Parkir liar di Jakarta sudah menjadi momok tersendiri. Selain melanggar aturan, parkir liar juga menyebabkan kemacetan semakin parah.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah jurus untuk mengatasi persoalan tersebut. Sehingga, tindakan yang dilakukannya dapat membuat jera para pengendara.

"Tahapan pertama cabut pentil, nanti tahapan kedua kita derek, tahapan ketiga SIM dicabut, tahapan keempat STNK dicabut. Kita akan tegas, akan terus seperti ini, ujar Jokowi di Jakarta, Jumat (27/9).

Soal cabut pentil ban kendaraan, diakui Jokowi , upaya itu untuk membuat kapok pengendara yang parkir sembarangan. Namun di sisi lain, kata Jokowi , diperlukan penyediaan tempat parkir yang proporsional.

"Ya memang kita ingin memberi efek jera kepada orang yang parkir sembarangan. Orang yang menempatkan kendaraannya sembarangan. Kalau kita lihat di lapangan, sekarang itu ada efeknya dari yang digembosi. Kalau di ruas jalan biasanya ada ratusan, kini hanya tinggal satu, dua," jelas Jokowi .

Sebelumnya, Jokowi menilai operasi cabut pentil adalah tindakan yang efektif. Hal ini dapat membuat pengendara mobil yang parkir liar menjadi jera dan tidak sembarangan lagi meletakkan kendaraannya.

"Kita anggap (cabut pentil) ini efektif," ujar dia.