- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Aku Mencintai Seseorang, Yang Bahkan Belum Pernah Kutemui
TS
fapure
Aku Mencintai Seseorang, Yang Bahkan Belum Pernah Kutemui
Mungkin, harta paling berharga yang saat ini pengen aku dapatkan hanya peluk hangat seorang IBU.
Jaga baik-baik Ibu kalian masing-masing, sebelum waktu itu tiba.
8 Agustus 1975 - 31 Mei 2011
aku tak pernah menyadari bahwa hal ini akan terjadi, mungin tak semua orang bisa merasakan apa yang aku rasakan saat inii
kehilangan orang yang benar - benar berarti dalam hidupku ...
yap, ibu ...
begitu hancur dan remuk tubuh ini seperti ditimpa reruntuhan bangunan yang bertubi - tubi.
kala aku melihat sosok cantik berhati mulia itu telah pergi untuk selama - lamanya , tangis tak berdaya itu pu mengucur deras bagai lubang di tengah danau, penyesalan tiada artipun seperti berjalan - jalan tak pernah henti di dalam pikiranku.
" KENAPA TUHAN ? KENAPA KAU AMBIL BELIAU BEGITU CEPAT ? "
belum ... belum setetes pun aku membalas jeri payah eliau sampai 17 tahun ini beliau merawat dan membesaranku.
kini ku hanya bisa memandangi secercak kepingan masa lalu yang begitu indah bersamamu.
ku hanya bisa menengadahkan tangan ku ini untuk mengharap ridlo dari-Nya untuk menjaga mu disana,.
o, iya . tak lupa.
ada sosok lain dalam kehidupan ku ini yang membuatku tegar. sosok pria berusia 40 taun lebih , dia selalu berkata pada ku :
" menangis itu boleh. tapi tak ada gunanya, karna semua akan sia - sia. yang harus kakak lakukan adalah berdoa dan menjadi yang terbaik seperti yang mamah ingin kan "
Andai waktuku bisa kuputar kembali ...
Jaga baik-baik Ibu kalian masing-masing, sebelum waktu itu tiba.
8 Agustus 1975 - 31 Mei 2011
aku tak pernah menyadari bahwa hal ini akan terjadi, mungin tak semua orang bisa merasakan apa yang aku rasakan saat inii
kehilangan orang yang benar - benar berarti dalam hidupku ...
yap, ibu ...
begitu hancur dan remuk tubuh ini seperti ditimpa reruntuhan bangunan yang bertubi - tubi.
kala aku melihat sosok cantik berhati mulia itu telah pergi untuk selama - lamanya , tangis tak berdaya itu pu mengucur deras bagai lubang di tengah danau, penyesalan tiada artipun seperti berjalan - jalan tak pernah henti di dalam pikiranku.
" KENAPA TUHAN ? KENAPA KAU AMBIL BELIAU BEGITU CEPAT ? "
belum ... belum setetes pun aku membalas jeri payah eliau sampai 17 tahun ini beliau merawat dan membesaranku.
kini ku hanya bisa memandangi secercak kepingan masa lalu yang begitu indah bersamamu.
ku hanya bisa menengadahkan tangan ku ini untuk mengharap ridlo dari-Nya untuk menjaga mu disana,.
o, iya . tak lupa.
ada sosok lain dalam kehidupan ku ini yang membuatku tegar. sosok pria berusia 40 taun lebih , dia selalu berkata pada ku :
" menangis itu boleh. tapi tak ada gunanya, karna semua akan sia - sia. yang harus kakak lakukan adalah berdoa dan menjadi yang terbaik seperti yang mamah ingin kan "
Andai waktuku bisa kuputar kembali ...
anasabila memberi reputasi
1
987
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan