa itu, sayangnya Koprol terpaksa ditutup beberapa waktu setelah diakuisisi Yahoo!

Negeri Yang Tidak Bisa Menjadi Tuan Rumah Di Negaranya Sendiri!!


Di bidang digital kreatif lainnya kita juga tidak kalah, sekarang developer-developer game Indonesia mulai menampakan diri dengan game-game keren buatannya. Disana ada Agate Studio dan AlterMith yang sudah mendunia dan kerap bekerjasama dengan developer global.

Jadi sebenarnya negeri ini tidak pernah kekurangan talenta-talenta cerdas dalam berbagai bidang. Sudah sering kali dibuktikan kita tidak kalah bersaing dengan bangsa lain. Yang harus diperbaiki saat ini adalah sifat masyarakat itu sendiri, yang lebih suka bangga menggunakan produk luar negeri, dan sering kali merendahkan produk dalam negerinya sendiri.

Negeri Yang Tidak Bisa Menjadi Tuan Rumah Di Negaranya Sendiri!!


Contohlah China, kita mungkin disini tidak terlalu mengenal Baidu dan menganggap remeh WeChat. Tapi tahukah kamu Baidu adalah search enggine paling banyak diakses didunia bahkan lebih banyak dari Google, begitu pun WeChat yang jumlah usernya saat ini 3 milyar orang di seluruh dunia atau 3x lipat penggunga Whatsapp. Baidu dan WeChat sukses karena masyarakat China lebih memilih menggunakan produk buatan negerinya sendiri. Kita harus berubah, kita bisa!

==============

Itu aja gan.... ane cuma miris liat masyarakat indonesia yang apa2 lebih suka produk luar negeri, gimana produk dalam negeri. Kalau dibilangin kek gini pasti pada berkilah "lah produk dalam negeri jelek gto". Biarpun jelek itu punya kita gan, justru klo bisa kita harus bantu biar jadi lebih baik, kita terus dukung... emoticon-Cape d... (S)


Budayakan

emoticon-Blue Guy Cendol (L)dan emoticon-Rate 5 Star


Sumbernya

Negeri Yang Tidak Bisa Menjadi Tuan Rumah Di Negaranya Sendiri!!
Diubah oleh thezaoldyeck 01-10-2013 07:48
0
2.8K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan