Review Tentang Aircooling, WaterCooling, & Cooling Tower
TS
harr182
Review Tentang Aircooling, WaterCooling, & Cooling Tower
Sebelumnya ane minta maaf kalo ternyata trit ini udah ada yang post sebelumnya, karena ane disini hanya sekedar membagi informasi.
no repost:
Spoiler for no repost:
Bagi pengguna CPU kencang dan kalangan overclocker, cara pendinginan CPU dengan menggunakan Heatsink&Fan (aircooling) mulai tak memadai lagi. Meski dengan menggunakan fan yg terbising sekalipun, sistem aircooling belum dapat memberikan hasil yg memuaskan bila dibandingkan dgn watercooling. Oleh karena itu sistem watercooling kini mulai banyak dilirik, apalagi karena harga waterblock tak jauh berbeda dengan harga HSF yg terbaik. Hal yg paling penting dalam sistem watercooling adalah sistem pendinginan air.
Dengan semakin meningkatnya panas yg dihasilkan prosesor dewasa ini, maka sudah saatnya cooling tower dibawa ke dunia komputer.
Pada umumnya pendinginan CPU hanya menggunakan heatsink yg mengandalkan angin utk melepaskan panas (aircooling). Meskipun aircooling adalah cara yg paling sederhana & murah, namun pendinginan dgn metode ini kurang efektif karena panas yg dilepaskan ke udara dapat tersembur lagi ke heatsink.
Pada sistem watercooling, panas yg dilepaskan oleh waterblock (heatsink utk sistem watercooling) akan langsung terbawa melalui air dalam selang. Pada metode ini, cara pendinginan air sangat menentukan, sebab bila panas tidak berhasil dilepas dari air, maka air yg panas tsb akan kembali masuk ke waterblock.
Selama ini radiator adalah alat yg paling sering digunakan utk mendinginkan air pada sistem watercooling. Namun kita harus ingat bahwa di dunia industri skala besar, radiator sudah jarang digunakan. Pabrik-pabrik & mesin industri kebanyakan menggunakan cooling tower. Ini membuktikan bahwa cooling tower lebih mampu mengatasi panas dibanding radiator.
Sistem radiator hanya mengandalkan pada volume air yg kecil, ini berbeda dengan sistem cooling tower yg mengandalkan pada volume air dalam jumlah besar.
Perlu diingat bahwa air dalam jumlah banyak akan lebih sulit utk berubah temperaturnya, 100 liter air akan lebih lama mendidih dibanding 10 liter air. Jadi dengan kata lain, volume air yg banyak akan membuat temperatur sangat stabil.
Pada review ini akan dijelaskan metode pendinginan air dengan cara yg jauh lebih murah dan lebih ampuh dibanding sistem radiator, yaitu dengan penggunaan cooling tower.
Spoiler for Cooling Tower:
Sebenarnya cooling towerbukanlah barang yg asing. Alat ini sudah lama dipakai di dunia industri untuk mendinginkan mesin-mesin.
Bila kita teliti, keberadaan cooling tower sebenarnya bahkan tak jauh dari tempat kita jalan-jalan & berbelanja.
Cooling tower biasanya diletakkan di atap gedung-gedung plaza & perkantoran.
Efektifitas cooling tower sudah tak perlu diragukan lagi, bahkan reaktor nuklir sekalipun menggunakan cooling tower sebagai sarana pendinginan.
Proses pelepasan panas pada cooling tower mengandalkan pada volume air yg banyak, serta evaporasi (penguapan air) dengan semburan fan.
Cooling tower terbukti mampu mengatasi panas jauh lebih baik drpd radiator, oleh karena itu pada skala industri besar seperti mesin pabrik & reaktor nuklir, pendinginannya harus menggunakan cooling tower. Bahkan reaktor nuklir menggunakan volume air danau untuk mendinginkannya .
Secara logika, makin banyak volume air yg digunakan & diuapkan maka makin banyak panas yg dilepaskan.
Spoiler for mekanisme cooling tower:
Di Indonesia, masih sedikit yang telah menerapkan sistem Cooling Tower untuk PC nya. Entah karena memang belum ada yang menjual sistem ini untuk sebuah PC, atau karena memang belum ada yang bisa membuat Cooling Tower ini untuk sebuah PC. Nah di review kali ini, ane ingin sekalian share tentang cooling tower yang udah diterapkan oleh agan kita yang jauh disono untuk pc nya.
Spoiler for DIY Cooling Tower:
Selama ini penggunaan selang (hose) yg panjang selalu menjadi momok menakutkan bagi pengguna watercooling karena akan membuat arus air menjadi lambat sehingga pendinginan tidak efektif. Demi menjaga kecepatan arus air biasanya selang yg digunakan hanya 2-3 meter saja.
Karena adanya keharusan menggunakan selang pendek, maka reservoir & radiator terpaksa diletakkan didekat komputer. Hal ini tentu sangat menganggu.
Keharusan menggunakan selang pendek demi menjaga laju arus air hanya berlaku bila anda menggunakan sistem radiator dgn volume air kecil. Pada sistem cooling tower, laju air tak akan terlalu berpengaruh karena volume air yg digunakan sangat banyak (diatas 50 liter) dan pelepasan panas cooling tower adalah dengan cara evaporasi, sehingga jauh lebih efektif dibanding radiator.
Bahkan dengan selang sepanjang 16 meter sekalipun kemampuan pelepasan panas terbukti jauh lebih baik dibanding sistem radiator.
Keuntungan menggunakan selang ukuran panjang: cooling tower bisa ditempatkan jauh dari komputer, yaitu ditempatkan diluar ruangan (seperti outdoor unit AC split).
Karena coling tower berada jauh diluar ruangan, maka bisingnya suara fan & timbulnya uap air tidak perlu dikhawatirkan.
Dengan outdoor cooling tower, maka panas terbuang di luar ruangan, sehingga ruang tempat anda & komputer berada akan terbebas dari hawa panas buangan CPU.
Pada sistem watercooling dgn selang pendek, hawa panas dibuang dalam ruangan sehinga temperatur ruang tempat anda & komputer berada lama kelamaan akan ikut memanas.
Penggunaan selang panjang memang membuat penempatan cooling tower lebih flexible. Tapi yang harus diperhatikan adalah penempatan ketinggian posisi Cooling tower & posisi komputer (waterblock).
Supaya pompa tidak bekerja berat, posisi pompa dalam cooling tower harus sejajar (atau lebih tinggi) dari posisi waterblock dalam komputer.
Idealnya cooling tower harus ditempatkan di luar ruangan (outdoor). Sebab bila diletakkan di dalam ruangan maka uap air (kelembaban) yg dihasilkan alat ini dapat menyebabkan paru-paru basah. Tingkat penguapan air yg tinggi ini dapat dibuktikan dari volume air yg terlihat jelas pengurangannya setelah 2 hari pemakaian.
Spoiler for Hasil Jadi:
Spoiler for Waterblock yang dipakai:
Spoiler for Silverprop Made In Australia:
Spoiler for Fan yang digunakan:
Untuk melepaskan panas dari air, diperlukan fan. Fan yang digunakan ialah fan super kencang (Delta 9cm) utk menyembur water mist dan juga untuk membuat riak di permukaan air. Untuk menghisap udara panas ke luar juga digunakan fan yg sama.
Untuk menggandakan kemampuan fan 9cm tsb, menggunakan dual fan bracket. Sehingga total ada 4 buah fan Delta 9cm yg digunakan (2 fan utk udara masuk + 2 fan utk udara keluar).
Spoiler for Selang:
Dalam hal merakit cooling tower dibutuhkan selang berukuran panjang. Karena biasanya ukuran lubang pompa dan waterblock berbeda, maka dibutuhkan selang dengan ukuran berbeda pula.
Untuk menyambungkan kedua selang dapat digunakan connector. Jangan lupa sewaktu memasang selang pada pompa gunkan clamp besi yg dikencangkan dengan obeng. Ini untuk menghidari kebocoran pada sambungan.
Spoiler for Selang 1/2" utk disambung ke waterblock.:
Spoiler for Selang 5/8" utk disambung ke pompa.:
Spoiler for Clamp besi utk mengencangkan sambungan:
Spoiler for Connector utk menyambung selang 1/2" ke 5/8":
Spoiler for SUBMERSIBLE PUMP:
Dalam memilih pompa, gunakan tipe submersible pump (dicelupkan dalam air). Pastikan pompa tersebut memiliki daya sembur (flow rate) yg lumayan bagus, minimal pakailah yg memiliki flow rate 2800 liter/jam. Dalam kenyataan daya semburnya memang tidak akan sekencang itu, apalagi bila air akan melalui selang yg cukup panjang. Tapi paling tidak anda tidak harus membeli pompa merk mahal (misal merk EHEIM) seharga 1 juta, sebab cukup dengan Resun SP-6000 seharga Rp.135 ribu, air sudah mampu bersirkulasi dgn baik melaui selang yang panjang.
Keunggulan submersible pump adalah hanya memakan daya kecil (max 60W) dan dapat dinyalakan non-stop, sebab biasanya pompa jenis ini memang dipakai pada aquarium / kolam ikan yg tentu saja airrnya harus berputar non-stop.
Spoiler for RESUN SP-6000 dgn flow rate 2800liter/jam:
Spoiler for Selang 5/8" disambung ke pompa dgn clamp besi:
Spoiler for Drum Plastik:
Dalam memilih drum plastik sebaiknya menggunakan yg berukuran tinggi dgn kapasitas minimal 50 liter, sehingga pompa dapat dimasukkan cukup dalam.
Makin dalam drum makin baik, karena air di bagian dasar temperaturnya akan selalu lebih dingin dibanding dengan air di permukaan.
Spoiler for Drum kapasitas 50 liter:
Spoiler for Hose Nozzle:
Metode pelepasan panas pada sistem cooling tower adalah dengan merubah air jadi semburan tipis (water mist). Dengan begitu luas permukaan air yg terkena tiupan fan menjadi lebih luas, sehingga partikel panas dapat lepas ke udara.
Untuk merubah kucuran air yg masuk ke dalam tangki menjadi water mist, diperlukan alat yg bernama Hose Nozzle. Dengan alat ini anda dapat mengatur bentuk semburan air yg diinginkan.
Spoiler for Gambar:
Spoiler for Perbangingan Suhu:
Spoiler for Menggunakan Aircooling:
Spoiler for Menggunakan Watercooling:
Spoiler for Menggunakan Cooling Tower:
Sekian deh trit dari ane, semoga bermanfaat untuk agan2 sekalian yang telah membaca.
Oh ya, jangan lupa memberikan atau bila berkenan karena kulkas ane masih kosong melompong
0
3.6K
Kutip
10
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru