Hari ini, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Belu, NTT, Wilfrida Soik akan menjalani sidang putusan sela di Mahkamah Kota Bharu, Malaysia. Sidang putusan sela sangat penting bagi Wilfrida, namun sidang tersebut ditunda hingga 17 November mendatang.

Dalam putusan ini, nasib TKW di bawah umur ini ditentukan. Diketahui, Wilfrida diancam hukuman mati karena diduga telah melakukan pembunuhan terhadap majikannya.

Semua berharap Wilfrida bisa bebas. Karena itu segala upaya dilakukan pemerintah, termasuk Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu jauh-jauh hari sudah berjanji akan membela habis-habisan Wilfrida.

Prabowo bertekad ingin menyelamatkan Wilfrida.




1. Tunjuk pengacara handal Malaysia

Wasekjen Partai Gerindra, Sudaryono mengungkapkan, Prabowo sangat serius untuk membantu Wilfrida agar dapat terbebas dari ancaman vonis mati oleh pengadilan Malaysia. Karena itu, lanjut dia, Prabowo juga berencana akan hadir dan mendampingi Wilfrida dalam persidangan nanti.

"Pak Prabowo akan berusaha sekuat tenaga bisa membebaskan Wilfrida dari hukuman mati. Untuk itu selain menyiapkan lawyer-lawyer handal, Pak Prabowo juga akan mendampingi Wilfrida saat sidang tanggal 30 September nanti," kata Sudaryono yang juga ikut dalam kunjungan Prabowo ke Malaysia hanya untuk membantu membebaskan Wilfrida, Senin (16/9).

Sudaryono menjelaskan, pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi Wilfrida adalah Tan Sri Dr Muhammad Shafee Abdullah serta asistennya Ms Tania Scivetti. Hari ini sebelum sidang berlangsung, Prabowo akan melakukan konsolidasi dalam persiapan pembelaan putusan sela Wilfrida di Pengadilan Kota Bharu, Klantan, Malaysia.

"Pak Prabowo akan menggelar pertemuan dengan pengacara Wilfrida. Pertemuan itu dalam rangka Konsolidasi untuk persiapan sidang," kata Sudaryono.?





2. Melobi Perdana Menteri Malaysia

Pada awal September dua pekan lalu, Prabowo melakukan pertemuan bersama Tan Sri Muhammad Shafee, tangan kanan Perdana Menteri Malaysia, Najib bin Tun Haji Abdul Razak (Najib Razak).

"Prabowo tergerak menolong PRT tersebut, karena banyak kalangan pembesar di Malaysia merupakan kawan kecil Prabowo," kata Sudaryono.

Prabowo sendiri saat SD, pernah bersekolah di Victoria School di Kuala Lumpur, saat mengikuti ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo di Malaysia. Tak hanya itu, Prabowo juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Perdana Menteri Malaysia, Najib Rajak, karena ayah Nazib, Perdana Menteri ke-2 Malaysia, Tun Abdul Razak bin Husein Al Haj adalah kawan karib ayah Prabowo.

Sudaryono berharap, dengan hubungan yang baik tersebut, Prabowo dapat menolong Wilfrida. "Dalam hal menyelamatkan TKI, upaya yang dilakukan Prabowo bukan hanya kali ini saja, bulan Januari 2012, Prabowo yang juga berhasil memulangkan 300 TKW yang keleleran tidak terurus di KBRI Yordania," katanya.



3. Mendampingi sidang Wilfrida

Prabowo Subianto sudah berangkat ke Malaysia untuk membebaskan Wilfrida Soik dari hukuman mati lantaran diduga membunuh majikannya. Prabowo akan langsung memantau sidang Wilfrida, Senin (30/9).

"Rencana Minggu (29/9) berangkat ke Malaysia dan Senin (30/9) akan ada pengadilan," kata Prabowo di Premiere Lounge, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9).

Prabowo menilai kondisi Wilfrida sungguh sangat memprihatinkan. Selama ini dia tidak mendapatkan penanganan yang maksimal dan pendampingan pengacara hanya datang beberapa jam sebelum dipenjara.

"Ternyata memang, seolah-olah penanganannya kurang intensif. Menurut pendapat saya, dia jarang ditengok. Pengacara yang datang hanya beberapa jam sebelum dipenjara. Dengan itu saya dengan kontak-kontak saya di Malaysia hanya membantu," tambahnya.




4. Prabowo juga lobi Mendagri Malaysia

Setelah bertemu dengan Wilfrida di penjara Minggu (29/9) kemarin, Prabowo langsung kembali ke Kuala Lumpur. "Usai bertemu dengan Wifrida, Pak Prabowo kembali terbang ke Kuala Lumpur dan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi," kata Sudaryono.

Dalam Saat bertemu Mendagri Malaysia, Prabowo langsung menjabat erat tangan sang menteri. Prabowo langsung terlibat pembicaraan serius dengan Ahmad Zahid Hamidi.

Dengan memakai jas hitam, Prabowo tampak serius melobi Ahmad Zahid. Dengan lobi itu diharapkan Wilfrida dapat bebas dari ancaman hukuman mati.

Sebelumnya, Wilfrida terancam dihukum mati karena dituduh melakukan tindak pembunuhan terhadap majikan perempuannya, Yeap Seok Pen.



Dengan segala upaya ini diharapkan proses hukum yang berjalan adalah proses terbaik yang sesuai dengan harapan kita semua. Saat ini pihak pemerintah Indonesia juga datang untuk memberikan suport dan dukungannya. Dengan kebersamaan ini tentunya doa kita, doa seluruh rakyat Indonesia turut menyertai perjuangan tersebut.