- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara Untuk Mengetahui Keaslian Madu
TS
Mrschikuzou
Cara Untuk Mengetahui Keaslian Madu
Quote:
Kita sudah tahu mengapa madu dapat bertahan lama dan beberapa manfaatnyadari tulisan sebelumnya. Di tulisan kali ini, akan di jelaskan beberapa cara untuk mengetahui keaslian madu, tanpa harus melakukan tes laboratorium terhadap madu tersebut. Inilah beberapa cara yang dapat kamu gunakan.
1. Lihat Kemasan Dan Baca Daftar Komposisi
Jika kamu membeli madu dalam bentuk kemasan, bacalah daftar komposisi dibelakang kemasan. Hindari madu yang memiliki zat tambahan atau yang sudah di saring, biasanya kemasan memiliki tulisan “ultra-filtrated”.
Ultra-filtrated berarti madu tersebut sudah diproses melalui penyaringan yang sangat halus untuk memisahkan serbuk sari yang dikandung. Hanya ada satu alasan mengapa madu disaring, yaitu untuk menghilangkan bukti darimana madu itu berasal.
Madu dari negara Cina sebaiknya dihindari karena sebagian besar tidak murni, sudah dicampur dengan sirup jagung, sirup gula, tepung, pati, glukosa, dekstrosa, dan produk lainnya.
2. Tuang Ke Dalam Air
Tuang madu ke dalam air, jangan diaduk dan biarkan beberapa saat. Jika madu masih mengendap, madu tersebut asli. Gula, yang biasanya dikandung madu palsu, merupakan zat yang gampang larut dalam air.
Kamu juga harus mengetahui darimana madu berasal. Madu yang berasal dari wilayah yang hangat dan lembab biasanya lebih encer, lebih gampang larut.
Madu yang sudah dicampur dengan bahan lainnya juga bisa saja tidak langsung larut di dalam air karena madu sudah diproses menjadi lebih kental. Oleh karena itu, sebaiknya kita juga memeriksa madu dengan cara lainnya.
3. Bakar
Oleskan madu di sumbu lilin atau seutas benang, kemudian bakar sumbu atau benang tersebut. Jika madu yang dipakai asli, sumbu atau benang akan tetap terbakar. Mungkin kamu juga akan mendengarkan suara “keritik” ketika api menyala.
Madu asli gampang terbakar. Sifat ini mungkin dikarenakan lilin dari sarang lebah, atau alkohol dari hasil fermentasi madu. Suara “keritik” muncul karena adanya kandungan air dalam madu. Kandungan air (kekentalan), seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bergantung darimana madu itu berasal.
Jika kandungan air sangat banyak, maka api akan segera padam, dan sudah pasti madu tersebut palsu.
4. Tuang Ke Atas Kain
Tuangkan madu di atas selembar kain berwarna putih yang gampang menyerap air. Lihat apakah madu terserap oleh kain atau tetap menggumpal diatasnya.
Jika madu diserap oleh kain, berarti madu tersebut memiliki kandungan air. Jika hampir semuanya terserap, sudah dapat dipastikan bahwa madu tersebut tidak asli.
Jika madu tetap menggumpal, lanjutkan dengan mencuci kain tersebut dengan air jernih. Jika tidak ada noda yang tertinggal, madu tersebut asli.
5. Tuang Ke Atas Permukaan Datar
Perhatikan bentuk madu yang jatuh ketika dituang perlahan-lahan. Jika madu membentuk lilitan di atas permukaan, madu tersebut asli.
6. Perhatikan Keberadaan Semut
Orang-orang mengatakan madu yang asli tidak akan pernah mengundang semut. Cara ini masih dipertanyakan kebenarannya.
Madu mengandung glukosa yang dicari-cari oleh semut, jadi pasti akan ada semut yang datang. Hanya saja, semut tidak bisa menghisap madu karena kekentalannya. Alat hisap pada semut tidak sebesar yang dimiliki lebah.
Jika kamu menggunakan cara ini, kamu bisa meletakkan air gula di dekat madu juga untuk mengetahui apakah tempat tersebut memang terjangkau oleh semut atau tidak.
7. Bekukan
Memang benar madu tidak bisa beku, tetapi madu bisa menjadi sangat kental yang hampir seperti benda padat. Untuk membedakan apakah madu tersebut benar-benar membeku atau hanya mengental sangat sulit.
“Membekukan” madu adalah cara yang baik untuk menyimpan madu dalam jangka waktu panjang. Menyimpan madu di dalam freezer dapat mencegah perubahan rasa dan aroma pada madu.
Tetapi menyimpan madu di dalam lemari es sehingga madu menjadi lebih dingin sebaiknya tidak dilakukan, ini akan membuat madu mencapai tahap kristalisasi. Madu dalam bentuk kristal harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum di konsumsi.
8. Gunakan Mikroskop
Kamu juga bisa membeli mikroskop 100x seharga sekitar 150.000 rupiah. Periksa tetasan madu dibawah mikroskop, jika kamu bisa menemukan serbuk sari, kemungkinan besar madu tersebut asli.
Teknologi berkembang sangat cepat, madu-madu palsu yang beredar di pasaran sangat menyerupai yang asli. Menggunakan hanya satu dari cara-cara diatas tidak dijamin bisa mengetahui keaslian madu, jadi sebaiknya lebih dari satu cara digunakan agar lebih yakin.
Semoga bermanfaat!
Jika berkenan / ISO
Jangan Lupa Bantu
Jangan Lupa Bantu
Sumber
Quote:
Thread ane yang lain
0
6.3K
Kutip
21
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan