- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Danau Kastoba, Wisata Alam Sensasional Pulau Bawean


TS
cemanie
Danau Kastoba, Wisata Alam Sensasional Pulau Bawean
Danau Kastoba, Wisata Alam Sensasional Pulau Bawean
GRESIK, Gresikgress.com – Danau Kastoba, Wisata Alam Sensasional Pulau Bawean. Kesan wisata alam sensasional nan alami muncul di benak siapapun ketika berkunjung ke Danau Kastoba di Desa Promaan Kecamatan Tambak ini. Kondisinya yang belum terjamah, membuat Danau Kastoba memiliki sensasi tersendiri diantara tempat wisata lainnya.
Untuk menuju ke lokasinya saja, harus berjalan kaki menelusuri jalan setapak di antara rimbunnya hutan belantara. Karena sensasi itu, wisata alam ini wajib masuk ke daftar paket wisata anda. Seringkali juga wisatawan asing berkunjung ke Danau Kastoba.
Danau Kastoba tidak kalah menarik dengan danau Toba di Sumatera Utara (Sumut). Bedanya, Danau Toba sudah dipoles, sedangkan Danau Kastoba masih alami seperti gadis yang masih perawan.
Diperlukan stamina ekstra agar bisa mencapai danau Kastoba, jalan setapak di dalam hutan yang masih lebat itu sangat terjal dengan bebatuan, terkadang juga licin, apalagi saat musim hujan tiba.
Kita harus berjalan sekitar 1,5 kilometer agar bisa sampai ke Danau Kastoba. Dari bawah, suara derasnya aliran sungai yang berhulu di Danau Kastoba mengiringi perjalanan sepanjang menuju lokasi Danau Kastoba. Tapi kita dibuat penasaran, susah melihat seperti apa aliran sungai itu. Sebab, sepanjang jalan setapak menuju telage (sebutan Danau Kastoba oleh warga setempat) pepohonan lebat menghalangi pandangan.
Karena itu kita harus berhati-hati, pasti kita tidak sadar jika sungai yang suara alirannya membuat kita terasa damai dan sejuk itu ternyata berada di dasar jurang yang curam. Selain itu, jalan setapak yang kita lewati juga terkadang seakan hilang karena tertutup rumput yang lebat, ini membuktikan jika Danau Kastoba belum terjamah. Saking rimbunnya hutan, sepanjang jalan ke Danau Kastoba kita akan kesulitan mencari celah untuk melihat matahari.
Jalannya memang tidak terlalu jauh, tapi nafas kita akan terasa habis ketika telah sampai di Danau Kastoba, karena kita harus menakhlukan jalan yang amat terjal. Tapi, tidak perlu khawatir, rasa lelah itu akan terbayar lunas ketika kita melihat keelokan Danau Kastoba. Menurut kepercayaan warga setempat, mandi di jernihnya air Danau Kastoba bisa membuat kita tetap awet muda. Airnya masih bebas dari pencemaran, bisa langsung diminum tanpa harus dimasak lebih dulu.
Beberapa ekor burung belibis liar berenang di tepi danau, terkadang juga langsung terbang menjauh ketika ada pengunjung datang. Jika beruntung, kita bisa melihat kawanan rusa bawean (axis kuhlii) minum di tepi danau. Rusa bawean merupakan satwa endemis Pulau Putri (sebutan Pulau Bawean) yang tidak dijumpai di tempat lain.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Paiwisata Bawean, Sulaiman Efendy, air di Danau Kastoba tidak pernah habis. “Berdasarkan penelitian dari perguruan tinggi ITS Surabaya beberapa waktu lalu, kedalaman Danau Kastoba di tengah mencapai 40 meter,” ungkapnya. Sering wisatawan asing berkunjung ke Danau Kastoba, kata Efendy, mereka datang dari Aurtralisa, Kanada, Singapura, dan Malaysia. Danau Kastoba yang masih alami itulah parar menarik para wisatawan.
Tapi sayang, tambah Efendy, pengunjung yang datang ke Danau Kastoba hanya bisa menikati dari ujung sebelah tenggara danau, sebab danau yang memiliki keliling sekitar dua kilometer itu masih lebat dengan pepohnan dan rumput di sekelilingnya, jadi pengunjung tidak bisa menikmati dari sekeliling danau. Belum adanya jalan yang mengelilingi danau itu sebenarnya justru membuat pemandangan benar-benar tampak masih alami.


GRESIK, Gresikgress.com – Danau Kastoba, Wisata Alam Sensasional Pulau Bawean. Kesan wisata alam sensasional nan alami muncul di benak siapapun ketika berkunjung ke Danau Kastoba di Desa Promaan Kecamatan Tambak ini. Kondisinya yang belum terjamah, membuat Danau Kastoba memiliki sensasi tersendiri diantara tempat wisata lainnya.
Untuk menuju ke lokasinya saja, harus berjalan kaki menelusuri jalan setapak di antara rimbunnya hutan belantara. Karena sensasi itu, wisata alam ini wajib masuk ke daftar paket wisata anda. Seringkali juga wisatawan asing berkunjung ke Danau Kastoba.
Danau Kastoba tidak kalah menarik dengan danau Toba di Sumatera Utara (Sumut). Bedanya, Danau Toba sudah dipoles, sedangkan Danau Kastoba masih alami seperti gadis yang masih perawan.
Diperlukan stamina ekstra agar bisa mencapai danau Kastoba, jalan setapak di dalam hutan yang masih lebat itu sangat terjal dengan bebatuan, terkadang juga licin, apalagi saat musim hujan tiba.
Kita harus berjalan sekitar 1,5 kilometer agar bisa sampai ke Danau Kastoba. Dari bawah, suara derasnya aliran sungai yang berhulu di Danau Kastoba mengiringi perjalanan sepanjang menuju lokasi Danau Kastoba. Tapi kita dibuat penasaran, susah melihat seperti apa aliran sungai itu. Sebab, sepanjang jalan setapak menuju telage (sebutan Danau Kastoba oleh warga setempat) pepohonan lebat menghalangi pandangan.
Karena itu kita harus berhati-hati, pasti kita tidak sadar jika sungai yang suara alirannya membuat kita terasa damai dan sejuk itu ternyata berada di dasar jurang yang curam. Selain itu, jalan setapak yang kita lewati juga terkadang seakan hilang karena tertutup rumput yang lebat, ini membuktikan jika Danau Kastoba belum terjamah. Saking rimbunnya hutan, sepanjang jalan ke Danau Kastoba kita akan kesulitan mencari celah untuk melihat matahari.
Jalannya memang tidak terlalu jauh, tapi nafas kita akan terasa habis ketika telah sampai di Danau Kastoba, karena kita harus menakhlukan jalan yang amat terjal. Tapi, tidak perlu khawatir, rasa lelah itu akan terbayar lunas ketika kita melihat keelokan Danau Kastoba. Menurut kepercayaan warga setempat, mandi di jernihnya air Danau Kastoba bisa membuat kita tetap awet muda. Airnya masih bebas dari pencemaran, bisa langsung diminum tanpa harus dimasak lebih dulu.
Beberapa ekor burung belibis liar berenang di tepi danau, terkadang juga langsung terbang menjauh ketika ada pengunjung datang. Jika beruntung, kita bisa melihat kawanan rusa bawean (axis kuhlii) minum di tepi danau. Rusa bawean merupakan satwa endemis Pulau Putri (sebutan Pulau Bawean) yang tidak dijumpai di tempat lain.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Paiwisata Bawean, Sulaiman Efendy, air di Danau Kastoba tidak pernah habis. “Berdasarkan penelitian dari perguruan tinggi ITS Surabaya beberapa waktu lalu, kedalaman Danau Kastoba di tengah mencapai 40 meter,” ungkapnya. Sering wisatawan asing berkunjung ke Danau Kastoba, kata Efendy, mereka datang dari Aurtralisa, Kanada, Singapura, dan Malaysia. Danau Kastoba yang masih alami itulah parar menarik para wisatawan.
Tapi sayang, tambah Efendy, pengunjung yang datang ke Danau Kastoba hanya bisa menikati dari ujung sebelah tenggara danau, sebab danau yang memiliki keliling sekitar dua kilometer itu masih lebat dengan pepohnan dan rumput di sekelilingnya, jadi pengunjung tidak bisa menikmati dari sekeliling danau. Belum adanya jalan yang mengelilingi danau itu sebenarnya justru membuat pemandangan benar-benar tampak masih alami.
Quote:


Diubah oleh cemanie 26-09-2013 19:40
0
3.8K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan