Bekerja merupakan impian setiap orang, namun ada beberapa yang mesti kita pikirkan agar pekerjaan sejalan dengan pikiran dan kemauan, sehingga pekerjaan dapat kita jalankan dengan penuh tanggung jawab dan menjadi nilai ibadah. Kalau kita bertanya pada sebagian besar masyarakat pasti mereka memfavoritkan ingin menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) baik itu di Pemerintahan, BUMN, atau lainnya yang penting masa depan jaminan hari tua masih dapet bagian gaji. Sedangkan untuk wiraswasta biasanya sedikit sekali, karena orang-orang yang bekerja menjadi pegawai di swasta, biasanya adalah orang-orang yang kalah dalam persaingan memperebutkan kursi PNS atau orang-orang pinter yang memang target mereka adalah untuk menadaptkan gaji yang besar dengan bekerja di perusahaan swasta yang telah maju.
Sedangkan untuk menjadi wiraswasta atau bekerja untuk diri sendiri jumlah peminatnya pasti sedikit, karena jika ingin menjadi wiraswasta diperlukan modal dan kesabaran. Kenapa saya katakan modal, karena jika ingin memiliki usaha sendiri, diperlukan modal untuk mendirikannya dan membutuhkan waktu, kerja keras, serta kesabaran agar usaha ini dapat berjalan dengan baik.
Sejenak mempelajari fenomena pekerjaan diatas, saya mulai berfikir bahwa kebanyakan orang tua menginginkan anak-anaknya menjadi pegawai negeri sipil, alasannya sudah pasti jaminan hari tua, jaminan biaya kesehatan, jaminan gaji setiap bulannya.
Namun kita sudah mengetahui gaji pegawai negeri sipil tentunya tidak terlalu besar, jika dibandingkan dengan kebutuhan pada saat ini. Seperti pendidikan anak, makanan yang bergizi untuk anak, dan biaya untuk ibadah tentunya tidak murah jika kita ingin mencapai level yang tertinggi (Haji dan Umroh setiap 4 bulan)....hehehhehehe.
Quote:
Pemerintah menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pemerintah akan menaikkan gaji pokok PNS tahun 2013, gaji pokok TNI dan gaji pokok POLRI yang sebesar rata-rata 7 %. Karenanya, alokasi biaya belanja pegawai didalam APBN 2013 ditetapkan sebesar Rp 241, 1 triliun, naik 13, % biaya didalam APBN-P 2012. Direktur Jenderal biaya Kementerian Keuangan Herry Purnomo memberikan, walau ada kenaikan gaji tetapi efeknya sudah diperhitungkan. Dikarenakan itu, tak lagi mengganggu kesehatan fiskal negara. Tak ada (pembatalan kenaikan gaji PNS). Biaya untuk 2013 telah aman, jelasnya
Quote:
Selain gaji pokok, PNS juga menerima tunjangan lainnya seperti tunjangan fungsional, tunjangan jabatan, bahkan tunjangan kinerja yang nilainya melebihi gaji pokok. Tunjangan kinerja ini terutama didapatkan pegawai yang bekerja di kementerian yang telah disetujui pelaksanaan reformasi birokrasi-nya.
Menurut Dirjen Perbendaharaan, Agus Supriyanto, tunjangan struktural yang diterima mencapai Rp6 juta untuk eselon I. Total untuk golongan IV e atau setingkat wakil menteri keuangan dapat membawa pulang gaji Rp40 juta.
Berikut ini daftar Gaji Pokok PNS 2013 berdasarkan Pangkat dan Golongan:
Spoiler for Gol 1:
Quote:
Gaji Pokok PNS 2013 Golongan Ia dengan periode kerja 0 th., gaji pokoknya Rp 1. 323. 000 (pada mulanya Rp 1. 260. 000) serta paling tinggi Gaji Pokok PNS Golongan Id dengan periode kerja 32 th. yaitu Rp 2. 777. 200 (pada mulanya Rp 2. 122. 700)
Spoiler for Golongan 2:
Quote:
Gaji Pokok PNS 2013 Golongan IIa dengan periode kerja 0 th., gaji pokoknya Rp 1. 714. 100 (pada mulanya Rp 1. 624. 700) serta paling tinggi Gaji Pokok PNS Golongan IId dengan periode kerja 32 th. yaitu Rp 3. 238. 000 (pada mulanya Rp 2. 984. 600)
Spoiler for Golongan 3:
Quote:
Gaji Pokok PNS 2013 Golongan IIIa dengan periode kerja 0 th., gaji pokoknya Rp 2. 186. 400 (pada mulanya Rp 2. 064. 100) serta paling tinggi Gaji Pokok PNS Golongan IIId dengan periode kerja 32 th. yaitu Rp 4. 066. 100 (pada mulanya Rp 3. 742. 800)
Spoiler for Golongan 4:
Quote:
Gaji Pokok PNS 2013 Golongan IVa periode kerja 0 th. yaitu Rp 2. 580. 500 (pada mulanya Rp 2. 486. 000), tengah paling tinggi untuk Gaji Pokok PNS Golongan IVe periode kerja 32 th. yaitu Rp 5. 002. 000 (pada mulanya Rp 4. 608. 700).
Spoiler for Prajuri dua TNI atau Bhayangkara POLRI:
Quote:
Gaji Pokok Prajurit Dua TNI atau Bhayangkara Polri dengan periode kerja 0 th. gaji pokoknya yaitu Rp 1. 325. 000 (pada mulanya rp 1. 230. 000) Gaji Pokok Prajurit TNI dengan pangkat Kopral Kepala atau Prajurit Polri dengan pangkat Ajun Brigadir Polisi dengan periode kerja 32 th. terima gaji pokok Rp 2. 365. 600 (pada mulanya rp 2. 134. 600).
Spoiler for Perwira Pertama TNI atau Inspektur dua Polisi:
Quote:
Gaji Pokok Perwira Pertama TNI dengan pangkat Letnan Dua atau Inspektur Polisi Dua periode kerja 0 th. terima gaji pokok Rp 2. 198. 400 (pada mulanya rp 2. 032. 100) Gaji Pokok Perwira Pertama TNI dengan pangkat Letnan Dua atau Inspektur Polisi Dua periode kerja 0 th. terima gaji pokok Rp 2. 198. 400 (pada mulanya rp 2. 032. 100)
Spoiler for Perwira (Kapten) TNI atau Ajun Komisaris Polisi:
Quote:
Gaji Pokok Perwira TNI dengan pangkat Kapten atau Ajun Komisaris Polisi dengan periode kerja 32 th. beroleh gaji pokok Rp 3. 803. 100 (pada mulanya Rp 3. 385. 000)
Spoiler for Brigjen TNI atau Polisi:
Quote:
Gaji Pokok Perwira Tinggi TNI dengan pangkat Brigjen, Laksamana Pertama atau Marsekal Pertama serta Polri dengan pangkat Brigjen dengan periode kerja 0 th. terima gaji pokok Rp 2. 644. 400
Spoiler for Jendral TNI atau Polisi:
Quote:
Gaji Pokok Perwira Tinggi TNI dengan pangkat Laksama, Jendral serta Marsekal atau dengan Polri dengan pangkat Jendral dengan periode kerja 32 th. beroleh gaji pokok Rp 4. 717. 500 (pada mulanya rp 4. 072. 000).
Beberapa kebaikan dan keburukan bekerja menjadi wiraswasta dan pegawai negeri sipil, yang menurut pengamatan ane, sebagai berikut :
Keuntungan menjadi PNS :
Spoiler for Gaji Tetap:
Gaji tetap dan akan naik jika yang diatas juga pengen naik (menurut pengamatan bakal terus naik, karena celah untuk mendapatkan uang tambahan dari luar semakin tertutup, karena semakin gencarnya KPK dalam memberantas kecurangan, dan untuk mengatasi kebutuhan manusiawi yang tak pernah puas jalan satu2nya adalah mengajukan kebijakan untuk kenaikan gaji).
Spoiler for Jaminan Kesehatan:
Jaminan layanan kesahatan (ASKES)
Spoiler for Jaminan Hari Tua:
Jaminan hari tua : walaupun sudah tidak produktif dapat uang pensiunan dari negara, jadi untuk makan sederhana sudah cukup untuk suami istri + ngasih cucu uang jajan...hehehehhe.
Spoiler for Tidak Terlalu berat:
Pekerjaan tidak begitu berat dan cenderung santai
Spoiler for Resiko PHK kecil:
Resiko PHK/dipecat lebih kecil, itupun jika melakukan hal-hal atau norma yang berat, tapi kalau korupsi sepertinya tidak dipecat (menurut pengamatan selama ini dari media, kecuali jika Anda adalah bawahan yang akan dipecat jika perhatian publik tertuju ke instansi Anda).
Spoiler for Banyak waktu luang:
Waktu yang cenderung banyak kosongnya, sehingga dapat bepergian.
Spoiler for membanggakan:
Status dapat dibanggakan karena menjadi incaran banyak orang
Kerugian Menjadi Pegawai Negeri Sipil :
Spoiler for Gaji Tidak terlalu besar:
Gaji tidak terlalu bersar, jadi jika Anda bercita-cita ingin menjadi orang kaya dan ingin menyekolahkan anak-anak Anda disekolah2 favorit, sepertinya sangat sulit karena gaji X sedangkan biaya sekolah dan kebutuhan hidup XXXXX jadi butuh mencari 4X lagi...hehhehe. Jika ingin dalam jalur aman, maka harus pandai-pandai bersyukur menyesuaikan kebutuhan dengan gaji, dan jangan sekali-kali mengedepankan keinginan, karena ini nanti yang menyebabkan menjadi berfikiran negatif mencari jalur tambahan yang tidak halal.
Spoiler for Jenuh:
Rutinitas pekerjaan yang membuat sebagian orang jenuh.
Spoiler for Gaji dari Rakyat:
Tanggung jawab yang bisa menjadi dosa bagi Anda jika bekerja menyalahi amanah, karena menjadi pegawai negeri sipil, berarti kita mendapat gaji dari negara, sementara uang negara adalah uang rakyat, jadi sebenarnya bekerja menjadi pegawai negeri sipil, sesuai dengan namanya kita bekerja untuk melayani masyarakat dan masyarakatlah yang membiayai hidup kita.
Keuntungan Wiraswasta :
Spoiler for No Pain No Gain:
Gaji tergantung kerajinan dan kegigihan dalam bekerja, semakin serius bekerja semakin besar uang yang akan diterima. Istilahnya jumlah uang dikantong ditentukan oleh usaha dan doa sendiri.
Spoiler for Resiko Seimbang:
Resiko berhasil dan gagal seimbang.
Spoiler for Bnyak Banget Gan:
Ekstra dalam bekerja dan berdoa, karena seorang wiraswasta rejekinya ditentukan oleh usaha dan doanya.
Kesabaran ekstra dalam berusaha.
Uang yang tebal dengan usaha yang sukses menjadikan seorang wiraswasta menjadi orang kaya yang dapat mencapai level hidup tertinggi.
Jika bercita-cita ingin menjadi orang kaya, wiraswasta adalah jawabannya.
Dapat memiliki property yang banyak.
Menjadi penentu maju tidaknya perekonomian negara
Penentu jumlah devisa negara
Mudah dalam beramal lebih, seperti sedekah jika kita menjadi pengusaha sukses.
Pintu rejeki terdapat di wiraswasta, karena mereka menjual barang dan jasa
Dapat membahagiakan keluarga ke level tertinggi, seperti menyediakan mobil, pendidikan yang baik, Haji dan Umroh, layanan kesehatan yang lebih baik
Kerugian wiraswasta :
Quote:
Resiko kerugian dan keuntungan yang seimbang
Quote:
Otak bekerja lebih ekstra jika belum sukses, jika sudah sukses tinggal menemukan ide-ide baru dan bisa lebih santai, sekaligus menjadi ibadah, karena bisa mempekerjakan orang banyak.
Tidak hanya butuh otak, namun juga dibutuhkan modal, usaha dan doa.
Jaminan hari tua kita yang menentukan, seberapa pintar kita mengelola keungan di masa produktif untuk hari tua, jika Anda pintar maka hari tua bisa lebih cerah dibanding masa muda Anda. Dapat melakukan apa saja dengan mudah dan tentunya yang baik-baik untuk menambah nilai ibadah dimasa tua.
Mohon maaf nih jika yang saya tulis diatas bertentangan dengan jalan pikiran saudara-saudara, namun itu hanya pemikiran saya....hehehhe, jadi kalau berbeda pemikiran tentunya wajar, karena otak saya dan pengalaman saya tentunya berbeda dengan Anda, bisa Anda lebih baik dan saya yang buruk, atau saya lebih baik atau pemikiran Anda yang buruk. Hal yang wajar dalam perbedaan pemikiran.
Quote:
Kalau agan ditanya mau pilih pekerjaan yang mana ?????, ehhmm,
Quote:
Kalau semua orang inginnya menjadi PNS, terus siapa nanti yang mengisi kas negara?, siapa yang menjadi petani??, .....kebanyakan kita terlalu mencari posisi aman, maka hidup kita juga akan aman tidak lebih dan tidak kurang, tapi cukup. Dengan berfikiran seperti ini juga menjadikan ide-ide kreatif untuk membuka usaha menjadi males, karena belum memulai usaha mikirnya udh takut rugi, takut susah, dan malu. Coba kita berfikir sejenak siapa orang terkaya dinegara ini dari mulai urutan 1 - 100 ????, apa mereka seorang pegawai????, terus siapa orang-orang yanga dapat mengatur perekonomian negara???? dan dari mana kas negara kita?????, dijawab sendiri ya...kalau ga bisa jawab silahkan buka browser Anda ketik [url=http://www.google.com,]www.google.com,[/url] kemudian masukkan kata kuncu pertanyaan diatas.....
Terus bagaimana dengan seorang PNS yang mempunyai usaha sampingan???, boleh-boleh saja, dan malahan seperti ini yang harus dilakukan, asal kewajibannya sebagai PNS tidak terabaikan melayani masyarakat. Karena biasanya kebanyakan, jika sudah menadapat jaminan dari negara, pekerjaan wajibnya diabaikan dan mengutamakan penghasilan tambahannya, apakah ini berdosa??? tentu berdosa, PNS adalah wajib untuk melayani masyarakat, sedangkan pekerjaan sambilannya adalah untuk keuntungannya, maka jangan sampai yang wajib terbengkalai gara-gara untuk keperluan pribadi, kecuali jika mereka tidak memakai fasilitas negara dan menolak menerima bayaran dari negara, itu baru boleh....hehehhehe.
Jangan kira jika menjadi seorang wiraswasta Anda juga dapat lalai dari kewajiban, sudah tentu tidak. Wiraswasta pekerjaannya adalah dalam bentuk layanan, baik itu menjual jasa maupun produk. Tentu ada tanggung jawab juga untuk memberika jasa terbaik dan produk terbaik. Utamakan kejujuran jika ingin usaha berjalan dengan lancar.
Apapun pekerjaan kita yang penting halal, dan selalu lah bersyukur. Hidup ini adalah pilihan, kita disuruh memilih jalur mana yang akan kita pakai, masing-masing ada bonus keuntungan dan kerugiannya, dan itu semua tergantung usaha dan doa kita.