Kaskus

News

bung007akbarAvatar border
TS
bung007akbar
Sekarang Prajurit Perbatasan Bisa Nikmati Siaran Televisi
Dalam konteks penyelenggaraan keamanan negara, kemajuan teknologi informasi membawa implikasi yang sangat luas dan signifikan dalam perumusan strategi dan penetapan hakekat ancaman. Informasi adalah aset strategis bagi setiap organisasi. Hal inilah mengapa banyak pemerintahan atau badan tertentu menghabiskan jutaan bahkan miliaran dollar, untuk mendapatkan informasi mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan ancaman potensial bagi keamanan mereka.

Ketidakmampuan dalam mendapatkan atau menggali informasi yang tepat, dapat berakibat pada kesalahan dalam mengambil keputusan yang berujung pada kegagalan. Sehingga kemampuan untuk menyediakan informasi potensial merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan pertahanan suatu negara.

Dalam doktrin militer, informasi adalah bagian integral dari komando dan kendali yang merupakan kunci dari setiap pelaksanaan operasi. Dengan begitu, maka setiap langkah yang diambil ditujukan untuk keunggulan informasi.Sistem informasi bebasis komputer menjadi fungsi yang sangat penting dalam operasi militer. Saat ini telah berkembang konsep K41/MP yakni Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer, Intelijen, dan Manajemen Pertempuran, sebagai satu kesatuan yang bulat dalam keberhasilan operasi militer.

Kolaborasi manajemen teknologi informasi dan manajemen pertempuran merupakan upaya dalam memenangkan perang. Sebagai dampaknya, terjadi peralihan domain perang atau krisis dari battlefield menjadi battlespace yang berwujud network-centric warfare. Dengan network-centric warfare semua satuan yang terlibat dalam operasi besar atau kampanye militer salaing terhubungkan dan dipasok situational awareness oleh berbagai perangkat komunikasi dan penginderaan yang tersedia, termasuk kesiagaan prajurit yang berada di Pos Pos Perbatasan dan pulau terdepan.

Karena itu, Markas Besar TNI menyambut gembira dedikasi PT MNC Sky Vision Tbk dalam membantu TNI dalam menyediaan informasi dalam pelaksanaan tugas prajurit TNI di perbatasan dan pulau terdepan.Nota Kesepahaman (MoU) antara Mabes TNI dengan PT MNC Sky Vision Tbk telah ditandatangani pada 27 Agustus, di ruang Bina Yudha, Gedung Sudirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. Penandatangan dilakukan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kini pensiun) bersama Direktur Utama PT MNC Sky Vision, Rudianto Tanoesoedibyo.

Dengan MoU itu, saat ini para prajurit TNI dan masyarakat diperbatasan dan pulau terluar dapat menikmati siaran dari puluhan televisi nasional.Kesepakatan itu terkait dengan pemasangan perangkat Indovision (TV Berbayar), penyedia program siaran dan kanal yang dapat digunakan TNI untuk prajurit yang sedang bertugas di Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pos Satgas Pamtas) dan pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Masyarakat dan Satgaspamtas TNI yang bertugas di perbatasan dan pulau terdepan di seluruh Indonesia dapat menikmati program siaran televisi yang isinya berupa informasi, pendidikan dan hiburan, melalui siaran dari stasiun TV Internasional seperti CNN maupun stasiun nasional seperti TVRI, MNC TV, MNC Sport, MNC News, RCTI, ANTV, Metro TV, SCTV, Indosiar, Trans 7, Trans TV, Global TV, MNC Muslim, MNC Business, MNC Live Style dan MNC Drama.

MNC Sky Vision juga menyediakan kanal yang dapat dipergunakan TNI sebagai saluran untuk memberikan informasi khusus dari para pimpinan TNI kepada para prajurit TNI yang berada di Pos perbatasan dan pulau-pulau terluar.MNC Sky Vision telah melakukan pemasangan Indovision serta menyediakan program siaran dan kanal di 34 lokasi Pos Satgaspamtas TNI dari 200 lokasi yang direncanakan. Lokasi tersebut antara lain di perbatasan Kalimantan Barat yang meliputi Entikong, Sintang, Nunukan, Sebatik, Tarakan, wilayah Papua di Jayapura, dan Wilayah NTT di Atambua.

Secara bertahap setelah penandatanganan nota kesepahaman itu, akan dilanjutkan dengan pemasangan fasilitas yang sama di 100 Pos Satgaspamtas TNI di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan Pos yang akan mendapatkan layanan tersebut sebanyak 200 Pos Pengamanan.

Para prajurit yang ada di perbatasan pada umunya tinggal di daerah- daerah terpencil, yang tidak menerima informasi dan hiburan. Bahkan di beberapa Pos Perbatasan mereka hanya bisa mengakses saluran informasi yang berasal dari luar negeri. Dengan pemasangan peralatan TV Satelit dari MNC Sky Vision ini, sangatlah berharga bagi anggota TNI untuk memahami perkembangan situasi dalam negeri dan bisa menerima informasi baik dari Mabes TNI maupun dari Mabes Angkatan.

Peralatan ini juga tidak hanya bermanfaat bagi anggota TNI yang bertugas di perbatasan, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Pos Perbatasan tersebut. Biasanya saat bertugas diperbatasan prajurit TNI bertugas secara bergantian, kalau ada enam orang sedang bertugas, maka enam orang lainnya bisa beristirahat dan bisa menghibur diri menonton TV Satelit. Kalau ada keseimbangan antara pekerjaan dengan hiburan, maka para prajurit diperbatasan yang bertugas diperbatasan dapat bertugas dengan nyaman. Tanpa ada informasi dan hiburan, maka kejenuhan yang akan timbul.

Kontribusi dari PT MNC Sky Vision ini menjadi salah satu sarana bagi prajurit TNI dan masyarakat di sekitar pos pengamanan terbatas Indonesia, dalam rangka mendapat akses informasi yang lebih luas.Sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang berimbang dengan perkembangan informasi yang beredar di wilayah negara tetangga.

Diharapkan dengan nota kesepahaman ini dapat mengurangi potensi kerawanan kawasan perbatasan yang cenderung lebih cepat terpengaruh oleh budaya asing.Sehingga jiwa patriotisme dan nasionalisme akan tetap terjaga.

Direktur Utama PT MNC Sky Vision, Rudianto Tanoesoedibyo, mengatakan, PT MNC Sky Vision sangat berterimakasih dan bergembira sekali dapat mendukung pemerintah menyebar luaskan informasi melalui teknologi satelit ke seluruh Indonesia, agar prajurit TNI dan masyarakat di perbatasan dapat menikmati siaran. Dengan teknologi yang ada siaran dapat diterima diseluruh wilayah Indonesia, sepanjang ada listrik. Hal lain yang bermanfaat dari peralatan ini adalah dapat menambah wawasan masyarakat perbatasan yang kekurangan informasi dari pusat.

Bekerja diperbatasan itu bukan sesuatu yang nikmat, banyak penderitaan dan pengorbanan, dan mereka tentu butuh hiburan, sehingga mereka memiliki kehidupan yang seimbang antara tugasnya, dan sisanya mudah-mudahan akan terealisasi secepatnya.

PT MNC Sky Vision menggunakan TV berbayar dengan menggunakan sarana satelit, dan tidak memungut biaya sepeserpun dari TNI.Meski TV berbayar MNC Sky Vision tidak menagih kepada TNI. Bahkan Mabes TNI bisa memberikan informasi, instruksi yang bisa dilihat real time (siaran langsung) melalui satelit dimana peralatan ini dipasang.

Bila ada perintah mendadak, maka Panglima TNI bisa memerintahkan para prajurit diperbatasan yang sedang melihat siaran televisi untuk segera pindah ke Chanel 888 dan bisa melihat sosok Panglima TNI dilayar kaca, para prajurit bisa beratap muka dan siap menerima perintah dan informasi dari Mabes TNI.

0
1.3K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan