- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Optimisme Orang Tua Tuna Netra, Atas Kesembuhan Gizi Buruk Anaknya
TS
mamhusni
Optimisme Orang Tua Tuna Netra, Atas Kesembuhan Gizi Buruk Anaknya
Minggu-minggu kemarin Tanti terlambat makan obatnya Bu, otomatis harus dari nol lagi. “ Keluh Walilah seorang ibu rumah tangga tuna netra. Ketika Tim Pendamping dan Relawan Program Terpadu untuk Intervensi Perbaikan Gizi dan Pemberdayaan Komunitas dari Comdev – ACT mengunjunginya untuk monitoring dan melakukan cek kesehatan Tanti (balita yang mengalami gizi buruk) dan pemberian nutrisi dan susu.
Tanti balita gizi buruk ini juga saat ini terjangkit TBC, yang akibatnya harus mengikuti pengobatan continyue selama 6 bulan. Namun disaat bulan ke 3, orang tuanya telat beberapa hari memberikan obatnya, yang secara otomatis pengobatannya harus di ulang lagi dari awal.
Anak balita gizi buruk yang berumur 2,8 tahun ini, mulai mengikuti program Comdev-ACT, sejak awal Januari 2013. Ibunya Walilah (38 tahun) dan Bapaknya Tasmad (43 tahun), adalah tuna netra.
Ada nuansa haru dan sedih ketika kami berkunjung ke rumahnya, sepasang suami istri tuna netra yang mempunyai 4 orang anak yang salah satu anak bungsunya (Tanti) harus di takdirkan menderita gizi buruk.
Namun kami tidak melihat raut muka kesedihan diwajah ke-2 orang tua Tanti, mereka terlihat sangat tegar dan optimis merawat Tanti.
Tasmad yang saat ini bekerja sebagai pedagang kecil-kecilan dan juga berprofesi sebagai tukang urut/pijat tunanetra. Mengatakan setelah mengikuti program dari ACT anaknya mengalami perbaikan atau peningkatan berat badan, yang sebelumnya berat badannya hanya 5 Kg kurang, namun saat ini berat badannya naik menjadi 6,3 kg.
“Alhamdulillah, Tanti saat ini naik berat badannya dan mulai bisa belajar berjalan walaupun masih tertatih-tatih” Tutur-nya.
Walilah berharap dan berdo’a Tanti secepatnya bisa normal seperti anak lainnya, dengan terbata-bata seorang ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai tukang pijit tuna netra ini, mengucapkan ucapan terimakasihnya kepada ACT yang telah menolong anak bungsu tercintanya.
“Pertolongan ACT sangat membantu kami, semoga Tim ACT diberi kesehatan dan selalu di lindungi Allah. Dan Saya berharap ACT terus membantu orang yang membutuhkan seperti kami ini.” Pintanya. (mhjr)
Tanti balita gizi buruk ini juga saat ini terjangkit TBC, yang akibatnya harus mengikuti pengobatan continyue selama 6 bulan. Namun disaat bulan ke 3, orang tuanya telat beberapa hari memberikan obatnya, yang secara otomatis pengobatannya harus di ulang lagi dari awal.
Anak balita gizi buruk yang berumur 2,8 tahun ini, mulai mengikuti program Comdev-ACT, sejak awal Januari 2013. Ibunya Walilah (38 tahun) dan Bapaknya Tasmad (43 tahun), adalah tuna netra.
Ada nuansa haru dan sedih ketika kami berkunjung ke rumahnya, sepasang suami istri tuna netra yang mempunyai 4 orang anak yang salah satu anak bungsunya (Tanti) harus di takdirkan menderita gizi buruk.
Namun kami tidak melihat raut muka kesedihan diwajah ke-2 orang tua Tanti, mereka terlihat sangat tegar dan optimis merawat Tanti.
Tasmad yang saat ini bekerja sebagai pedagang kecil-kecilan dan juga berprofesi sebagai tukang urut/pijat tunanetra. Mengatakan setelah mengikuti program dari ACT anaknya mengalami perbaikan atau peningkatan berat badan, yang sebelumnya berat badannya hanya 5 Kg kurang, namun saat ini berat badannya naik menjadi 6,3 kg.
“Alhamdulillah, Tanti saat ini naik berat badannya dan mulai bisa belajar berjalan walaupun masih tertatih-tatih” Tutur-nya.
Walilah berharap dan berdo’a Tanti secepatnya bisa normal seperti anak lainnya, dengan terbata-bata seorang ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai tukang pijit tuna netra ini, mengucapkan ucapan terimakasihnya kepada ACT yang telah menolong anak bungsu tercintanya.
“Pertolongan ACT sangat membantu kami, semoga Tim ACT diberi kesehatan dan selalu di lindungi Allah. Dan Saya berharap ACT terus membantu orang yang membutuhkan seperti kami ini.” Pintanya. (mhjr)
0
736
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan