Mari mengenal Mesut Ozil (Pemain Sepakbola Muslim yang Taat)
TS
dediputra182
Mari mengenal Mesut Ozil (Pemain Sepakbola Muslim yang Taat)
--Bissmillahirrohmanirrohim--
"Tanpa IMPIAN, kita tidak akan Meraih Apapun.
Tanpa CINTA, kita takkan Merasakan Apapun.
Dan tanpa ALLAH, kita bukan Siapa-Siapa."
--Mesut Ozil Life Principle--
Selayang Pandang
Quote:
Ada banyak pemain sepakbola Muslim yang merumput di liga Eropa,termasuk salah satunya pemain berkebangsaan Turki ini. Namun bisa dihitung dengan jari mereka yang bisa meraih prestasi hebat di klub dan memperkuat klub besar. Satu di antara pemain sepakbola Muslim yang beruntung adalah mantan gelandang kreatif Real Madrid, Mesut Ozil.
Christiano Ronaldo senang bisa bersahabat dengan Ozil
Quote:
“Banyak yang tidak percaya bahwa saya mengagumi Al-Quran, tapi memang itulah kenyataannya, setiap Ozil membaca Al-Quran, saya selalu merasa damai, dan hati saya menjadi sejuk,” kata Christiano Ronaldo ketika dikonfirmasi oleh Media Spanyol.
“Saya sudah hafal Al-Fatihah, mungkin nanti saya akan minta diajari berwudhu, saya senang sekali,” lanjutnya.
Selain itu, bintang sepak bola asal Portugal ini sangat senang mendengarkan sahabatnya membaca Al-Quran sebelum Real Madrid bertanding dan merasa yakin akan menang jika Ozil membaca Al-Quran sebelum bertanding. “Cristiano Ronaldo selalu menunggu saya selesai Sholat di rest room, saya tahu Ronaldo ingin mendengar saya mengaji,” kata Ozil menjelaskan.
Spoiler for Ozil in real Madrid:
Quote:
Pemain berdarah Turki yang memperkuat timnas Jerman itu dijuluki sebagai SANG KREATOR.
Keberhasilan Los Blancos merebut juara La Liga Spanyol musim ini. Capaian itu semakin melambungkan nama Ozil di kancah pesepakbolaan dunia.
Ternyata ada sedikit rahasia di balik penampilan gemilang permainan Ozil sepanjang musim 2011/2012.
Code:
[CENTER]“Membaca Al-quran setiap sebelum kick-off,” ungkap Ozil menceritakan kunci sukses meraih prestasi bersama Madrid.[/CENTER]
Saat ini, terdapat enam pemain Muslim yang membela Madrid.
Lima pemain lainnya adalah Karim Benzema, Sami Khedira, Hamit Altintop, Nuri Sahrin, dan Lassana Diarra.
Namun hanya Ozil dan Khedira yang rutin turun sebagai starter di bawah penanganan Mourinho.
Menurut Ozil, membaca beberapa ayat kitab suci umat Islam itu bisa memberinya ketenangan selama di lapangan selama pertandingan.
Tak heran Ozil dikenal sebagai pemain kalem di lapangan, meski laga berlangsung dalam tensi tinggi.
Dari Gelsenkirchen hingga London Utara
Quote:
Spoiler for OZIL-SCHALKE 04:
Mengawali karirnya bersama tim Jerman...Schalke 04, perhatian publik Eropa baru tertuju ke playmaker muda Jerman ini ketika ia pindah dan bermain untuk klub Jerman lain yaitu Werder Bremen.
Spoiler for OZIL-WERDER BREMEN:
Selesai di Bremen, Ozil kemudian terbang ke ibukota Spanyol untuk memperkuat Real Madrid.
Spoiler for OZIL-REAL MADRID:
Berhasil menahbiskan diri sebagai salah satu gelandang dengan passing terbaik di dunia, pria keturunan Turki ini sekarang berkesempatan menguji kemampuannya di liga yang dianggap terbaik di dunia, English Premier League, bersama Arsenal.
Spoiler for OZIL-ARSENAL:
Tak tanggung-tanggung, debutnya untuk tim asuhan Arsene Wenger langsung ia tandai dengan memberi assist, hal yang semakin membuat dirinya disejajarkan dengan gelandang kelas dunia semacam Andrea Pirlo dan Andres Iniesta.
Spoiler for GIROUD-OZIL:
Dari 2 pertandingan EPL yang dia jalani, kini Ozil sudah mengemas 4 Assist yang menjadikannya sebagai pemain EPL dengan Assist terbanyak sementara ini.
Tapi siapa sangka, Ozil pada masa kecilnya tidak segarang ketika ia berada di lapangan.
“Mesut bukanlah murid yang hebat, ia sangatlah pemalu.
Namun, ketika ia berada di lapangan dan menguasai bola, ia berubah menjadi seseorang yang lain,” tutur Christian Krabbe, guru Ozil saat masih bersekolah, dilansir dari Telegraph.
Spoiler for OZIL KECIL:
Quote:
Ozil pun lahir dan besar di keluarga yang biasa-biasa saja. Ayahnya, Mustafa, yang kemudian menjadi agennya, hanyalah seorang pegawai restoran biasa. Ozil kecil pun hanya bermain bola di lapangan yang berjarak tiga blok dari rumahnya. Ia banya belajar dari kakaknya, Mutlu, soal bagaimana mengolah si kulit bundar. Dari sinilah bakat pemain internasional Jerman ini mulai terlihat. Hal inipun tidak disia-siakan sang ayah yang kemudian mendaftarkan Ozil ke klub lokal, DJK Westphalia. Di sinilah bakat Ozil muda kembali mendapat pujian.
Kali ini pujian tersebut datang dari pelatihnya, Ralf Maraun. “Pertama kali aku melihat Mesut ia adalah bocah yang pemalu dan pendiam. Namun di lapangan, semua hal itu berubah,” tutur pria berusia 52 tahun ini. “Ia adalah bintang bagi tim kami.” Rekan setim Ozil kala di DJK, Mirko Lange juga mengingat kalau Ozil pernah mencetak sepuluh gol dalam satu pertandingan. “Kalian tahu ia bisa melakukan apapun dengan bola di kakinya. Ia memiliki teknik yang hebat dan lebih memilih untuk berbicara dengan kemampuannya di lapangan hijau.”
Menurut Maraun dan Krabbe, Ozil sangat patuh kepada orangtuanya. “Ketika pelatihnya mengatakan sesuatu dan ayahnya mengatakan hal yang berbeda, ia akan mengikuti kata Mustafa,” tutur Maraun. “Ia bukanlah tipe orang yang rakus atau apapun. Ayahnya selalu memberitahu apa yang baik untuknya,” tambah Krabbe.
Ketika Ozil pindah Bergen Feld, yang kebetulan berdekatan dengan tempat tim muda Schalke berlatih, karirnya mulai mendapat perhatian. Di sinilah peran Krabbe sangat terlihat untuk kemajuan karir Ozil. Ialah juga yang meminta kepada para guru untuk lebih banya memberi perhatian pada bakat Ozil di bidang olahraga daripada akademik. Hasilnya, Ozil berhasil masuk ke tim muda Die Konigsblauen sambil tetap melanjutkan sekolahnya.
Di Schalke inilah ia mengembangkan karirnya sampai kemudian bermain untuk klub besar Eropa dan timnas Jerman. Bahkan, oleh Angela Merkel, Kanselir Jerman, Ozil dianggap sebagai representasi dari kaum multikultural Jerman yang sukses meski hanya merupakan imigran. Ia juga berhasil menyatukan masyarakat asli Jerman dengan para imigran.
Kini, meski Ozil telah menjadi pemain besar, ia tidak melupakan jasa-jasa orang yang membantunya hingga memiliki karir seperti sekarang. Menurut Krabbe, Ozil masih mengingat dirinya meski sudah lama tidak bertemu. “Ketika Jerman menang atas Turki pada Jumat (6/9), aku mengiriminya ucapan selamat. Aku sangat kaget ketika ia membalas dan mengucapkan terima kasih,” tutur Krabbe.
Code:
[CENTER]“Al-Quran memberi saya kekuatan lebih untuk bermain dalam pertandingan dengan baik,” ujar mantan pemain Werder Bremen itu.[/CENTER]
Bonus Video Ozil yang keren....
Barusan Arsenal Menang 2-0 Lawan Napoli...Ozil 1 Goal 1 Assit
Original Posted By Yuusan►ozil memang deket sama siapa aja , ga cuman ronaldo doang , tapi sergio ramos juga . bahkan pernah pas ozil diganti (marah) si sergio pake kaos nya si ozil di dalem kaosnya dy,rencana kalo sergio dapet gol dia mau buka baju buat ozil.
ronaldo pernah ngo gini ke ozil sebelum mereka tanding
"hey ozil, you forgot to say 'bismillah' "
ahh andai dia masih di Madird