Dewasa ini, kita sudah diributkan dengan status sekolah RSBI (Rintisan Sekolah berstandar Internasional.) dan banyak juga yang mengatakan RSBI hanyalah sebuah nama untuk membuat suatu sekolah menjadi lebih Gaya atau keren. tapi taukah kamu apa sebenarnya RSBI itu??

RSBI adalah suatu sekolah yang mati-matian meningkatkan nama Indonesia Dikanca dunia. dengan melakukan pertukaran pelajar ke berbagai daerah di indonesia dan dunia. bukan hanya itu, sekolah RSBI atau SBI adalah sekolah seorang siswa yang mati matian ingin belajar. bukan hanya sekolah yang memanjakan siswa dengan Free Hotspot atau pun Ruangan Full AC

sekolah di sekolah RSBI tidak hanya menggunakan Laptop dan main-main gan. bahkan pelajaran Komputer Kami belum diajarkan di Negeri sebrang (sistem keamanan data, dan animasi). bahkan kami dituntut menguasai berbagai aplikasi-aplikasi basic yang biasanya baru dipelajari waktu smp gan.
coba bandingkan gan, bukannya mau Sara tapi kami mati-matian membangun nama sekolah kami. sekolah kami berbeda dengan sekolah biasa, karena kami mengajarkan Professionalisme bukannya manja-manjaan

PR dua minggu kemudian telah ada dengan jumlah yang luar biasa gan rasanya kesel ngeliat gurunya ngasih PR sebanyak ini.
tapi inilah yang membuat RSBI bukan hanya sebuah nama yang terpampang di depan sekolah, tapi malahan membuat itu menjadi motivasi untuk mempertahankan nama sekolah kami

[img]"
liat buku yang ane bawa gan, rasanya mau patah nih badan, setiap sekolah kami membawa buku sebanyak itu. tapi walaupun begitu kami tetap berusaha tidak meninggalkan satu buku pun. bahkan temen-temen ane ada yang bawa dua tas kesekolah gan. ini juga belum dihitung dengan bimbingan belajar jika sang siswa mengikuti bimbel hingga malam.
[img]"G:\isfa\IMG_9685.JPG"[/img]

Bagaiman dengan gurunya?
guru disekolah RSBI juga manusia biasa, kadang yang mereka pikirkan hanyalah materi , tapi tidak sedikit yang benar benar ingin memajukan Sekolah ini. ini terbukti dengan PR yang mereka berikan kepada kami. mereka juga terkadang memaklumi kami jika kami lupa untuk membuat PR. Karena Guru disekolah kami sangat menjunjung tinggi kejujuran.

kami sering dimaklumi jika tidak membuat PR karena guru-guru kami tahu jika kami bukannya sengaja tidak membuat PR tapi karena kami terlalu lelah disaat belajar (kami pergi jam 6 pagi dan pulang jam 6 malam, jika ada bimbel di luar) dengan rata-rata siswa memiliki 2 kursus.