Sebagiamana dimaklumi beberapa hari terakhir ini telah terjadi penipuan yang dilakukan seseorang bernama Widiantoro yang mengaku Pegawai Taspen dengan modus operandi sebagai berikut :
1. Si Pelaku menelepon calon korban, dengan mengaku dari instansi tertentu, dengan iming-iming bihwa calon korban akan mendapatkan uang sejumlah Rp. 50 juta , atau sejumlah tertentu dari Taspen, hasil pembagian Laba Pemegang Saham (Deviden)/SHU PT Taspen (Persero) , dengan syarat-syarat disebutkan Si Pelaku.
2. Untuk menggolkan uang tersebut, Si Pelaku meminta calon korban untuk menyampaikan nomor rekeningnya dan menyerahkan sejumlah uang administrasi melalui transfer via ATM ke rekening Sdr. Widiantoro atau seseorang yang disebutkan Si pelaku.
3. Dalam proses Transfer via ATM Si Pelaku memandu calon korban, maka seketika uang calon korban yang ada pada rekening tersebut habis terkuras, dan Si Pelaku tidak bisa dihubungi kembali.
Terkait dengan adanya modus operandi penipuan yang dilakukan oleh oknum menyebut dirinya Widiantoro tersebut Taspen telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyebarluaskan informasi penipuan tersebut kepada seluruh Kantor Cabang PT Taspen di Seluruh Indonesia, dan telah pula ditindaklanjutinya berupa selebaran/pengumaman di berbagai kantor bayar pensiun.
2. Perlu kami informasikan jika terdapat Peraturan Pemerintah yang mengakibatkan adanya perubahan penghasilan Peneriam Pensiun, maka Taspen akan secara langsung memproses melalui rekening dan kantor bayar pensiun masing-masing penerima pensiun.
3. PT Taspen(Persero) tidak pernah menyampaikan pemberitaan akan membagikan deviden kepada para penerima pensiun.
4. Segala bentuk jasa pengurusan untuk pembayaran pensiun secara sekaligus dan berita pembagian deviden PT Taspen(Persero) merupakan penipuan dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
Untuk menghindari korban selanjutnya, maka kepada Bapak/Ibu para Pensiunan dan PNS Aktif agar jangan mudah percaya, harus lebih berhati-hati terhadap bujuk rayu seseorang yang baru dikenal dengan iming-iming menggiurkan. Jika Bapak/Ibu mendapat telepon serupa, kami sarankan untuk segera mengecek kebenarannya dengan menghubungi kami di Telepon (021) 4241 808 atau layanan bebas pulsa di nomor 0800-1222-333
sumber