Kaskus

News

bung007akbarAvatar border
TS
bung007akbar
Amerika Perbaharui Pertemanan Dengan Indonesia
Amerika Serikat ingin memperbarui pertemanan dan membahas isu bilateral dengan pemerintah Indonesia. Kehadiran Menhan AS di kawasan Asia ini antara lain untuk menghadiri ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus Meeting yang berlangsung di Brunei Darussalam.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menerima kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel. Kedatangan Menhan dari negara adidaya tersebut disambut dengan Upacara Militer Jajar Kehormatan di lapangan Kantor Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, 26 Agustus, sore.
Sebelumnya, Menhan AS itu, diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 26 Agustus, siang, untuk membahas isu keamanan kawasan. Presiden SBY dan Menhan AS membahas masalah pertahanan global, regional, dan hubungan bilateral.Menhan Chuck Hagel didampingi 11 anggota delegasi, di antaranya Asisten Sekretaris Pertahanan Mark W Lippert. Sementara Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Seskab Dipo Alam, Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan Panglima TNI yang ketika itu masih dijabat Laksamana Agus Suhartono.
Dalam pertemuan itu kedua negara memperbarui hubungan persahabatan, masalah kawasan Pasifik yang berdampak langsung terhadap kedua negara.Kemitraan Indonesia dan Amerika sangat penting, apalagi peran kepemimpinan Indonesia di panggung regional maupun global sangat nyata. Amerika Serikat sangat berkeinginan memperkuat lagi kemitraan itu. “Kami ingin memperbarui pertemanan kita dan membahas isu bilateral,” kata Chuck Hagel di Istana Negara.
Kehadiran Menhan AS di kawasan Asia ini antara lain untuk menghadiri ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus Meeting yang berlangsung di Brunei Darussalam. Menhan Chuck Hagel singgah di Malaysia, kemudian berencana berkunjung ke Filipina usai ADMM Plus. Beberapa bulan lalu,dia juga telah berkunjung ke Singapura.
Presiden AS Barrack Obama belakangan ini tengah membangun kembali kerjasama dan memprioritaskan kemitraan dengan negara-negara Asia-Pasifik, tanpa meninggalkan negara lainnya. Amerika Serikat menjalin hubungan, dan membangun persekutuan dengan sejumlah negara di seluruh dunia, khususnya Asia-Pasifik. Bagi Amerika hal ini sangat penting, mengingat Amerika telah menjalin persahabatan, hubungan mendalam bukan hanya di bidang militer, tapi juga keamanan dan perdamaian.
Dalam diskusi Menhan AS dengan Presiden SBY dibicarakan masalah diplomatik, pendidikan, perdagangan, ekonomi, pertanian, dan kebudayaan.Beberapa kerja sama dengan AS misalnya pembelian alutsista, pertukaran siswa, latihan bersama, atau pun kegiatan pertukaran tenaga ahli bidang-bidang teknis kemiliteran.
Seusai bertemu Presiden SBY, Menhan AS Chuck Hagel dan Menhan Purnomo Yusgiantoro kemudian melanjutkan pertemuan bilateral di Kantor Kementerian Pertahanan, sekitar pukul 15.00 WIB sore hari. Keduanya membahas sejumlah isu antara lain, pertahanan global dan regional, masalah terorisme, hingga alutsista. Keduanya juga membahas rencana penyelenggaraan Counter Terorism Exercise (CTX) 2013. Indonesia dan AS akan menjadi co-host bagi 18 negara peserta dalam CTX 2013 yang diantaranya berlangsung di Indonesian Peace Keeping (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa-Barat.
Di Kantor Kemhan, Menhan AS didampingi Menhan RI bertemu dengan para prajurit Garuda Shield dan prajurit pengemban misi perdamaian PBB, dimana ada Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono bersama para perwira dan prajurit lainnya berdiskusi di Gedung Urip Sumohardjo, Kemhan, Jakarta, selama beberapa menit.

Setelah itu dilakukan pertemuan antara kedua Menteri Pertahanan dan jajarannya selama satu jam lebih. Usai pertemuan, sekitar pukul 17.00 WIB, Menhan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan kepada media massa bersama Menhan AS di Gedung Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, bahwa kunjungan Menhan Amerika Serikat ini menunjukkan kedekatan hubungan kedua negara terutama di bidang pertahanan.
“Pertemuan Menteri Pertahanan kedua negara ini sangat penting dalam upaya menjaga dan menjalin komunikasi, dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan kawasan strategis,” ujar Menhan Purnomo.
Menhan Purnomo juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Amerika Serikat untuk berkerjasama dengan Indonesia dalam pengembangan kemampuan pertahanan melalui berbagai program kerjasama pertahanan (Defence Cooperation) seperti pengadaan Alutsista dalam rangka memenuhi Minimum Essential Force (MEF). Menhan RI juga menghargai dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat yang diberikan dalam Shangri-La Dialogue pada Juni lalu.
Indonesia dan Amerika menjadi tuan rumah bersama untuk ADMM Plus, dalam kegiatan Counter Terrorism Exercise (CTX), yang berlangsung pada 9-13 September 2013 di Kawasan IPSC Sentul, Bogor. Latihan bersama yang melibatkan 18 negara ini adalah pertama didunia yang pernah dilaksanakan di Kawasan Asia Pasifik. Kemhan berharap latihan bersama angkatan bersenjata kedua negara terus dilaksanakan dalam upaya peningkatan profesionalisme TNI.
Peningkatan profesionalisme Prajurit TNI ini seiring dengan upaya pemerintah memodernisasi Alutsista TNI sehingga dapat menjalankan tugas menjaga kedaulatan NKRI dengan baik. Karena itulah, latihan bersama TNI dan Angkatan Bersenjata AS sangatlah penting untuk membangun kapabilitas dan profesionalitas Prajurit TNI.
Mengenai kerjasama program Defence Institute Reform Initiative (DIRI), Kemhan telah menjadikan program-program tersebut sebagai benchmark dalam rangka meningkatkan kualitas sistem perencanaan strategis, pengadaan barang dan aspek manajerial lainnya.Berkaitan dengan rencana pengadaan helikopter Apache AH-64, Kemhan dalam rangka membangun kekuatan pertahanan akan mempersiapkan Skuadron Apache sebagai helikopter serang yang merupakan bagian dari TNI AD.
Dalam ADMM Plus, pertemuan yang semula berlangsung tiga tahun sekali berubah menjadi dua tahun sekali, dan pertemuan ADMM Retreat di Brunei Darussalam telah mengkorfimasi secara resmi perubahan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, diresmikan pula satu area kerjasama Experts Working Group (EWG) baru yaitu EWG on Humanitarian Mine Action (HMA). Dengan demikian, tahun depan (2014) ADMM Plus EWG memiliki enam area kerjasama yaitu EWG on Humanitarian Assistant and Disaster Relief (HADR), EWG on Peace Keeping Operations (PKO), EWG on Maritime Security(MS), EWG on Counter Terrorism (CT), EWG on Military Medicine (MM), dan EWG on Humanitarian Mine Action (HMA).
Kerjasama Pertahanan antara Indonesia dengan negeri Paman Sam (Amerika Serikat) sudah berlangsung sejak dekade 1950-an. Kerjasama tersebut mengalami pasang surut, mengikuti dinamika lingkungan strategis yang berlaku pada tataran global. “Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kerjasama tersebut berada dalam masa-masa terbaik, dimana kedua negara menjalin kerjasama berdasarkan prinsip “Mutual Respect” dan “Mutual Benefit”,” ujar Menhan Purnomo dalam konferensi pers bersama Menhan AS.

Kedekatan hubungan kedua negara di bidang pertahanan dapat dilihat dari pembelian peralatan utama sistem senjata TNI kepada para produsen di Amerika Serikat. Selain itu, intensitas pertukaran personel diantara kedua negara juga meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pertukaran personel dilakukan pada tingkatan operasional antara lain meliputi, pertukaran siswa, latihan bersama maupun kegiatan pertukaran tenaga ahli bidang– bidang teknis kemiliteran.Pertukaran personel pada tingkat tinggi ditandai dengan kunjungan pejabat tinggi di tingkat Kementerian Pertahanan, Markas Besar Gabungan maupun Markas Besar Angkatan.
0
1.7K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan