Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harr182Avatar border
TS
harr182
Review Tentang Aircooling, WaterCooling, & Cooling Tower

emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2


Sebelumnya ane minta maaf kalo ternyata trit ini udah ada yang post sebelumnya, karena ane disini hanya sekedar membagi informasi. emoticon-Big Grin

no repost:
Spoiler for no repost:


Bagi pengguna CPU kencang dan kalangan overclocker, cara pendinginan CPU dengan menggunakan Heatsink&Fan (aircooling) mulai tak memadai lagi. Meski dengan menggunakan fan yg terbising sekalipun, sistem aircooling belum dapat memberikan hasil yg memuaskan bila dibandingkan dgn watercooling. Oleh karena itu sistem watercooling kini mulai banyak dilirik, apalagi karena harga waterblock tak jauh berbeda dengan harga HSF yg terbaik. Hal yg paling penting dalam sistem watercooling adalah sistem pendinginan air.

Dengan semakin meningkatnya panas yg dihasilkan prosesor dewasa ini, maka sudah saatnya cooling tower dibawa ke dunia komputer.
Pada umumnya pendinginan CPU hanya menggunakan heatsink yg mengandalkan angin utk melepaskan panas (aircooling). Meskipun aircooling adalah cara yg paling sederhana & murah, namun pendinginan dgn metode ini kurang efektif karena panas yg dilepaskan ke udara dapat tersembur lagi ke heatsink.
Pada sistem watercooling, panas yg dilepaskan oleh waterblock (heatsink utk sistem watercooling) akan langsung terbawa melalui air dalam selang. Pada metode ini, cara pendinginan air sangat menentukan, sebab bila panas tidak berhasil dilepas dari air, maka air yg panas tsb akan kembali masuk ke waterblock.
Selama ini radiator adalah alat yg paling sering digunakan utk mendinginkan air pada sistem watercooling. Namun kita harus ingat bahwa di dunia industri skala besar, radiator sudah jarang digunakan. Pabrik-pabrik & mesin industri kebanyakan menggunakan cooling tower. Ini membuktikan bahwa cooling tower lebih mampu mengatasi panas dibanding radiator.
Sistem radiator hanya mengandalkan pada volume air yg kecil, ini berbeda dengan sistem cooling tower yg mengandalkan pada volume air dalam jumlah besar.
Perlu diingat bahwa air dalam jumlah banyak akan lebih sulit utk berubah temperaturnya, 100 liter air akan lebih lama mendidih dibanding 10 liter air. Jadi dengan kata lain, volume air yg banyak akan membuat temperatur sangat stabil.

Pada review ini akan dijelaskan metode pendinginan air dengan cara yg jauh lebih murah dan lebih ampuh dibanding sistem radiator, yaitu dengan penggunaan cooling tower.
Spoiler for Cooling Tower:


Di Indonesia, masih sedikit yang telah menerapkan sistem Cooling Tower untuk PC nya. Entah karena memang belum ada yang menjual sistem ini untuk sebuah PC, atau karena memang belum ada yang bisa membuat Cooling Tower ini untuk sebuah PC. Nah di review kali ini, ane ingin sekalian share tentang cooling tower yang udah diterapkan oleh agan kita yang jauh disono untuk pc nya. emoticon-Big Grin

Spoiler for DIY Cooling Tower:


Sekian deh trit dari ane, semoga bermanfaat untuk agan2 sekalian yang telah membaca. emoticon-Shakehand2

Oh ya, jangan lupa memberikan emoticon-Rate 5 Staratau emoticon-Blue Guy Cendol (L) bila berkenan karena kulkas ane masih kosong melompong emoticon-Ngakak
0
3.6K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan