inilah..com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, tidak pernah memikirkan apakah ia bisa maju atau tidak sebagai Calon Presiden di 2014.
Hal itu disampaikannya, menjawab pernyataan dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang mengatakan bisa saja Jokowi selalu unggul dalam survei-survei Capres, karena ada pihak yang membayar lembaga survei itu.
"Saya gak ngurus (capres) itu. Saya gak pernah ngurus popularitas dan gak pernah ngurus elektabilitas. Gak pernah ngurus capres. Gak pernah juga ngurus survei," tegasnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/9/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tak gentar dengan popularitas Jokowi, yang selalu berada diurutan teratas dalam survei-survei calon presiden tahun 2014. Sebab menurutnya, bisa saja hasil survei tidak sesuai dengan kenyataan alias ada yang membayar.
"Tergantung yang bayar survei siapa. Jadi akal-akalan sudah lihai lah," ujarnya di Halim Perdanakusuma, Sabtu (28/9/2013).
Prabowo melanjutkan, ia pun bisa saja selalu unggul dalam berbagai survei Capres, asal mau membayar lembaga survei. Selain itu, menurutnya dalam dunia politik, semuanya bisa berubah dengan cepat. Prabowo juga meminta agar media tak terus-terusan memunculkan nama Jokowi tidak terus dimunculkan di media.
"Saya juga bisa bayar terus survei saya nomor satu semua. 2014 kan masih lama, dalam politik 6 bulan panjang sekali kemungkinan semua bisa berubah," tandasnya.[bay]