- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Sukses Jonas Photo - Gunadi & Arif Hadikusuma


TS
babpet
Kisah Sukses Jonas Photo - Gunadi & Arif Hadikusuma

Arif Hadikusuma lahir 13 Februari 1979
Spoiler for Usahanya gan:
Pada tahun 1973 Alva Photo didirikan di Jalan Sunda, Bandung. Ketika itu bisnis foto berwarna baru mulai berkembang tapi karena kalah bersaing, Alva bangkrut pada tahun 1981.

Pangsa pasar mereka adalah anak-anak muda yang memiliki dana terbatas dan oleh karena itu mereka pun tidak dapat meraih untung banyak sehingga mereka mulai dikenal sebagai tempat foto murah meriah. Pangsa pasar yang besar itu dapat mereka raih karena saat itu tidak ada yang mau mengerjakan bisnis foto cepat selesai tapi berlaba kecil tersebut. Pada tahun 1983 Jonas mulai menyediakan jasa pemotretan dan jumlah karyawannya bertambah menjadi 10 orang.
Konsumen terbesar dan tidak pernah habis mereka adalah para sarjana yang baru diwisuda. Bandung yang terkenal sebagai kota pelajar setiap tahunnya mewisuda puluhan ribu pelajar yang tentu saja membuat bisnis Jonas berkembang pesat.
Pada 15 November 1992 Jonas pindah ke Jalan Banda 38 dengan alasan tempat sebelumnya kurang strategis. Di tempat ini, studionya mampu menampung 250 orang sekaligus dalam satu sesi pemotretan. Keputusan ini ternyata sangat tepat, terbukti dengan terus berkembangnya bisnis Jonas yang GOSIPNYA bahkan membuat Jonas menguasai sepertiga bisnis percetakan foto se-Bandung.
Datangnya era digital pada tahun 2000 membuat banyak pelaku bisnis foto analog berguguran. Sebelum tahun 2000 ada lebih dari 4.000 toko foto di Indonesia dan menjadi tinggal sekitar 1.000 ketika era digital tiba. Meski begitu Jonas malah makin berkembang berkat insting bisnis Gunadi.
GOSIPNYA ketika Gunadi mengunjungi pameran di luar negeri, ia melihat mesin cetak digital dan lalu mengimpornya dari Jepang.
GOSIPNYA sih ia merupakan pencetus cetak digital pertama di Asia Tenggara.
Anak Gunadi, Arif Hadikusuma mulai terjun mengelola Jonas pada tahun 2003. Arif lalu mendirikan kafe Giggle Box pada 10 Februari 2010 di Progo 33A, Bandung. GOSIPNYA ia melihat toko-toko Fuji Film yang juga mencetak foto satu-persatu mulai tutup sehingga ia mulai beralih ke bidang kuliner. GOSIP lain mengatakan ia menyadari bahwa cepat atau lambat bisnis percetakan foto akan memudar karena semakin murah dan canggihnya perangkat berbasis Android sehingga membuat orang enggan mencetak foto dan lebih memilih menyimpannya pada perangkat tersebut.

sekian gan



Spoiler for thread pengusaha besar lain:

Spoiler for bonus:
0
13.2K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan