Quote:
Dalam proses persidangan dengan terdakwa Fathanah, majelis hakim tiba-tiba menegur Presiden PKS Anis Matta agar berbicara jujur. Hal itu dilakukan oleh Hakim Ketua Nawawi saat Jaksa KPK tengah mencecar pertanyaan kepada Anis.
"Di ruangan ini kita bicara jujur. Jujur keharusan orang bermartabat, itu syariat juga," ujar Hakim Nawawi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (26/9).
Hakim Nawawi menilai keterangan Anis tidak tegas soal urusan pembiayaan yang dibayarkan oleh Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Pembayaran itu terkait pencalonan Ilham dalam Pilgub Sulsel yang diurus oleh Fathanah.
"Tadi penuntut umum menyampaikan saksi Wali Kota Makassar memberi tahu pertemuan di Makassar dan segala sesuatunya diurus Fathanah. Anda beri jawaban yang yang jujur, apa perantara ini termasuk dari segi pembiayaan untuk mendapat dukungan dari PKS? Istilah perantara yang digunakan meliputi pembiayaan?" ujar Hakim Nawawi.
"Iya termasuk," singkat Anis.
Sebelumnya, Anis mengatakan Fathanah merupakan perantara antara Ilham dengan PKS untuk Pilgub Sulsel 2012. Meski mengaku demikian, Anis tidak menjelaskan urusan pembiayaan Ilham yang dipatok hingga 10 miliar. Berdasarkan pengakuan Ilham, dia hanya sanggup Rp 8 miliar.
http://www.merdeka.com/peristiwa/boh...gar-jujur.html
Kejujuran memang terkadang sangat pahit...
