Rokok adalah salah satu produk ekonomi yang telah mendunia, menghasilkan banyak keuntungan baik bagi pemerintah maupun bagi pemilik perusahaan karena biaya produksi yang tak terlalu tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga membantu kelancaran perekonomian suatu negara, namun keuntungan itu juga berbanding terbalik dengan dampak kerugian yang akan di timbulkan oleh produk rokok bagi konsumenya yaitu berupa bermacam penyakit seperti KANGKER, IMPOTENSI, TUMOR, GANGUAN KEHAMILAN dan JANIN, dan lainya yang salah satunya PASTI akan di dapatkan jika produk rokok itu di konsumsi terus menerus oleh konsumen.
Amerika sebagai tempat kelahiran merk ternama rokok yang bernama Marlboro pun pada saat ini meninggikan pajak rokok sehingga sebungkus rokok di jual dengan harga 11$ atau seharga Rp. 100.000, 00 dan memperketat regulasi penjualan rokok seperti melarang memajang papan iklan tentang produk rokok di seluruh tempat, memperketat penjualan rokok seperti mempertegas tak memperboleh penjualan dan penayangan iklan rokok bagi orang-orang di bawah umur, hal-hal tersebut sangat kontras di bandingkan dengan keadaan di negara kita ini, di Indonesia harga sebungkus rokok hanya beberapa Sen atau 15 ribuan perbungkus, dan iklan rokok sangat gencar di berbagai media masa, dari media cetak, media elektronik, papan iklan dan sebagainya, bukan hanya itu regulasi penjualan rokok indonesia bagi anak di bawah umur juga hanya omong kosong, terbukti dengan mudahnya akses pembelian rokok bagi anak di bawah umur, semua orang bisa beli rokok, bahkan balita.

Amerika sebagai negara adidaya sedang berusaha mengurangi dan memerangi kebisasaan merokok ini sejak awal tahun 80an sampai sekarang dan terbukti berhasil mengurangi angka perokok secara drastis di negara itu. berbeda sekali dengan indonesia yang seakan-akan seluruh pihak baik dari stake holders, para akademisi yang merokok, sampai pemilik berbagai media masa ikut turut serta dan berpartisipasi dalam pembentukan ‘KEBIASAAN BODOH MEROKOK NASIONAL’

berikut video yang di buat oleh orang luar negeriyang perduli dengan keadaan di negeri tercinta ini


percakapan menit 36 :
a : anda merokok?
b (orang asing yg menjual rokok skala besar) : tidak saya dulu merokok. semua orang berhenti merokok. kalau mau merokok, lebih baik merokok'punya'(tit*t, pel*r, kont*l) kita.

sungguh sangat miris ketika melihat video di atas, terlebih video ini di buat oleh orang asing, bukan oleh orang indonesia, mereka yang orang asing saja sangat perduli dengan kesehatan kita hingga membuat video yang menyadarkan ini, sekarang tinggal tugas kita memberi tahu dan menghentikan kebiasaan BODOH MEROKOK ini kepada diri sendiri dan saudara-saudara kita yang kita sayangi,,

pokoknya ane nobatkan agan2 yang membaca dan mengerti thread ane ini dengan baik sebagai pejuang anti rokok yang bertugas untuk menghentikan kebiasaan bodoh merokok kepada diri sendiri, lalu kedua kepada orang-orang terdekat, dan ketiga kepada orang lain.