- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SAMAN SUMMIT 2012 : BENTUK PELESTARIAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA


TS
downtomylas7
SAMAN SUMMIT 2012 : BENTUK PELESTARIAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA
Saman Summit yang dilaksanakan pada Desember 2012 silam bertempat di Museum Fatahillah Jakarta merupakan upaya Pemerintah untuk melestarikan kesenian Tari Saman Gayo Lues yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda. Mengingat seringnya negara kita bersitegang dengan negara tetangga terkait kesamaan dalam hal budaya, maka penting bagi kita untuk turut menjaga dan melestarikan kebudayaan yang asli milik bangsa Indonesia.
"Saman Sumit ini kita adakan untuk mensyukuri tarian asal Gayo Aceh, Saman diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia,"ujar Wamendikbud bidang kebudayaan Wiendu Nuryanti pada pembukaan Saman Summit di Jakarta, pada Desember 2012 lalu.
Tarian Saman tergolong berbeda dengan tarian lainnya. Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha.
Tepukan itu sebagai sinkronisasi dari nada-nada yang dihasilkan. Para penari juga menghempaskan badan ke berbagai arah. Mereka dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.
Tari Saman juga menjelaskan banyak makna dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya kerukunan dan ketepatan waktu. Keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna.
Tarian bernuansa islam itu berasal dari suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat.
Kegiatan Saman Summit ini direncanakan akan dilaksanakan secara tahunan untuk menjaga sekaligus melestarikan tari Saman khususnya tari Saman asal Gayo Lues,Aceh.
"Saman Sumit ini kita adakan untuk mensyukuri tarian asal Gayo Aceh, Saman diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia,"ujar Wamendikbud bidang kebudayaan Wiendu Nuryanti pada pembukaan Saman Summit di Jakarta, pada Desember 2012 lalu.
Tarian Saman tergolong berbeda dengan tarian lainnya. Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha.
Tepukan itu sebagai sinkronisasi dari nada-nada yang dihasilkan. Para penari juga menghempaskan badan ke berbagai arah. Mereka dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.
Tari Saman juga menjelaskan banyak makna dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya kerukunan dan ketepatan waktu. Keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna.
Tarian bernuansa islam itu berasal dari suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat.
Kegiatan Saman Summit ini direncanakan akan dilaksanakan secara tahunan untuk menjaga sekaligus melestarikan tari Saman khususnya tari Saman asal Gayo Lues,Aceh.
0
808
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan