- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kereta Ciremai Ekspres, Buka Peluang Wisata
TS
nakcermai
Kereta Ciremai Ekspres, Buka Peluang Wisata
TEMPO.CO, 24 Sept 2013 - Cirebon - Beroperasinya kereta api (KA) Cirebon-Bandung mendapat sambutan positif dari Keraton Kasepuhan. KA yang diberi nama Ciremai Ekspres itu akan beroperasi pada 28 September 2013 nanti. Namun Organda Cirebon justru menolak kehadiran Ciremai Ekspres.
Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengatakan, dengan diluncurkannya KA Ciremai Ekspres tujuan Cirebon-Bandung, akan memudahkan akses warga Cirebon ke Bandung, maupun sebaliknya. Dengan adanya kereta api tersebut, maka Cirebon akan dipadati wisatawan asal Bandung setiap akhir pekan.
"Setiap hari ada dua pesawat dari Singapura dan tiga pesawat dari Kuala Lumpur ke Bandung," kata Arief. Dengan adanya kereta api tersebut diharapkan para turis bisa meneruskan perjalanan ke Cirebon dengan menggunakan KA Ciremai Ekspres.
Karena itu, kata Arief, keraton akan berbenah untuk melayani kunjungan wisatawan yang terus meningkat setiap tahun. Pemerintah daerah, baik Kota maupun Kabupaten Cirebon, juga diminta berbenah diri dan terus mempromosikan potensi wisata di daerahnya masing-masing. "Tingkatkan rasa aman, tertib, bersih, hijau, ramah, dan nyaman di Kota maupun di Kabupaten Cirebon," kata dia.
Sementara itu, pengurus Organda Cirebon justru mengeluhkan beroperasinya KA Ciremai Ekspres. "Di saat penumpang bus sedang sepi, PT KAI justru mengoperasikan KA Ciremai Ekspres," kata pengurus Organda Korda Wilayah III Cirebon, Karsono.
Menurut dia, saat ini rata-rata jumlah penumpang bus jurusan Cirebon-Bandung hanya sekitar 35 persen dari kapasitas bus. Namun mereka tetap berusaha bertahan karena sudah mempunyai izin operasi dari pemerintah. "Jumlah penumpang ini bisa menurun drastis saat KA Ciremai Ekspres dioperasikan 28 September mendatang," kata Karsono.
Karena itu, Organda mengirimkan surat keberatan dengan beroperasinya kereta api tersebut kepada wali kota, gubernur, dan Kementerian Perhubungan. "Sebab, dengan beroperasinya kereta api tersebut, bisa menyebabkan ratusan karyawan bus nantinya menganggur," ucap Karsono.
Manajer Humas Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, Eko Budiyanto, menjelaskan, peluncuran Ciremai Ekspres pada 28 September 2013 bertepatan dengan hari ulang tahun PT KAI ke-68. "Untuk tahap awal, KA Ciremai Ekspres akan disediakan empat rangkaian gerbong," kata dia.
Rangkaian gerbong itu terdiri dari tiga gerbong ekonomi AC dengan harga tiket Rp 50 ribu dan satu gerbong eksekutif dengan harga Rp 90 ribu.
Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengatakan, dengan diluncurkannya KA Ciremai Ekspres tujuan Cirebon-Bandung, akan memudahkan akses warga Cirebon ke Bandung, maupun sebaliknya. Dengan adanya kereta api tersebut, maka Cirebon akan dipadati wisatawan asal Bandung setiap akhir pekan.
"Setiap hari ada dua pesawat dari Singapura dan tiga pesawat dari Kuala Lumpur ke Bandung," kata Arief. Dengan adanya kereta api tersebut diharapkan para turis bisa meneruskan perjalanan ke Cirebon dengan menggunakan KA Ciremai Ekspres.
Karena itu, kata Arief, keraton akan berbenah untuk melayani kunjungan wisatawan yang terus meningkat setiap tahun. Pemerintah daerah, baik Kota maupun Kabupaten Cirebon, juga diminta berbenah diri dan terus mempromosikan potensi wisata di daerahnya masing-masing. "Tingkatkan rasa aman, tertib, bersih, hijau, ramah, dan nyaman di Kota maupun di Kabupaten Cirebon," kata dia.
Sementara itu, pengurus Organda Cirebon justru mengeluhkan beroperasinya KA Ciremai Ekspres. "Di saat penumpang bus sedang sepi, PT KAI justru mengoperasikan KA Ciremai Ekspres," kata pengurus Organda Korda Wilayah III Cirebon, Karsono.
Menurut dia, saat ini rata-rata jumlah penumpang bus jurusan Cirebon-Bandung hanya sekitar 35 persen dari kapasitas bus. Namun mereka tetap berusaha bertahan karena sudah mempunyai izin operasi dari pemerintah. "Jumlah penumpang ini bisa menurun drastis saat KA Ciremai Ekspres dioperasikan 28 September mendatang," kata Karsono.
Karena itu, Organda mengirimkan surat keberatan dengan beroperasinya kereta api tersebut kepada wali kota, gubernur, dan Kementerian Perhubungan. "Sebab, dengan beroperasinya kereta api tersebut, bisa menyebabkan ratusan karyawan bus nantinya menganggur," ucap Karsono.
Manajer Humas Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, Eko Budiyanto, menjelaskan, peluncuran Ciremai Ekspres pada 28 September 2013 bertepatan dengan hari ulang tahun PT KAI ke-68. "Untuk tahap awal, KA Ciremai Ekspres akan disediakan empat rangkaian gerbong," kata dia.
Rangkaian gerbong itu terdiri dari tiga gerbong ekonomi AC dengan harga tiket Rp 50 ribu dan satu gerbong eksekutif dengan harga Rp 90 ribu.
0
1.3K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan