Setiap hari pada saat berangkat kerja atau pulang kerja , sering kali kita melihat anak-anak usia muda sudah bisa mengendarai sepeda motor. Bahkan mereka mengendarai nya seolah-olah lebih mahir dari pada pengendara yang lebih tua. Tanpa mempedulikan keselamatan dirinya dan orang lain, mereka kebut-kebutan bahkan tanpa menggunakan helm . Tak menghiraukan sopan santun di jalan dan tidak menghormati pengendara lainnya.

Sebagai pengendara tentu kita akan mengumpat dan menyumpah serapah anak-anak tadi. Tapi apa yang akan kita lakukan jika kita adalah ternyata orang tua dari anak tadi? Apakah marah atau malah bangga?



Tiap hari ada saja berita kecelakaan kendaraan bermotor yang melibatkan anak-anak muda atau usia sekolah. Terlebih lagi hal itu disebabkan oleh kecerobohan mereka sendiri. Ada yang tidak menggunakan helm, kebut-kebutan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa mereka bahkan orang lain. Mungkin orang tua yang sudah mengajarkan anak nya mengendarai motor akan berusaha membela diri dengan mengatakan , “Itu anak saya, terserah saya mau bagaimana..” . Tapi apakah kita tidak berpikir mengenai akibat yang dirasakan orang lain.

Kasus AQJ , anak bungsu dari musisi terkenal Ahmad Dhani, menjadi contoh. Walaupun orang tua sudah melarang anaknya membawa kendaraan sendiri, tapi apakah kita bisa memantau terus kegiatan si anak setiap hari nya? Kecelakaan yang mengakibatkan hilang nya 7 nyawa, yang beberapa diantaranya merupakan tulang punggung keluarga membuat kita sebagai orang tua harus lebih hati-hati dalam memantau kegiatan si anak.

Tentu kita tidak mau hal yang sama terjadi pada kita. Jadi apakah mengajarkan anak mengendarai kendaraan sejak dini adalah hal yang bijak?

BANGGAKAH KITA ?

Sumber : http://infountukanda.com/anak-saya-m...anggakah-anda/