Konsultan Politik Bill Clinton: Elektabilitas Jokowi 61 Persen
30 Sep 2013


Joko Widodo atau Jokowi

itoday – Penelitian Stan Greenberg ahli polling Amerika Serikat dan konsultan politik ternama dunia mengatakan, elektabilitas Jokowi pertengahan September 2013 adalah 68 persen, sedangkan PDIP memperoleh 28 persen. Alasan memilih Jokowi, orangnya jujur dan dapat dipercaya.

Menurut lembaga survei yang juga konsultan politik Al Gore dan ratusan politisi dunia, di bawah elektabilitas Jokowi adalah Prabowo Subianto (PS) 15 persen dan Aburizal Bakrie (ARB) 11 persen. Untuk parpol, setelah PDIP, disusul Golkar (18 persen), Demokrat (10 persen) dan Gerindra sekitar 10 persen.

Prof Dr Iberamsyah, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) yang mengikuti presentasi tersebut, mengatakan, hasil survei tidak terlalu mengagetkan, karena sudah tercermin dari hasil sejumlah lembaga survei selama ini. “Presentasi pekan lalu, tidak dilaksanakan secara terbuka, karena survey ini merupakan pesanan sebuah lembaga, bukan inisiatif Stan Greenberg,” ujar Iberamsyah di Jakarta Senin (30/9). Demikian rilis yang diterima itoday.

Survei Stan Greenberg dilaksanakan dengan pertanyaan tertutup: “Dari tiga nama berikut, jika pemilihan presiden dilaksanakan sekarang, siapa yang Anda pilih di antara Jokowi, Prabowo dan ARB?” Jawabannya, Jokowi 61 persen, Prabowo 15 persen dan ARB 11 persen.

Menurut Stan Greenberg, dari 12 partai peserta Pemilu, PDIP yang memperoleh suara 28 persen, menjadi satu-satunya partai yang lolos batas minimum pengajuan capres (25 persen suara atau 20 persen kursi DPRD RI).
http://www.itoday.co.id/politik/kons...kowi-61-persen

Peneliti AS Juga Unggulkan Jokowi
Sep 30, 11:57 am


STAN GREENBERG

JAKARTA, BARATAMEDIA – Tidak hanya pengamat dalam negeri, ternyata peneliti asing dari Amerika Serikat (AS), Stan Greenberg juga mengunggulkan Joko Widodo (Jokowi). Sebab, berdasarkan hasil penelitiannya, terungkap bahwa elektabilitas dari sosok Gubernur DKI Jakarta itu, pada pertengahan September 2013 telah mencapai angka sebesar 68 persen. Penelitian dari ahli polling AS dan konsultan politik ternama dunia ini, didasarkan atas penilaian sikap jujur dan dipercaya dalam memegang amanah dari figur Jokowi tersebut. sosok Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan di bawah elektabilitas Jokowi, menyusul kemudian Prabowo Subianto (PS) 15 persen dan Aburizal Bakrie (Ical) 11 persen.

Sementara untuk partai politik (parpol), hasil penelitian lembaga survei yang juga konsultan politik Al Gore dan ratusan politisi dunia itu, PDIP meraih 28 persen. Selanjutnya, menyusul Golkar (18 persen), Demokrat (10 persen) dan Gerindra sekitar 10 persen. Demikian yang diungkapkan Media Center Relawan Jokowi dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/9/2013). Bahkan, Guru Besar Ilmu Politik UI, Iberamsjah yang mengikuti presentasi tersebut, menyatakan bahwa hasil survei ini, tidak terlalu mengejutkan dirinya. Sebab, sudah tercermin dari hasil sejumlah lembaga survei selama ini. “Presentasi pekan lalu itu, tidak dilaksanakan secara terbuka, karena survei ini merupakan pesanan sebuah lembaga, bukan inisiatif Stan Greenberg,” ujar Iberamsjah dalam acara soft launching Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi atau Bara JP).

Menurut dia, Survei Stan Greenberg dilaksanakan dengan pertanyaan tertutup: “Dari tiga nama berikut, jika pemilihan presiden dilaksanakan sekarang, siapa yang Anda pilih di antara Jokowi, Prabowo dan Ical?” Jawabannya, Jokowi 61 persen, Prabowo 15 persen dan Ical 11 persen. Hasil Stan Greenberg menjadi resume terkini. Sebelumnya adalah resume survey Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG), elektabilitas Jokowi 45,8% yang telah dirilis pada Kamis (12/09) lalu.

Menurut Stan Greenberg, dari 12 partai peserta Pemilu, PDIP yang memperoleh suara 28 persen, menjadi satu-satunya partai yang lolos batas minimum pengajuan Capres (25% suara atau 20% kursi DPRD RI).
Stanley Bernard Greenberg yang lebih dikenal sebagai Stan Greenberg, kini berusia 68 tahun (lahir 10 Mei 1945) itu, dikenal sebagai ahli polling dan strategi politik. Dia pernah menjadi konsultan Presiden Amerika Bill Clinton, Al Gore, John Kerry, dan ratusan tokoh di AS dan dunia. Di luar AS, tokoh besar klien Stan Greenberg, di antaranya adalah mantan Kanselir Jerman Gerhard Schröder, mantan Perdana Menteri Ingggris Tony Blair, dan Michael Häupl (Austria). Sedangkan hasil studi Stan tentang Ronald Reagen (1985), hingga kini menjadi studi legendaris. Stan sendiri merupakan CEO pada Greenberg Quinlan Rosner, firma polling dan konsultan. Bersama James Carville dan Bob Shrum, mendirikan Democracy Corps, organisasi nonprofit yang senantiasa mempelajari strategi politik negara berpaham kiri. Greenberg kaya raya dan dermawan.
http://www.baratamedia.com/read/2013...ggulkan-jokowi

------------------------------



Om Jokowi memang oyeeee ......