- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Inspiratif gan] Cerita uang seribu dan seratus ribuan rupiah
TS
Dr_X
[Inspiratif gan] Cerita uang seribu dan seratus ribuan rupiah
maaf lok repost
ini cerita bagus banget gan
simak yah
Uang seratus ribu dan
uang receh seribu rupiah
adalah uang yang di
lahirkan di negara yang
sama, di edarkan oleh bank
yang sama dan memiliki
kegunaan yang sama pula
yaitu sebagai alat untuk
membeli barang atau segala
hal yang di jual.
Setelah uang seratus ribu
dan uang seribu rupiah di
edarkan dari bankindonesia, mereka berdua
terpisah dalam tempo waktu
yang cukup lama.
Namun
setelah empat bulan
lamanya tanpa di sengaja
mereka bertemu kembali di
dalam sebuah dompet milik
seorang pemuda.
Perpisahan antara uang
seratus ribu dan uang
seribu rupiah yang sudah
cukup lama, akhirnya
sebuah percakapan di
antara merekapun terjadi.
Uang Seratus
Ribu : Setelah
sekian lama
terpisah, ko
penampilan kamu
sekarang jadi
kucel, bau amis,
kotor dan lusuk
banget sih bu ???
Uang Seribu :
Dulu waktu kita
keluar bareng dari
bank indonesia,
aku langsung
berada di tangan-
tangan orang
bawahan seperti
tukang becak,
pengemis, tukan
ikan, tukang sayur
dan orang-orang
menengah
kebawah lainnya
tus.
“Lalu uang seribu
rupiah bertanya
balik kepada uang
seratus ribu”
Uang seribu :
Terus kenapa
kamu terlihat
begitu rapih,
wangi dan nampak
masih segar
seperti baru
keluar dari bank
indonesia tus ?
Uang Seratus
Ribu : Saya
seperti ini
sekarang karena
dulu waktu keluar
dari bank
indonesia, saya
langsung berada
di tangan-tangan
orang menengah
keatas seperti
para pejabat,
pengusahan,
masuk ke
restoran-restoran
mewah, malah
saya masuk ke
hotel-hotel
berbintang bu.
Uang Seribu :
Pernahkah kamu
masuk ke mesjid-
mesjid dan ke
tempat-tempat
peribadahan umat
beragama lainnya
tus ?
Uang Seratus
Ribu : Belum
pernah sama
sekali bu.
Uang Seribu :
Ketahuilah,
walaupun keadaan
saya yang seperti
sekarang ini
(Kucel, dekil, dan
Lusuk), Saya
setiap hari jum’at
tidak pernah tidak
masuk ke dalam
mesjid-mesjid dan
setiap hari
minggu saya tidak
pernah tidak
masuk ke gereja-
gereja. Walaupun
keadaan saya
sering di pandang
sebelah mata oleh
orang-orang,
namun saya
bangga menjadi
diri saya yang
saat ini
sedemikian
adanya. Karena
saya bisa menjadi
sosok yang
bermanfaat bagi
para pengemis,
anak jalanan, dan
bisa membantu
untuk
pembangunan
tempat-tempat
peribadahan
walaupun nilai
diri saya tidak
sebesar nilai diri
kamu tus.
Akhirnya ketika
mendengatr kata-kata uang
seribu rupiah, uang seratus
ribupun menangis karena
tadinya dia merasa gagah,
hebat, memiliki nilai yang
tinggi dan
penampilannyapun rapih,
awet muda, wangi, namun
tidak bisa memberikan
manfaat kepada orang-orang
tidak mampu yang
membutuhan.
sumber
TS mengharap Ijo-ijonya, biar seger.
Jangan dikasih
ane bukan koruptor gan
Yang penting jangan lupa
yah gan.
juga di
ini cerita bagus banget gan
simak yah
Uang seratus ribu dan
uang receh seribu rupiah
adalah uang yang di
lahirkan di negara yang
sama, di edarkan oleh bank
yang sama dan memiliki
kegunaan yang sama pula
yaitu sebagai alat untuk
membeli barang atau segala
hal yang di jual.
Setelah uang seratus ribu
dan uang seribu rupiah di
edarkan dari bankindonesia, mereka berdua
terpisah dalam tempo waktu
yang cukup lama.
Namun
setelah empat bulan
lamanya tanpa di sengaja
mereka bertemu kembali di
dalam sebuah dompet milik
seorang pemuda.
Perpisahan antara uang
seratus ribu dan uang
seribu rupiah yang sudah
cukup lama, akhirnya
sebuah percakapan di
antara merekapun terjadi.
Uang Seratus
Ribu : Setelah
sekian lama
terpisah, ko
penampilan kamu
sekarang jadi
kucel, bau amis,
kotor dan lusuk
banget sih bu ???
Uang Seribu :
Dulu waktu kita
keluar bareng dari
bank indonesia,
aku langsung
berada di tangan-
tangan orang
bawahan seperti
tukang becak,
pengemis, tukan
ikan, tukang sayur
dan orang-orang
menengah
kebawah lainnya
tus.
“Lalu uang seribu
rupiah bertanya
balik kepada uang
seratus ribu”
Uang seribu :
Terus kenapa
kamu terlihat
begitu rapih,
wangi dan nampak
masih segar
seperti baru
keluar dari bank
indonesia tus ?
Uang Seratus
Ribu : Saya
seperti ini
sekarang karena
dulu waktu keluar
dari bank
indonesia, saya
langsung berada
di tangan-tangan
orang menengah
keatas seperti
para pejabat,
pengusahan,
masuk ke
restoran-restoran
mewah, malah
saya masuk ke
hotel-hotel
berbintang bu.
Uang Seribu :
Pernahkah kamu
masuk ke mesjid-
mesjid dan ke
tempat-tempat
peribadahan umat
beragama lainnya
tus ?
Uang Seratus
Ribu : Belum
pernah sama
sekali bu.
Uang Seribu :
Ketahuilah,
walaupun keadaan
saya yang seperti
sekarang ini
(Kucel, dekil, dan
Lusuk), Saya
setiap hari jum’at
tidak pernah tidak
masuk ke dalam
mesjid-mesjid dan
setiap hari
minggu saya tidak
pernah tidak
masuk ke gereja-
gereja. Walaupun
keadaan saya
sering di pandang
sebelah mata oleh
orang-orang,
namun saya
bangga menjadi
diri saya yang
saat ini
sedemikian
adanya. Karena
saya bisa menjadi
sosok yang
bermanfaat bagi
para pengemis,
anak jalanan, dan
bisa membantu
untuk
pembangunan
tempat-tempat
peribadahan
walaupun nilai
diri saya tidak
sebesar nilai diri
kamu tus.
Akhirnya ketika
mendengatr kata-kata uang
seribu rupiah, uang seratus
ribupun menangis karena
tadinya dia merasa gagah,
hebat, memiliki nilai yang
tinggi dan
penampilannyapun rapih,
awet muda, wangi, namun
tidak bisa memberikan
manfaat kepada orang-orang
tidak mampu yang
membutuhan.
sumber
TS mengharap Ijo-ijonya, biar seger.
Jangan dikasih
ane bukan koruptor gan
Yang penting jangan lupa
yah gan.
juga di
Diubah oleh Dr_X 21-02-2014 23:27
0
1.8K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan