Film merupakan salah satu instrumen yang kuat dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan bioskop keliling atau mobile cinema untuk masyarakat yang disebar di daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.
Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membeli hak siar 20 film. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti mengatakan bahwa film-film tersebut sudah disaring dan diseleksi terlebih dahulu oleh para seniman, budayawan hingga tokoh pendidikan sehingga layak untuk ditonton. Selain itu, ia menambahkan bahwa film yang ditayangkan mengandung 18 nilai pendidikan karakter, yaitu nilai agama, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Dengan adanya mobile cinema yang sudah disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan pemerintah daerah melalui UPT Kebudayaannya dapat mendukung jalannya program ini sehingga masyarakat dapat terhibur dengan tontonan yang mendidik. Bioskop keliling dapat menjangkau daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang masih kekurangan akses listrik dengan konsepnya seperti layar tancap dan bisa dilipat ke dalam mobil. Pada tahun 2012 lalu, Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyediakan 20 unit bioskop keliling, dan tahun 2013 ini akan ditambah setidaknya 40 unit lagi, sehingga diharapkan semua daerah 3T sudah dapat menikmati film-film tersebut.