seorang pria (P) yang merupakan seorang pegawai kantoran membesuk sahabatnya yang merupakan seorang narapidana (N). Mereka bertemu dan mengobrol di sebuah ruang besukan penjara.

P : Kamu sudah 7 tahun disini, betah sekali..emang enak ya tinggal di penjara?

N : Jelas enak donk, daripada harus capek2 kerja dikantor seperti kamu

P : memangnya kamu bisa tidur di ruang sempit?

N : Kata siapa? kami tidur di ruangan 8X10 m2. kalo kamu?

P : aku tidur dii ruangan yang ukurannya 6X8 meter2.

N : Lalu kami disini dapat 3 kali makan sehari.. gratis pula!!!

P : Apa!? sementara aku harus beli sendiri diluar sana

N : Jika kami berkelakuan baik, kami akan mendapat hadiah dan stirahat.

P : Sialan..klo aku memiliki kebiasaan dan berkelakuan baik mendapat hadiah juga koq,,, TAMBAHAN KERJAAN YANG MENUMPUK

N : Ketika kami aka keluar masuk, Penjaga akan membukakan pintu dan kemudian menguncikan pintu untuk ku.

P: Jangankan dibukakan pintu..aku malah diminta untuk membukakan pintu bagi Bos ku. Lalu apa yang kamu lakukan setiap hari?

N : Aku hanya tiduran dan bisa nonton TV sepuasnya tiap hari.

P : ANJIRRRR... aku bisa dipecat kalau nonton TV di kantor.
sedangkan di kontrakan aku tak punya TV

N : Disini juga kami punya ruangan pribadi. Ya seperti sekarang ini...diruangan ini kan cuma kuta berdua.

P : aAku jangan kan punya ruangan pribadi, aku harus selalu bersama teman kerja sempit2an di ruangan. Lalu bagaimana dengan keluargamu?

PENJARA : Come onnn...jelas diijinkan donk bertemu dengan keluarga bahkan untuk bersenda gurau.

P : Bangkrekkkk!! Aku sama sekali tidak diijinkan bersantai ria bersama keluarga jika sedang dikantor oleh Bos ku. Tapi apa tidak mahal biaya semua itu?

N : Kau bercanda kawan..semua pengeluaran ditanggung oleh Negara ini.



P : Bajingannn!!! jadi aku harus tanggung pengeluaran diriku sendiri dan negara memotong gajiku lewat pajak untuk menghidupi yang ada di penjara.

N : ya bgitulahhh...

P :