Inggris, Laba-laba memiliki berbagai macam jenis. Banyak orang yang tidak mengenali mana yang beracun dan mana yang tidak. Seperti yang dialami oleh Christine McCullins (54). Ia sama sekali tak mengira bahwa gigitan laba-laba yang ia alami membuatnya terancam kehilangan kaki.

Christine diketahui terpaksa harus terbaring lemah dan merasakan nyeri yang luar biasa di rumahnya, Basingstoke, Inggris, setelah tungkainya membengkak. Seekor laba-laba telah menggigit pergelangan kaki kirinya dan mengakibatkan kakinya menjadi terinfeksi, membengkak dan menghitam. Diduga jenis laba-laba yang menggigitnya adalah jenis black widow yang mematikan.

Seperti dilansir Daily Mail, Senin (30/9/20013), antibiotik yang diresepkan oleh dokternya gagal mengatasi infeksi Christine. Kulitnya kakinya kini mengalami selulitis, yaitu sebuah kondisi di mana terjadi infeksi yang mempengaruhi lapisan dalam kulit.

Dokter kemudian memberitahunya bahwa Christine harus dirawat di rumah sakit jika dosis antibiotik berikutnya masih gagal mengatasi infeksi tersebut. Saat itu Christine sangat khawatir infeksi tersebut akan berkembang semakin parah dan ia terancam diamputasi.

Kaki Christine digigit laba-laba saat ia sedang merayakan ulang tahun saudara iparnya di Basingstoke, Hamshire. Christine menceritakan saat itu ia sedang duduk bersandar di dinding belakang kebun rumah saudaranya, ia duduk dengan posisi menggantung.

"Saya kemudian merasa seperti sedikit tergigit di pergelangan kaki saya. Tapi saya pikir itu hanya rumput. Namun luka gigitan tersebut dengan cepat menjadi sakit dan terlihat seperti gigitan nyamuk, sehingga saya obati hanya dengan obat dari apotek," tutur Christine.

Kondisi kakinya tak kunjung membaik dan justru semakin parah. Sekitar seminggu berikutnya kaki Christine menjadi semakin gatal dan bengkak. Ia kemudian pergi ke dokter dan dipastikan bahwa itu adalah efek akibat gigitan laba-laba.

"Pada saat itu, kaki saya sangat bengkak dan sakit. Antibiotik tidak membantu infeksi saya, saya justru diduga mengalami selulitis," ujar Christine.

Christine mengungkapkan bahwa ia tahu jenis laba-laba yang menggigitnya adalah jenis false widow setelah melakukan beberapa pencarian di internet dan menemukan foto-foto gigitan serupa.

Stuart Hine, seorang ahli dari The British History Museum, mengatakan bahwa laba-laba memang ada di Hampshire, khususnya di sepanjang pantai bagian selatan Inggris selama lebih dari 30 tahun. Mereka diduga datang ke negara itu dari luar negeri melalui pelabuhan di mana ada pengiriman pisang.

"Jika tidak diatasi keberadaannya, laba-laba dewasa Steatoda nobilis, nama resmi untuk laba-laba false widow, akan mampu menggigit manusia. Laporan dari mereka yang digigit menggambarkan munculnya rasa sakit dan pembengkakan," ungkap Stuart.

Dilanjutkan Stuart, gejala-gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari. Namun, jika gejala tersebut bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, disarankan untuk mencari bantuan medis.