Selamat malem gan! Ane mau cerita nih.. Dilarang melarang orang ketawa yah.

Pada suatu hari di kompleks rumah susun tinggalah seorang kiper sebuah klub yang terkenal, sebut saja namanya Sugab (dibalik jadi Bagus, mungkin ortunya kebalik juga). Sugab adalah seorang yang sangat rajin berlatih, pagi siang sore malam ia mencoba berlatih secara keras. Sugab memiliki tetangga yg sangat baik namanya bu Imah, beliau sudah memiliki 2 ekor anak eh 2 anak yang satu diantaranya masih bayi, bu Imah ini sangat care kepada Sugab. Pada saat malam tiba, sugab yang sedang berjalan mencari makan di pinggiran mall (samping rusun) ia dikejutkan dengan kabar bahwa rumah susun di bloknya terbakar, dia bergegas lari menuju ke kompleks dan melihat ternyata kompleks rusun sudah terbakar, tidak lama kemudian datang si pengendali air alias pemadam kebakaran.. Namun ada satu hal yang membuat pemadam kebakaran ini merasa kesulitan, yaitu mengeluarkan anak bu imah dr dalam rumahnya yang dikelilingi api.. Sugab yang menunggu dari bawah berteriak kepada si pengendali air yang menolong anak bu imah "Pak, lemparkan saja anaknya kebawah biar saya tangkap" (jiwa kiper membara) sang pengendali membalas "Saya tidak mau ambil resiko, ini nyawa bukan mainan" lalu sugab kembali berteriak "Saya kiper pak, sudah biasa menangkap bola dari arah mana saja" sang pengendali pun terhenti dan percaya terhadap sugab, dilemparkannya si anak itu.. Ciiuuuuuuuttttttttttttttttttttttt brak!! Diambil dengan sigap oleh sugab namun dia lupa bahwa itu bayi bukan bola, setelah ditangkapnya dia menendang dengan gaya saat kiper membuang bola ke tengah lapangan hahahahahahahaha.

Jangan lupa cendolnya ya gan