- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ledakan Penduduk Akibat Program KB Gagal
TS
japek
Ledakan Penduduk Akibat Program KB Gagal
Quote:
Jumlah penduduk per kabupaten di Jawa Barat mencapai 852. 421 jiwa yang terdiri dari Laki laki 436 082 jiwa dan Perempuan 416 439 jiwa.
Jumlah penduduk mengalami peningkatan dari tahun 2010. Namun Pemerintah Kabupaten Purwakarta, mengklaim, peningkatan jumlah penduduk dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang mencapai 14.000 jiwa, bukan disebabkan gagalnya program Keluarga Berencana. Penambahan penduduk di Kabupaten Purwakarta tersebut disebabkan adanya pendatang baru karena Purwakarta sebagai daerah Industri.
Wakil Bupati Purwakarta, Dadan Koswara, menuturkan bahwa berbicara KB adalah berbicara masyarakat, karena keluarga berenca berhubungan dengan pembangunan dan apabila di suatu daerah tidak berjalan maka pembangunan tersebut akan terhambat.
"Kita jangan berbicara hanya seputar alatnya, tetapi efek dari adanya keluarga berencana, karena KB sangat berpengaruh pada kependudukan," Kata Dadan Koswara.
Menurut, Dadan Koswora, di Purwakarta keberhasilan KB cukup baik karena setiap satu minggu tiga kali Pemerintah Daerah berkeliling dari desa ke desa memberikan pelayanan melalui program gempungan diburuan urang lembur dan itu termasuk KB. Ssehingga pelayanan KB cukup tepat sasaran karena masyarakat baik melalui implant atau suntik sudah banyak dan itu merupakan prestrasi tersendiri  bagi Purwakarta.
Kepala BKBPIA Purwakarta Carma Ruhiat, mengatakan target sendiri saat ini sudah mencapai 579 orang implant dan 162 peserta IUD. "Sejak
23 September lalu, kami telah memberikan pelayanan kepada masyarakat 364 implant dan 37 IUD. sementara sejak tanggal 23, target kita
1250 peserta IUD berdasarkan perkiraan akan tercapai karena banyak warga yang berminat melakukan implant," kata Carma Ruhiat. (Reza Sunarya)
Jumlah penduduk mengalami peningkatan dari tahun 2010. Namun Pemerintah Kabupaten Purwakarta, mengklaim, peningkatan jumlah penduduk dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang mencapai 14.000 jiwa, bukan disebabkan gagalnya program Keluarga Berencana. Penambahan penduduk di Kabupaten Purwakarta tersebut disebabkan adanya pendatang baru karena Purwakarta sebagai daerah Industri.
Wakil Bupati Purwakarta, Dadan Koswara, menuturkan bahwa berbicara KB adalah berbicara masyarakat, karena keluarga berenca berhubungan dengan pembangunan dan apabila di suatu daerah tidak berjalan maka pembangunan tersebut akan terhambat.
"Kita jangan berbicara hanya seputar alatnya, tetapi efek dari adanya keluarga berencana, karena KB sangat berpengaruh pada kependudukan," Kata Dadan Koswara.
Menurut, Dadan Koswora, di Purwakarta keberhasilan KB cukup baik karena setiap satu minggu tiga kali Pemerintah Daerah berkeliling dari desa ke desa memberikan pelayanan melalui program gempungan diburuan urang lembur dan itu termasuk KB. Ssehingga pelayanan KB cukup tepat sasaran karena masyarakat baik melalui implant atau suntik sudah banyak dan itu merupakan prestrasi tersendiri  bagi Purwakarta.
Kepala BKBPIA Purwakarta Carma Ruhiat, mengatakan target sendiri saat ini sudah mencapai 579 orang implant dan 162 peserta IUD. "Sejak
23 September lalu, kami telah memberikan pelayanan kepada masyarakat 364 implant dan 37 IUD. sementara sejak tanggal 23, target kita
1250 peserta IUD berdasarkan perkiraan akan tercapai karena banyak warga yang berminat melakukan implant," kata Carma Ruhiat. (Reza Sunarya)
Sumber
Sudah dari dulu ane berpendapat program KB itu LEBIH BANYAK POSITIFNYA......
Dan ane sebagai cowok MENDUKUNG program KB....
Menunggu komen : TS nya antek Wahyudi & Mamarika
Komen terbaik menurut ane
Quote:
Original Posted By BHUWONO►Saya cermati kok comment yg ada tidak melihat bahwa pertambahan penduduk ini adalah manusia.....kita tidak sedang ternak bebek atau kambing....semua dilihat dan diukur dari faktor ekonominya saja.....
Manusia sungguh berbeda dg hewan dimana kehendak pribadi juga merupakan faktor penting sbg pembeda dg hewan....AKAL yg dimiliki mampu melakukan hal2 yg konstruktif ataupun distruktif....kita nggak pernah tahu apakah anak yg terlahir di Indonesia kelak akan beguna atau justru merugikan bangsa....
Faktor lingkungan dan pendidikan keluarga juga sangat mempengaruhi....kita harus realisistis terhadap perkembangan jaman....tidak terpaku pada pameo orang jaman dulu "banyak anak banyak rejeki".....pada masanya hal tersebut sangatlah tepat dimana lahan garapan masih sangat luas jika dibandung jumlah pebduduk....masalah jaman itu juga tidak serumit sekarang.....tapi saat ini sangat tidak tepat jika masih diikuti....
Pemahaman sebagian orang mengenai pelarangan KB krn dianggap melanggar kodrat Ilahi.....jika kita menelan bulat2 tentu hal itu bisa dianggap benar....tapi jika kita telaah lebih dalan bahwa KB justru bertujuan meningkatkan kualitas manusia....baik secara moral....sosial dan ekonominya....apakah dg tidak ber KB sudah mentaati kodratnya ???...jika nafsu duniawi masih belum ditundukkannya....maka semua akan dijadikan pembenaran....perempuan seolah dimuliakan...tapi disatu sisi justru dianggap ANGKA....demi sesuai 'tuntunan'...maka jumlah 4 istri sudah sesuai....bayangkan jika nafsu tetap diumbar...sementara pemahaman
masih seputar selangkangan.....maka bisa dibayangkan 1 lelaki memiliki 4 istri yg anak2nya masing2 6 orang....dikalikan katakanlah 10 juta lelaki....bayangkan jika terjadi setiap harinya....
Tuhan menciptakan manusia adalah sebagai wakil Nya utk mengatur kehidupan di dunia ini....bukan utk seenaknya saja....sedangkan hewan dan tumbuhan saja mengerti tugas mereka....masa' manusia malah merusaknya....
Manusia sungguh berbeda dg hewan dimana kehendak pribadi juga merupakan faktor penting sbg pembeda dg hewan....AKAL yg dimiliki mampu melakukan hal2 yg konstruktif ataupun distruktif....kita nggak pernah tahu apakah anak yg terlahir di Indonesia kelak akan beguna atau justru merugikan bangsa....
Faktor lingkungan dan pendidikan keluarga juga sangat mempengaruhi....kita harus realisistis terhadap perkembangan jaman....tidak terpaku pada pameo orang jaman dulu "banyak anak banyak rejeki".....pada masanya hal tersebut sangatlah tepat dimana lahan garapan masih sangat luas jika dibandung jumlah pebduduk....masalah jaman itu juga tidak serumit sekarang.....tapi saat ini sangat tidak tepat jika masih diikuti....
Pemahaman sebagian orang mengenai pelarangan KB krn dianggap melanggar kodrat Ilahi.....jika kita menelan bulat2 tentu hal itu bisa dianggap benar....tapi jika kita telaah lebih dalan bahwa KB justru bertujuan meningkatkan kualitas manusia....baik secara moral....sosial dan ekonominya....apakah dg tidak ber KB sudah mentaati kodratnya ???...jika nafsu duniawi masih belum ditundukkannya....maka semua akan dijadikan pembenaran....perempuan seolah dimuliakan...tapi disatu sisi justru dianggap ANGKA....demi sesuai 'tuntunan'...maka jumlah 4 istri sudah sesuai....bayangkan jika nafsu tetap diumbar...sementara pemahaman
masih seputar selangkangan.....maka bisa dibayangkan 1 lelaki memiliki 4 istri yg anak2nya masing2 6 orang....dikalikan katakanlah 10 juta lelaki....bayangkan jika terjadi setiap harinya....
Tuhan menciptakan manusia adalah sebagai wakil Nya utk mengatur kehidupan di dunia ini....bukan utk seenaknya saja....sedangkan hewan dan tumbuhan saja mengerti tugas mereka....masa' manusia malah merusaknya....
Komen terkocak
Quote:
0
4.3K
Kutip
53
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan