- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(gebernur) Cornelis Bantah Todongkan Senjata Api


TS
mrrplr
(gebernur) Cornelis Bantah Todongkan Senjata Api
Quote:

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis membantah telah menodongkan pistol kepada seorang warga saat di Pasar Bodok, Kabupaten Sanggau, Kamis (26/9) sore.
"Kejadian seperti yang disampaikan di berbagai media online, tidaklah benar jadi perlu diluruskan," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numsuan Madsun di Pontianak, Jumat (27/9).
Ia menuturkan, sebelumnya Gubernur Kalbar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sanggau. Tujuannya untuk melantik Sekda Sanggau. Acara pelantikan usai sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, Gubernur mengadakan pertemuan bersama kader partai.
Sekitar pukul 18.00 WIB, setelah acara internal partai selesai, rombongan mampir di Pasar Bodok, yang berada di luar Kota Sanggau.
"Gubernur biasa singgah di warung kopi, sekadar istirahat sambil ngobrol dengan warga," katanya.
Di pasar tersebut juga ada camat, kepala polsek setempat, dan warga lain. Kemudian, ada seorang warga yang datang dan menunjuk-nunjuk dan berlanjut dialog kecil dengan gubernur.
"Pak Gubernur sendiri menggunakan kaos PDI P, celana jeans dan sepatu kets, bukan pakaian dinas," katanya.
Ia mengakui, gubernur mempunyai senjata api yang kerap dibawa sebagai bagian dari perlindungan diri.
"Tapi beliau ada izin resmi," ujar Numsuan menegaskan. Saat itu, senjata api tersebut disimpan di pinggang. Padahal biasanya disimpan di dalam tas.
"Mungkin waktu dialog itu, senjata itu terlihat. Dan tidak ada penodongan," kata Numsuan.
Mengenai isi dialog antara warga bernama Jinku dengan gubernur, ada beberapa hal. Diantaranya tentang pilkada dan jalan antara Tayan dan Sosok di Kabupaten Sanggau yang kondisinya rusak.
"Di Sanggau, gubernur juga menjelaskan bahwa jalan tersebut sudah ada pemenang lelang dari ADB selaku penyandang dana. Soal waktunya, tergantung dari pemenang lelang kapan melaksanakan," kata Numsuan.
Jinku sendiri dinilai sebagai provokator yang dapat mengganggu ketenangan di Kalbar.
Cornelis mengkaji kemungkinan mengambil langkah hukum terkait tindakan Jinku. "Sekarang Jinku dikabarkan di Jakarta, meninggalkan ulah di Kalbar," kata Numsuan
Quote:
Jinku ini siapa?, berani pasang badan melaporkan orang nomer satu di kalbar ke polisi.. siap siap dikarungi kayaknya..
Quote:
Gubernur Cornelis Todongkan Pistol ke Warga Bodok
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis dikabarkan telah dilaporkan oleh warga Bodok, Kabupaten Sanggau ke Mapolsek setempat. Hal ini terkait tindakan orang nomor 1 Kalbar tersebut, mengancam seorang warga Bodok dengan pistol dan menyiramkan kopi ke kepala salah satu warga tersebut.
Dari informasi yang diterima aktual.co, kejadiannya Kamis (26/9) sore pukul 16.10 WIB, saat itu rombongan mobil Gubernur Kalbar dari arah Sanggau setelah melantik Sekda Sanggau, hendak menuju arah Sosok.
Ketika pertengahan jalan yakni di Kecamatan Bodok, seorang warga di sebuah warung menunjuk dan berteriak, "Itu rombongan Cornelis," tiba tiba rombongan mobil tersebut berhenti.
Setelah berhenti, Cornelis bersama ajudannya keluar dan mendekati Bapak bernama Jinku, kemudian membentaknya "Lihat ini, kamu mau saya tembak!" sambil membuka baju dan di pinggangnya menunjukkan pistol. Sedangkan dari arah belakang ajudan mengambil dan menyiramkan segelas kopi ke kepala Jinku.
Ketika dikonfirmasi Kanitserse Polsek Bodok, Aiptu Situmorang membenarkan bahwa ada warga yang telah melapor kejadian tersebut. Namun dirinya menolak untuk menceritakan kronologisnya.
"Ya sudah ada laporannya, kalau mau informasi lengkapnya silakan tanyakan ke Kapolsek ataupun Humas. Karena bukan wewenang saya, semua harus 1 pintu," ujarnya di Sanggau saat dihubungi aktual.co, Jumat (27/9) pagi.
Aktual.co juga telah mencoba untuk mengkonfirmasi korban, Jinku yang mengatakan saat ini posisi dia berada di Kota Pontianak dan hendak menuju Jakarta.
"Nanti saya ceritakan kepada wartawan setibanya di Jakarta. Saat ini saya ada di Pontianak," ujar Jinku yang langsung menutup telponnya saat dihubungi aktual.co, Jumat (27/9) pagi.
Kembali kepada kasus, sumber terpercaya aktual.co menjelaskan semua ini dilatar belakangi adanya dugaan kecurangan dalam Pemilukada Sanggau. Cornelis diduga ikut terlibat dalam kecurangan tersebut.
Sumber menyayangkan hal tersebut. Ia kemudian mengungkapkan, ini salah satu bentuk arogansi Kepala Daerah yang bersikap seperti preman terhadap rakyat.
Sungguh sangat miris, inikah bentuk watak asli oleh orang nomor satu di Kalimantan Barat mendatangi seorang rakyat kecil bernama Jinku yang hanya karena menunjuk mobil iring-iringan kemudian mengancamnya dengan senjata api dan menyiramkan kopi dikepala rakyatnya.
sumber
Diubah oleh mrrplr 28-09-2013 00:08
0
1.7K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan