- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Kesalahan Pengemudi Pemula


TS
arifsavana
10 Kesalahan Pengemudi Pemula
Quote:
Spoiler for :

Kecelakaan di jalan raya mememang bisa menghampiri siapa saja. Namun, jika beberapa faktor kesalahan pengemudi pemula sudah dicermati sejak awal, pengawasan yang kita berikan bisa lebih tepat sasaran sekaligus meminimalisasi potensi kecelakaan.
Berikut saya rangkum 10 kesalahan umum yang kerap dilakukan atau terjadi pada pengemudi pemula:
Spoiler for 1. Mengemudi Dengan Tergesa-Gesa:

Mengemudi dengan tergesa-gesa bisa diartikan tak sabar sampai tujuan maupun keinginan untuk ngebut. Karena pada awal bisa mengemudi, pengemudi pemula cenderung ingin ngebut. Mengemudi pun jadi agresif.
Pada kondisi ini para pengemudi pemula rentan terhadap gangguan, dan agresif berarti risiko meningkat. Solusi yang bisa diambil adalah waktu berangkat lebih awal. Serta mengingatkan mereka terhadap berbagai risiko ngebut di jalan.
Spoiler for 2. Mudah Panik:

Karena belum memiliki banyak pengalaman, ketika menjumpai suatu kondisi di jalan semisal ban mobil tiba-tiba bocor, yang muncul adalah panik.
Dalam kondisi panik, otomatis pengendalian kendaraan menjadi salah atau malah terabaikan. Sulit untuk berpikir jernih dalam mengambil keputusan pada kondisi seperti itu.
Spoiler for 3. Posisi duduk terlalu santai atau terlalu tegak:

Tak semua pengemudi bisa memeroleh posisi duduk ideal. Namun, kondisi makin rumit ketika pengemudi pemula justru mencari posisi mengemudi santai. Misalnya sandaran jok terlalu rebah dan jauh dari setir. Respons terhadap kondisi darurat jelas menurun drastis. Seat belt pun tak terpasang sempurna di badan.
Sebaliknya duduk terlampau tegak dan dekat dengan setir, meminimalisasi pandangan. Selain tak nyaman, sulit melakukan kontrol terhadap kemudi dan mengantisipasi kondisi yang terjadi di sekitar mobil.
Spoiler for 4. Terlalu Banyak Gangguan:

Menyalakan musik terlalu keras, hingga tak mampu mendengar suara dari luar seperti klakson dan lainnya meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain itu, berbicara ramai atau bercanda dengan teman, terlalu banyak menelepon dan sibuk dengan pesan singkat di ponsel atau mencari CD menjadi hal umum dilakukan pengemudi remaja.
Spoiler for 5. Meletakkan Barang Sembarangan:

Tidak sedikit pengemudi yang meletakkan barang bawaan di mobil secara sembarangan. Mulai dari buku, tas, hiasan kabin hingga barang yang berat.
Selain mengganggu fokus mengemudi, bukan tak mungkin, ketika membutuhkan pengereman mendadak, bisa membuat barang-barang itu terlempar mengenai pengemudi atau menghalangi proses pengendalian kendaraan.
Spoiler for 6. Mengantuk Atau Mabuk:

Hal ini sebenarnya penyebab klasik terjadinya kecelakaan di jalan. Baik mengantuk atau mabuk jelas menurunkan perhatian dan konsentrasi pengemudi terhadap apa yang dilakukannya.
Waktu untuk bereaksi terhadap suatu kondisi pun menurun. Dan hal ini tak hanya membahayakan dirinya, tapi juga orang lain.
Spoiler for 7. Terlalu Dekat Dengan Mobil Depan:

Pada kecepatan 100 km/ jam, sebuah mobil memerlukan jarak pengereman sekitar 36 hingga 40 meter sampai dapat berhenti total. Kebanyakan pengemudi tak sadar akan hal ini.
Dengan dekatnya jarak dengan mobil di depan, tak memberi ruang bagi pengemudi untuk mengerem maupun bermanuver untuk menghindar terjadinya tabrakan.
Spoiler for 8. Mengambil Langkah Berresiko Tinggi:

Mengabaikan rambu lalu lintas, pindah jalur tanpa memberi tanda adalah beberapa perilaku mengemudi yang berisiko tinggi dan langkah ini bisa dianggap sengaja diambil.
Spoiler for 9. Melebihi Kapasitas:

Pengemudi pemula seringkali mengabaikan kapasitas maksimum yang dimiliki mobilnya. Misalnya kapasitas mobil hanya untuk lima orang, tapi dipaksa memuat tujuh orang.
Sebuah studi dilakukan John Hopkins University di AS menyatakan, berkendara dengan dua orang di dalam mobil, bagi pengemudi pemula dengan usia 16 tahun lebih berisiko daripada mengendarai mobil sendiri. Begitupun jika berkendara dengan tiga orang, risiko kecelakaannya meningkat tiga kali lipat.
Spoiler for 10. Mobil Yang Tidak Di Rawat:

Perawatan mobil sangatlah penting untuk menjaga kinerja komponen mobil. Umumnya, pengemudi pemula kurang memperhatikan perawatan berkala kendaraannya. Hal itu juga mencakup pengecekan tekanan ban sebelum berkendara.
Quote:
Jangan Lupa Cendol
0
3.2K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan