Ketika kebanyakan orang menghabiskan momen liburan dengan mengunjungi landmark terkenal atau bepergian ke tempat-tempat yang indah, Mark Dabbs, 38, lebih suka menghabiskan liburannya dengan mengunjungi makam selebriti terkenal. Sejauh ini ia telah menghabiskan sekitar USD 65.000 (Rp 749 juta) untuk bepergian keliling dunia dan mengunjungi lebih dari 200 makam orang terkenal




Dari makam legenda kung-fu, Bruce Lee, di Seattle, hingga makam pemimpin komunis Mao Tze Tung, di Beijing, Mark yang bekerja sebagai seorang perawat di Inggris, telah mengelilingi setiap benua untuk mengunjungi makam orang terkenal.

"Kebiasaan itu dimulai sejak 20 tahun yang lalu, ketika saya pertama kali mengunjungi tempat peristirahatan terakhir dari Mantan Presiden Amerika John Fitzgerald Kennedy, di Virginia," kata Mark, seperti dilansir Odditycentral.

Dia berpikir liburan semacam ini menarik dan sejak itu, ia telah berkeliling dunia untuk mencari kuburan para selebriti, dengan menyeret saudara-saudaranya dan bahkan kadang-kadang pacarnya untuk ikut bersamanya.

Mark mengakui bahwa kebanyakan orang tidak begitu menyukai apa yang dilakukannya, tetapi dia tidak bisa memikirkan cara terbaik untuk menghabiskan liburan musim panasnya, selain dengan mengunjungi makam-makam orang terkenal. Dia menganggap setiap makam adalah sebuah museum yang menceritakan kisah hidup seseorang dan dia tidak keberatan menghabiskan sekitar USD 3.200 (Rp 36 juta) setiap tahun untuk setidaknya 2 atau 3 perjalanan demi memuaskan rasa ingin tahunya.




Mark juga berpose bersama nisan para selebriti dan tokoh terkemuka yang dikunjunginya. Kini ada lebih dari 200 kuburan selebriti di seluruh dunia, termasuk Bruce Lee, Leon Trotski dan John F. Kennedy, yang telah dikunjunginya. Dia juga mengunjungi tempat peristirahatan terakhir dari legenda Wild West, Buffalo Bill dan Calamity Jane, Charlie Chaplin, Beethoven, Karl Marx dan Johnny Ramone, dan masih banyak lagi.