v.soebagijo
TS
v.soebagijo
Komos Kopi Luwak
Komos Kopi Luwak, Kebanggaan dari Negeri Sendiri


emoticon-Matabeloemoticon-2 Jempol emoticon-Matabelo emoticon-2 Jempol


Hidup ini rasanya nggak lengkap tanpa kopi ya, Gan. Minuman enak itu bikin kita seger lagi setelah capek beraktivitas. Bahkan, kopi bisa bikin kita “on” lagi pas ngantuk di kantor. Kayaknya kita harus bilang terima kasih untuk penemu kopi, deh. Hehehe ....
Ngomong-ngomong soal kopi, ane mau ngenalin kopi luwak hasil negeri kita tercinta.
Jreeeennnggg!


Komos Kopi Luwak!









Awal Cerita Kopi Luwak Komos yang Mengesankan

Bisnis ini bermula karena si pemilik usaha ini penggemar kopi. Pasnya lagi, abangnya adalah karyawan di perusahaan ekspor kopi yang berlokasi di Medan. Dari sini, si abang suka produksi kopi sendiri di rumah. Kebetulan mereka punya beberapa alat produksi. Awalnya memang hobi aja. Tapi lama kelamaan si owner ini lihat potensi pasar. Apalagi dia sebelumnya udah pernah buka lapak di Kaskus, untuk produk lain. Jadi timbul ide untuk gelar lapak kopi luwak Komos ini, deh. Pertama buka lapak Komos ini Mei 2013. Lalu, tahun 2013 ganti kemasan, jadi kayak gini, Gan:





Kopi Aceh untuk Dunia

Di Kota Banda Aceh sering digelar festival kopi, Gan. Di setiap acara itu pakai tagline Kopi Aceh untuk Dunia. Sayangnya, belum semua warga Aceh tau identitas dan ciri khas kopi mereka sendiri. Warung-warung kopi di kota ini juga belum semuanya menyajikan kopi khas Aceh. Makanya, pendiri Komos Coffee yang bernama Tommy Harvie ini menghadirkan Komos Kopi Luwak. pengen banget kopi Aceh lebih dikenal dan menjadikannya produk unggulan. Karena itu, Komos Kopi Luwak pun hadir.

Tujuan Utama

Tujuan utama diciptakannya Komos Kopi Luwak ini adalah untuk lebih mengenalkan kopi Aceh kepada masyarakat, menjadikannya produk unggulan dan suvenir bagi warga dunia, dan memotivasi pengusaha kopi lokal untuk menciptakan kopi terbaik. Wah, mantap bener ya, Gan.


Mulai Melanglang Buana

Komos Kopi Luwak ini udah dipasarkan di tempat-tempat keren. Misalnya, di beberapa hotel berbintang kayak Hermes Palace, Grand Nanggroe, dan Oasis Hotel Atjeh. Semuanya berada di Kota Banda Aceh. Nggak hanya itu, produk ini juga dijual secara online,salah satunya di Kaskus ini, Gan. Punya banyak reseller juga. Kalau penjualan offline-nya, udah tersebar ke seluruh Indonesia dan negara tetangga. Makin mantaaab!


Jenis kopinya nggak asal pilih

Iya dong, Gan, kalau jenis kopinya asal pilih, nanti nggak bisa dijadiin produk unggulan. Jadi, Komos Kopi Luwak ini punya beberapa produk. Produk utamanya adalah Arabica Gayo. Produk lain, yang masih kopi asli Sumatera juga adalah Kopi Lintong, Kopi Mandheling, dan Kopi Peaberry.



Arabica Gayo, aromanya kuat, tingkat kepekatan soft, dan taste fruity-nya lebih terasa.



Lintong, aromanya sedang, taste-nya cenderung lebih kuat.



Mandheling, tingkat kepekatannya sedang dan aromanya mirip Gayo.



Peaberry, aroma, kepekatan, dan rasanya paling kuat. Untuk yang satu ini stoknya terbatas, Gan. Hanya 5 kg tiap bulannya.



Proses Bikin Komos Kopi Luwak

Produk utamanya kan luwak liar ya, Gan. Jadi ada kelompok petani tersendiri, nih. Petani-petani ini berlokasi di Bener Meriah (Aceh Tengah). Setiap bulannya mereka memasok bahan baku berupa gabah. Bukan gabah beras, Gan, tapi kopi yang masih ada kulitnya. Setiap nerima bahan baku, diuji rasa dulu (namanya uji cupping), untuk memastikan bahan baku tersebut layak jual atau nggak.
Setelah itu, bahan baku dicuci bersih pake air mengalir, terus dijemur sampai kadar airnya tinggal 13,5%. Kemudian ditumbuk untuk mengupas kulit tanduk gabah. Jadi deh, green bean (biji mentah hijau).
Green bean ini disortir dulu untuk memisahkan biji rusak. Sortirnya dilakukan secara manual lho, Gan. Pake tangan (hand pick). Terus biji-biji yang bagus, disangrai pake mesin berkapasitas 5 kg/batch, spesifikasi gorengan medium to dark roast.
Lalu didinginkan dan dikemas. Sebelum dikemas disesuaikan dulu dengan kebutuhan pembeli, Gan, mau digiling atau mau dijual dalam bentuk roasted bean.
Menarik banget ya, Gan. Kalau begini sih, ngapain juga kita ngonsumsi kopi dari luar negeri. Mereka aja order ke negeri kita. Hihihi ....







Cafe Kopi Luwak Komos: Komos Coffee

Jadi, gini, Gan. Komos Kopi Luwak ini kan nama produk kopinya. Nah, Tommy Harvie juga punya cafe sendiri yang khusus jualin kopi ini, namanya Komos Coffee. Tempatnya asyik buang nongkrong. Kapan-kapan boleh nih agan-agan sekalian nyobain ke sini. Cekidot tempatnya, Gan!






Udah ya, Gan. Ane pengen ngopi dulu. Kebetulan abis order Komos, nih. Kalo Agan pengen nyobain nikmatnya kopi asli Aceh ini, langsung aja lari ke lapaknya dmari:
http://www.kaskus.co.id/thread/514a0...75b47423000002
http://www.kaskus.co.id/thread/51e25...118ea061000004


emoticon-2 Jempolemoticon-Kiss emoticon-2 Jempol


Quote:
Diubah oleh v.soebagijo 16-10-2013 03:20
0
39.9K
125
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan