- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Berita] Pembuatan Lapak Relokasi Pasar Timah Ricuh. Jajak Pendapat


TS
johnacme15
[Berita] Pembuatan Lapak Relokasi Pasar Timah Ricuh. Jajak Pendapat
Thread jajak pendapat...
TS pengen tau pendapat-pendapat agan-agan/mas-mas/abang-abang tentang revitalisasi pasar tradisional?
Mnurut TS revitalisasi pasar ini sebenarnya bagus.. coz, ini kan bakal mempercantik pasar tradisional yang selama ini kita kenal itu kotor, kumuh, semak, dll... tapi akhir-akhir ini saya baca di koran (Harian Analisa, di Medan) malahan revitalisasi ini memunculkan konflik baru terutama dengan warga sekitar pasar yang ingin di revitalisasi.. Sebagai contoh lama, terutama bagi yang tinggal di Medan, rencana perbaikan pasar Sukaramai yang terbakar pada 2010 Oktober aja sampai sekarang ga beres-beres, malah bikin macet jalan, seperti jl. AR Hakim dan simpang jl. Denai..
Sekarang warga sekitar pasar Timah juga resah dengan rencana revitalisasi pasar Timah, yang tempat penampungan sementara juga di jalan raya sekitar pasar.
Untuk lebih lengkap beritanya :Pembuatan Lapak Relokasi Pasar Timah Ricuh, Warga Nyaris Bentrok
Berikut potongan berita-nya:
[Berita]
Medan, (Analisa). Warga Jalan Suasa nyaris bentrok dengan pihak pengembang Pasar Timah yang secara mendadak membuat lapak relokasi bagi pedagang Pasar Jalan Timah, Kamis (26/9).
Peristiwa itu membuat Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM “berang” siap berada dibarisan depan membela kepentingan masyarakat banyak. “Saya minta pihak pengembang dan PD Pasar Medan jangan sesuka hatinya membuat lapak relokasi bagi pedagang Pasar Timah, harus sesuai dengan prosedur yang benar,” ujar Brilian Moktar kepada puluhan Satpol PP dan pihak kepolisian Polsekta Medan Area.
Dikatakan politisi PDI Perjuangan itu, jauh hari pihak pengembang yang berencana membuat lapak relokasi pedagang Pasar Timah sudah ditolak warga. “Ini pihak pengembang bersama PD Pasar terlalu memaksakan kehendaknya sehingga membuat warga resah dan nyaris terjadi bentrok,” ungkap Brilian kepada Kapolsekta Medan Area Kompol Rama Putra.
Bilamana pihak pengembang maupun PD Pasar melakukan kembali kegiatannya. PDI Perjuangan siap maju dibarisan depan untuk membela kepentingan masyarakat banyak. Bukan kepentingan individu.
Dijelaskan Brilian Moktar, bahwasanya Pasar Jalan Timah bukan prioritas pembangunan pasar. Karena Jalan Timah dahulunya adalah jalan umum kemudian dijadikan re-alokasi pedagang Pasar Rame.
Selain itu juga Jalan Timah berbatasan dengan tanah PJKA di bawah Jalan Timah tersebut juga terdapat drainase besar. “Jadi dimana lagi dibangun Pasar Timah yang rencananya akan dibangun tiga lantai dengan 300 kios,” ujarnya.
Itu sama saja kedepannya akan menimbulkan masalah yang besar seperti warga sekitar akan mengalami kebanjiran, karena drainase telah ditutup.
Untuk itu Brilian Moktar meminta kepada pihak kepolisian yakni Polsekta Medan Area untuk mencari solusi yang baik agar kejadian yang serupa tidak kembali lagi terjadi.
Pihaknya juga akan segera menyurati Plt Walikota Medan untuk menyikapi rencana PD Pasar tersebut.
Kapolsekta Medan Area Kompol Rama Putra, bahwasanya pihaknya tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut. Pihaknya mengetahui adanya laporan dari petugas di lapangan. “Saya akan berkordinasi dengan kecamatan untuk mencari jalan keluar dengan mengumpulkan warga yang keberatan dan memanggil pihak pengembang dan PD Pasar,” ujar Rama Putra.
Bentrok
Apeng salah seorang warga Jalan Suasa mengatakan, bahwa pagi itu pengembang bersama puluhan Satpol PP melakukan pematokan di badan Jalan Suasa.
Kegiatan itu membuat seluruh warga di Jalan Suasa terkejut karena tidak adanya pemberitahuan.
Warga merasa keberatan melakukan dialog bersama petugas PD Pasar, namun tidak ada jawaban yang pasti. Warga mencabuti patok-patok dan terjadi keributan dan nyaris bentrok antara petugas PD Pasar.
Petugas kepolisian di pimpin Kompol Rama Putra menghelai bentrokan itu. Kapolsekta langsung berkordinasi dengan pihak pengembang dan PD Pasar untuk membatalkan rencana pembuatan lapak relokasi itu. (yes)
[/Berita]
Nah itu dia... TS juga ada artikel opini tentang hal yang serupa. Artikel itu dapat diakses di
1. http://johnacme.blogspot.com/2013/09...adisional.html
2. http://johnacme.blogspot.com/2013/09...m-membela.html
So para commentator, apa pendapat anda.? Ini akan semakin membuka pemikiran sang TS tentunya.
TS pengen tau pendapat-pendapat agan-agan/mas-mas/abang-abang tentang revitalisasi pasar tradisional?
Mnurut TS revitalisasi pasar ini sebenarnya bagus.. coz, ini kan bakal mempercantik pasar tradisional yang selama ini kita kenal itu kotor, kumuh, semak, dll... tapi akhir-akhir ini saya baca di koran (Harian Analisa, di Medan) malahan revitalisasi ini memunculkan konflik baru terutama dengan warga sekitar pasar yang ingin di revitalisasi.. Sebagai contoh lama, terutama bagi yang tinggal di Medan, rencana perbaikan pasar Sukaramai yang terbakar pada 2010 Oktober aja sampai sekarang ga beres-beres, malah bikin macet jalan, seperti jl. AR Hakim dan simpang jl. Denai..
Sekarang warga sekitar pasar Timah juga resah dengan rencana revitalisasi pasar Timah, yang tempat penampungan sementara juga di jalan raya sekitar pasar.
Untuk lebih lengkap beritanya :Pembuatan Lapak Relokasi Pasar Timah Ricuh, Warga Nyaris Bentrok
Berikut potongan berita-nya:
[Berita]
Medan, (Analisa). Warga Jalan Suasa nyaris bentrok dengan pihak pengembang Pasar Timah yang secara mendadak membuat lapak relokasi bagi pedagang Pasar Jalan Timah, Kamis (26/9).
Peristiwa itu membuat Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM “berang” siap berada dibarisan depan membela kepentingan masyarakat banyak. “Saya minta pihak pengembang dan PD Pasar Medan jangan sesuka hatinya membuat lapak relokasi bagi pedagang Pasar Timah, harus sesuai dengan prosedur yang benar,” ujar Brilian Moktar kepada puluhan Satpol PP dan pihak kepolisian Polsekta Medan Area.
Dikatakan politisi PDI Perjuangan itu, jauh hari pihak pengembang yang berencana membuat lapak relokasi pedagang Pasar Timah sudah ditolak warga. “Ini pihak pengembang bersama PD Pasar terlalu memaksakan kehendaknya sehingga membuat warga resah dan nyaris terjadi bentrok,” ungkap Brilian kepada Kapolsekta Medan Area Kompol Rama Putra.
Bilamana pihak pengembang maupun PD Pasar melakukan kembali kegiatannya. PDI Perjuangan siap maju dibarisan depan untuk membela kepentingan masyarakat banyak. Bukan kepentingan individu.
Dijelaskan Brilian Moktar, bahwasanya Pasar Jalan Timah bukan prioritas pembangunan pasar. Karena Jalan Timah dahulunya adalah jalan umum kemudian dijadikan re-alokasi pedagang Pasar Rame.
Selain itu juga Jalan Timah berbatasan dengan tanah PJKA di bawah Jalan Timah tersebut juga terdapat drainase besar. “Jadi dimana lagi dibangun Pasar Timah yang rencananya akan dibangun tiga lantai dengan 300 kios,” ujarnya.
Itu sama saja kedepannya akan menimbulkan masalah yang besar seperti warga sekitar akan mengalami kebanjiran, karena drainase telah ditutup.
Untuk itu Brilian Moktar meminta kepada pihak kepolisian yakni Polsekta Medan Area untuk mencari solusi yang baik agar kejadian yang serupa tidak kembali lagi terjadi.
Pihaknya juga akan segera menyurati Plt Walikota Medan untuk menyikapi rencana PD Pasar tersebut.
Kapolsekta Medan Area Kompol Rama Putra, bahwasanya pihaknya tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut. Pihaknya mengetahui adanya laporan dari petugas di lapangan. “Saya akan berkordinasi dengan kecamatan untuk mencari jalan keluar dengan mengumpulkan warga yang keberatan dan memanggil pihak pengembang dan PD Pasar,” ujar Rama Putra.
Bentrok
Apeng salah seorang warga Jalan Suasa mengatakan, bahwa pagi itu pengembang bersama puluhan Satpol PP melakukan pematokan di badan Jalan Suasa.
Kegiatan itu membuat seluruh warga di Jalan Suasa terkejut karena tidak adanya pemberitahuan.
Warga merasa keberatan melakukan dialog bersama petugas PD Pasar, namun tidak ada jawaban yang pasti. Warga mencabuti patok-patok dan terjadi keributan dan nyaris bentrok antara petugas PD Pasar.
Petugas kepolisian di pimpin Kompol Rama Putra menghelai bentrokan itu. Kapolsekta langsung berkordinasi dengan pihak pengembang dan PD Pasar untuk membatalkan rencana pembuatan lapak relokasi itu. (yes)
[/Berita]
Nah itu dia... TS juga ada artikel opini tentang hal yang serupa. Artikel itu dapat diakses di
1. http://johnacme.blogspot.com/2013/09...adisional.html
2. http://johnacme.blogspot.com/2013/09...m-membela.html
So para commentator, apa pendapat anda.? Ini akan semakin membuka pemikiran sang TS tentunya.
0
905
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan