Ini hanya sebuah cerita untuk menghibur agan-agan semua.. Cerita ini hany fiktif belaka, apabila ada kesamaan dengan yang agan-agan alami, aitu hanyalah kebetulan belaka, tidak ada unsur kesengajaan..
Jika cerita ini pernah dishare sebelumnya, ane minta maaf, tidak ada maksud untuk

..
Introduction :
Disebuah rumah sakit jiwa, tinggalah 2 orang pemuda yang sedang dalam tahap rehabilitasi jiwa. Pemuda tersebut bernama Udin dan Ujang (bukan nama sebenarnya)..
Cerita 1 :
Quote:
Udin : Tau ga jang, dulu waktu gw di halte, kaki kiri gw diinjak.
Ujang : Trus, yang nginjak lue hajar ga ?
Udin : Iya, gw hajar aja diri gw sendiri
Ujang : Kenapa lue hajar diri lue sendiri ?
Udin : Kan yang nginjak kaki kanan gw.
Ujang : Dasar gila lue
Cerita 2 :
Quote:
Pada suatu malam, tiba-tiba gilanya si Ujang kumat. Dia berdiri di atas sebuah meja di bawah lampu, lalu berteriak "Saya matahari, lihat dunia menjadi terang karenaku"
Udin : "Woi jang, lue kambuh ya.. Ayo turun, nanti gw bilang dokter loh.."
Ujang tidak mengindahkan omongan si Udin, dan tetap berdiri di tas meja. Karena kesal, Udin pun berlari ke ruangan dokter dan menceritakan perilaku si Ujang.
Udin :"Dok, lihat si Ujang tuh, masa dia berdiri di atas meja terus berteriak kalau dia itu matahari, dunia terang karena dia"
Mendengar itu, dokter pun senang karena merasa Udin udah mulai waras.
Dokter : "Gitu ya din, baiklah saya akan suruh Ujang untuk turun"
Udin : "Jangan dok, ntar talau Ujang turun, dunia bisa gelap lagi"
Dokter :

ternyata sama gilanya..
Cerita 3 :
Quote:
Malam itu Udin dan Ujang duduk didepan kamar sambil memandang ke langit. Saat itu bulan bersinar sangat terangnya.
Udin : "Mataharinya indah ya jang"
Ujang : "Gila lue, bintang ko dibilang matahari"
Udin : "Lue tuh yang gila, jelas jelas matahari, terang gitu"
Ujang : "Bukan, itu bintang tau.."
Perdebatan itu pun sangat sengit, keduanya ga ada yang mau ngalah, dan tetap yakin dengan pendapatnya masing-masing. Setelah lama berdebat, merekapun sepakat untuk menanyakan ke yang lain. Disamping kamar mereka, berdiri seorang pemuda.
Udin : "Mas, nanya dong, itu matahari kan?"
Ujang : "Bukan kan mas, itu bintang kan"
Pemuda : "Aduh mas, maaf saya ga tau, saya bukan orang asli sini"
Ternyata mereka bertanya ke orang gila juga ...

Cerita 4 :
Quote:
Siang itu, si Udin terlihat serius sedang menulis sebuah surat.
Ujang : "Lagi ngapain lue din, seirus amat"
Udin : "Gw lagi menulis surat"
Ujang : "Surat buat siapa ?"
Udin : "Buat gw lah"
Ujang : "Trus isinya apa"
Udin : "Mana gw tau, gw belom baca, kan suratnya nyampe lusa"
Ujang : "Dasar, orang gila".
Cerita 5 :
Quote:
Sore itu, tiba-tiba si Ujang menghadap dokter. Dia ingin mengadukan perbuatan si Udin padanya.
Ujang : "Dok, saya sudah tidak tahan lagi tinggal sekamar dengan si Udin"
Dokter : "Kenapa jang, kamu diapakan oleh si Udin?"
Ujang : "Begini dok, si Udin akhir-akhir ini menganggap dirinya itu seekor anjing"
Dokter : "Oh ya ? Apa dia menggonggong?"
Ujang : "Ga sih dok"
Dokter : "Trus, masalahnya apa ?"
Ujang : "Masalahnya dok, saya kan tiang listrik. Masa tiap hari saya dikencingi."
Dokter : Dasar gila
Sekian dulu cerita ane, klo lama-lama ntar ane ketularan gila..
Sebagai kaskuser yang baik, jangan lupa tinggalin komeng ya...
Tapi jangan ane di kasih

Tak lupa ane minta

atau

nya ya..
Jangan lupa mampir ke lapak ane yang lain :
Quote: