SALAM KASKUSER

Di era serba digital saat ini, bagaimana nasib perusahaan media cetak ? Lloyd 's List , surat kabar harian tertua di dunia ini rupanya tak lagi sanggup bersaing dengan media digital .

Setelah hampir 280 tahun bergelut di industri media cetak, Lloyd 's List akhirnya menyerah juga. Perusahaan yang didirikan tahun 1734 ini mengumumkan jika mereka akan menghentikan surat kabar edisi cetak mulai bulan Desember tahun ini . Lloyd 's List selama ini dikenal sebagai sumber berita dan analisis terdepan .

Manajemen dari Lloyd 's List menyatakan jika langkah ini diambil karena minat konsumen terhadap edisi cetak telah menurun beberapa waktu terakhir. Survei yang baru- baru ini dilakukan oleh Lloyd 's List menunjukkan jika kurang dari 2 % konsumen yang bergantung
sepenuhnya pada edisi cetak untuk mengakses konten surat kabar mereka . Editor Richard Meade mengungkapkan "Mayoritas dari konsumen kami lebih memilih versi digital daripada cetak . Versi digital menawarkan kesempatan untuk berinovasi , dengan kedalaman berita dan informasi pada setiap aspek." Tak terlalu mengejutkan melihat keputusan yang diambil oleh Lloyd 's List di tengah hantaman media digital yang serba instan dan cepat. Surat kabar versi cetak Lloyd 's List yang terakhir akan dipublikasikan pada 20 Desember. Adakah perusahaan media cetak lain yang akan menyusul ?

Bagaimana dengan Agan sendiri , lebih menyukai versi digital atau justru masih setia pada versi cetak ?

Source » www.gopego.com/news_details.php?url=pilih-digital-surat-kabar-tertua-di-dunia-hentikan-edisi-cetak&idx=0&cat=home&page=2