- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wartawan Tempo Resmi Terima Penghargaan Kate Webb


TS
audifighter
Wartawan Tempo Resmi Terima Penghargaan Kate Webb
Wartawan Tempo Resmi Terima Penghargaan Kate Webb

Dapet penghargaan gara2 ngeliput perang yaa

Quote:
Wartawan Tempo, Stefanus Teguh Edi Pramono, hari ini resmi menerima penghargaan Kate Webb Award 2013 di Galeri Antara, Pasar Baru Jakarta. Pramono meraih penghargaan ini atas liputan perang di Suriah Oktober tahun lalu serta liputan mengenai salah satu pusat narkotika terbesar di Jakarta, Kampung Ambon.
"Saya mengucapkan terima kasih pada Tuhan Yesus, kepada keluarga saya terutama ibu atas dukungan yang diberikan walaupun tidak setuju sejak awal. Saya juga mengucapkan terima kasih pada bos dan teman-teman Tempo. Tempo is my home," kata Pramono saat membacakan sambutan di Galeri Antara, Senin, 30 September 2013, yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Acara pemberian penghargaan ini dihadiri oleh Regional Director Agence France du Presse, Gilles Campion, kakak dari Kate Webb, Rachel Miller, dan Chief Editor AFP Asia Pasifik, Marc Lavine. Pramono akan mendapat hadian senilai 3.000 euro.
Penghargaan ini, kata Pramono, bukan sekedar kebanggaan terbesar sepanjang hidupnya tapi juga mendorongnya untuk bisa menjadi seperti Kate Webb, seorang jurnalis yang karya serta ketangguhannya sangat luar biasa. Selain itu, dalam sambutannya Pramono mengatakan bahwa tanpa penghargaan inipun masih banyak jurnalis lain yang tetap menjalankan peran yang sama dengan Kate Webb. "Saya yakin ada begitu banyak jurnalis di luar sana yang tanpa awaird ini tetap melakukan peran yang sama dengan Kate Webb. Dan dalam keheningan mereka tetap mewartakan kebenaran," katanya.
Editor Eksekutif Tempo, Hermien Y Kleden, mewakili Tempo mengatakan Tempo menyebut Pramono sebagai salah satu jurnalis terbaik Tempo. Penghargaan ini, kata dia, semakin bernilai karena ternyata Kate Webb memiliki hubungan yang baik dengan Tempo. "Yang membuat kami tambah senang adalah Kate ternyata merupakan sahabat baik Tempo di masa lalu. Jadi, ketika kami tahu Tempo menang semua editor senior merasa sangat bangga," katanya.
Pramono meliput perang di Suriah pada Oktober tahun lalu. Ia pergi ke daerah konflik seperti Aleppo, Suriah dan sempat bermalam bersama tentara pemberontak. Untuk liputan di Kampung Ambon, Pramono, dalam tulisannya, mendeskripsikan bagaimana transaksi jual beli narkoba terjadi di salah satu pusat penjualan narkoba terbesar di Indonesia tersebut.
SUMBER
"Saya mengucapkan terima kasih pada Tuhan Yesus, kepada keluarga saya terutama ibu atas dukungan yang diberikan walaupun tidak setuju sejak awal. Saya juga mengucapkan terima kasih pada bos dan teman-teman Tempo. Tempo is my home," kata Pramono saat membacakan sambutan di Galeri Antara, Senin, 30 September 2013, yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Acara pemberian penghargaan ini dihadiri oleh Regional Director Agence France du Presse, Gilles Campion, kakak dari Kate Webb, Rachel Miller, dan Chief Editor AFP Asia Pasifik, Marc Lavine. Pramono akan mendapat hadian senilai 3.000 euro.
Penghargaan ini, kata Pramono, bukan sekedar kebanggaan terbesar sepanjang hidupnya tapi juga mendorongnya untuk bisa menjadi seperti Kate Webb, seorang jurnalis yang karya serta ketangguhannya sangat luar biasa. Selain itu, dalam sambutannya Pramono mengatakan bahwa tanpa penghargaan inipun masih banyak jurnalis lain yang tetap menjalankan peran yang sama dengan Kate Webb. "Saya yakin ada begitu banyak jurnalis di luar sana yang tanpa awaird ini tetap melakukan peran yang sama dengan Kate Webb. Dan dalam keheningan mereka tetap mewartakan kebenaran," katanya.
Editor Eksekutif Tempo, Hermien Y Kleden, mewakili Tempo mengatakan Tempo menyebut Pramono sebagai salah satu jurnalis terbaik Tempo. Penghargaan ini, kata dia, semakin bernilai karena ternyata Kate Webb memiliki hubungan yang baik dengan Tempo. "Yang membuat kami tambah senang adalah Kate ternyata merupakan sahabat baik Tempo di masa lalu. Jadi, ketika kami tahu Tempo menang semua editor senior merasa sangat bangga," katanya.
Pramono meliput perang di Suriah pada Oktober tahun lalu. Ia pergi ke daerah konflik seperti Aleppo, Suriah dan sempat bermalam bersama tentara pemberontak. Untuk liputan di Kampung Ambon, Pramono, dalam tulisannya, mendeskripsikan bagaimana transaksi jual beli narkoba terjadi di salah satu pusat penjualan narkoba terbesar di Indonesia tersebut.
SUMBER
Dapet penghargaan gara2 ngeliput perang yaa
0
665
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan