Mendominasi laga dan sempat memimpin
dua kali, The Eastlands secara
mengejutkan menyerah 3-2 dari tuan
rumah Aston Villa.

Baru menyabet tiga kemenangan konsekutif di semua
kompetisi, termasuk dengan skor mencolok 4-1 atas
Manchester United, Manchester City dihantam setback
setelah dipaksa menyerah 3-2 oleh tuan rumah Aston
Villa, Sabtu (28/9).

Menilik jalannya permainan di Villa Park, hasil ini sangat
mengejutkan. Pasukan Manuel Pellegrini tampil dominan
di sepanjang laga dan sempat memimpin dua kali.
Namun, keroposnya pertahanan membuat City tumbang usai kebobolan tiga gol dari Karim El Ahmadi, Leandro Bacuna dan Andreas Weimann.

Kekalahan kedua dari enam partai Liga Primer Inggris musim ini membuat City turun ke peringkat kelima dengan nilai tetap sepuluh, sementara The Villans melejit ke posisi kesembilan dengan sembilan poin.

Babak Pertama.
Memetik kemenangan beruntun dalam tiga partai terakhir di semua ajang, City tampil penuh percaya diri di Villa Park. Saat waktu baru menunjukkan menit ketujuh, Edin Dzeko sudah memaksa Brad Guzam melakukan penyelamatan.

Tak lama kemudian, The Eastlands kembali mengancam. Kali ini lewat tembakan Samir Nasri usai bekerja sama dengan Yaya Toure. Beruntung untuk Villa, upaya gelandang Prancis itu terdefleksi dan hanya membuahkan sepak pojok.


Skuat Manuel Pellegrini selanjutnya terus mendominasi penguasaan bola dengan The Villasn sesekali berusaha melancarkan serangan balik. Menit ke-24, kans bagus kembali datang untuk tim tamu. Sayang, penyelesaian akhir Dzeko justru jauh melayang terlalu tinggi di atas mistar.

Setelah berkali-kali gagal, gelombang serangan kubu tamu akhirnya membuahkan hasil sesaat sebelum babak pertama berakhir. Berawal dari situasi tendangan penjuru, Yaya Toure membawa Citizens memecahkan kebuntuan lewat sontekan simpel. City pun mengantungi keunggulan 1-0 saat memasuki ruang ganti.

Babak Kedua
Kendati possession tetap berada di tangan City, hingga menyentuh 70 persen, Villa di luar dugaan sanggup menyamakan kedudukan hanya enam menit seusai restart.

Lemahnya konsentrasi lini pertahanan The Eastlands mengantisipasi sebuah bola kiriman Leandro Bacuna ke dalam kotak penalti membuat Karim El Ahmadi bisa dengan leluasa mengonversi peluang emas lewat tendangan mendatar menaklukkan Joe Hart.

Skor seri 1-1 hanya bertahan lima menit saja. Anak buah Pellegrini merespons dengan baik setelah menelan gol penyeimbang dan memimpin lagi 2-1 berkat torehan Edin Dzeko menuntaskan sebuah serangan yang tertata rapi.

Kendati demikian, tim tuan rumah menolak mengibarkan bendera putih. Meski terus-menerus dibombardir serangan City, pasukan Paul Lambert dapat memanfaatkan dengan maksimal minimnya kans yang mereka hasilkan.

Di menit ke-73, sebuah tendangan bebas sedikit di luar kotak dieksekusi dengan sempurna oleh Bacuna untuk memperdaya Hart sekaligus menyeimbangkan kedudukan 2-2.

Hanya berjarak dua menit, The Villans secara luar biasa berbalik mengungguli tim tamu yang bertabur bintang setelah Andreas Weimann menyongsong bola dari Guzan -- ya, sang kiper -- dan menyonteknya ke dalam gawang Hart.

Tersengat, Citizens langsung menggenjot serangan deras. Namun sampai waktu habis mereka tak mampu menemukan gol penghindar kekalahan.

Susunan Pemain:

Villa: Guzan; Bacuna, Vlaar, Baker, Clark, El Ahmadi, Weimann, Luna, Delph, Sylla, Kozak.

Man. City: Hart; Zabaleta, Kompany, Nastasic, Kolarov, Navas, Fernandinho, Toure, Milner, Negredo, Dzeko

Manchester United mendapat "kejutan" kala menjamu West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (28/9).
Tampil di hadapan pendukung sendiri di Old Trafford, pasukan David Moyes dipermalukan tim medioker, 2-1.

Morgan Almafitano mengejutkan tuan rumah dengan
golnya di menit ke-54 dan meski Wayne Rooney mampu membalas tiga menit kemudian, The Red Devils tak terhindar dari kekalahan lantaran youngster Saido Berahino kembali menaklukkan David De Gea di menit 67. Ini merupakan kekalahan ketiga Setan Merah di Liga Primer Inggris, sehingga harus tergelincir ke peringkat 12 setelah hanya mengepak tujuh angka, sementara WBA naik signifikan ke posisi sepuluh, unggul satu angka dari United.

Babak pertama.
Berperan sebagai tuan rumah, Manchester United mencoba ambil iniatif menyerang sejak wasit meniup peluit kick-off. Namun, hingga menit kesembilan tidak tercipta peluang berarti, karena kedua tim masih terlihat bermain hati-hati. Meski mendominasi laga sejak awal, United gagal menciptakan kans emas di awal laga. West Brom mendapat peluang pertama dari Stephane Sessegnon. Berhasil melewati bek United dari sisi kanan, terjadi kemelut di depan gawang da Anichebe mencoba memanfaatkan kesempatan ini. Beruntung bek United bergerak cepat dan mampu membuang bola keluar dari area.

Chicharito nyaris mencuri gol untuk tuan rumah. Siap menyambut umpan silang Nani dari sisi kiri, Hernandez hanya beberapa inch dari bola, tapi Myhill mampu mengantisipasi ancaman yang datang. Di menit ke-20, Buttner mencoba memberikan crossing, tapi umpannya terlalu tinggi, dua full-backs United belum menunjukkan kapasitasnya sejauh ini. Tak lama kemudian, giliran Nani yang memberikan bola kepada Hernandez, namun striker Meksiko belum mampu mengonversi peluang.

Myhill kembali menyelamatkan gawang dari kebobolan setelah sundulan Rooney jatuh tepat di pelukannya. Serangan bertubi-tubi dilancarkan United dan lagi lagi kerja sama Nani-Rooney mengancam pertahanan WBA, namun hingga setengah jam pertama belum membuahkan hasil.

Kagawa! Mendapat bola dari Anderson, pemain Jepang mencari celah untuk melepaskan tembakan dari sisi kiri, tapi usahanya belum cukup menaklukkan Myhill. Kemelut di depan gawang United dan Buttner harus berjuang menyelamatkan gawang sehingga membuahkan corner untuk tim tamu. Amalfitano menjadi eksekutor, Yacob kemudian menjangkau bola dengan sundulannya, lalu Sessegnon mencoba peruntungan namun sepakannya masih jatuh di atas mistar.

Babak kedua.
Pergantian pemain dilakukan Moyes di awal babak kedua,dengan memasukkan Adnan Janujaz untuk menggantikan Shinji Kagawa. Dua menit setelah jeda, Chicharito kembali mendapat peluang setelah menerima umpan dari Anderson, namun sepakannya masih bisa diblok Olsson.

United tampak kian frustrasi dengan penampilan pantang menyerah yang ditunjukkan tim tamu. Sessegnon melanjutkan performa impresif seperti di babak pertama, menusuk pertahanan dengan mengalahkan sejumlah pemain lawan sebelum memberikan umpan kepada Berahino. Pemain muda ini mengincar sudut gawang, tapi De Gea dapat membloknya dengan sempurna.

Publik Old Trafford dikejutkan dengan gol yang
bersarang di gawang De Gea tepat di menit ke-54.
Sebuah gol indah tercipta berkat aksi menawan Morgan Amalfitano. Winger West Bro menyisir dari lini tengah, dan tanpa mendapat kawalan ketat dia berhasil melewati hadangan Januzaj juga Rio Ferdinand yang mencoba mengintervensi pergerakannya. Amalfitano tak membuat kesalahan saat berduel satu lawan satu dengan De Gea, menunggu hingga momen tepat sebelum menceploskan bola ke gawang kiper asal Spanyol. Sebuah pukulan bagi United.

Keunggulan West Brom hanya bertahan tiga menit, karena Setan Merah akhirnya menyamakan kedudukan lewat Wayne Rooney. Sebuah tendangan crossing dilepaskan Wazza ke aras tiang jauh dan bola meluncur sempurna di sudut gawang tanpa mendapat perlawanan dari lawan.

Laga makin menarik di sisa 30 menit pertandingan. West Brom di luar dugaan terus menekan pertahanan The Red Devils. Sebuah serangan balik memungkinkan Anichebe memberi umpan kepada Sessegnon di area terlarang. Sepakan mantan penggawa Sunderland masih melambung di atas mistar.

Tim tamu nyaris unggul kembali saat Amalfitano melepaskan tendangan bebas, hadiah dari wasit menyusul pelanggaran Carrick terhadap Sessegnon. Sepakan keras Amalfitano masih dapat dihalau De Gea.

WBA akhirnya benar-benar mengungguli tuan rumah di
menit 67. Sessegnon mencungkil bola yang ditujukan kepada Amalfitano, lalu dia mampu melewati hadangan Phil Jones. Sentuhannya berhasil dijangkau Berahino dan sang youngster tak melakukan kesalahan dengan melepaskan tembakan yang gagal dibendung De Gea.

United kian tertekan. Marouane Fellaini masuk menggantikan Anderson. Sementara itu Van Persie hampir mencetak gol jarak dekat setelah menerima umpan Januzaj.

Ketika tuan rumah kian intens memborbardir pertahanan lawan, West Brom bermain aman dengan menempatkan
banyak pemain di pertahanan sendiri. West Brom bahkan
nyaris mencetak gol ketiga di menit 79 akibat buruknya koordinasi lini belakang, di mana Evans tidak membuang bola dengan sempurna saat mencoba keluar dari tekanan Anichebe. Si kulit bundar justru jatuh tepat di depan Sessegnon, tapi sepakannya masih melebar.

Keunggulan 2-1 untuk WBA tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, karena United tak mampu mengejar gol meski wasit memberikan perpanjangan waktu empat menit.

Susunan pemain :

Manchester United: De Gea, Jones, Ferdinand, Evans, Buttner, Nani, Carrick, Anderson, Kagawa, Rooney, Hernandez

West Bromwich: Myhill, Jones, McAuley, Olsson, Ridgewell, Yacob, Mulumbu, Sinclair, Amalfitano, Sessegnon, Anichebe