Penipuan ini juga sepertinya sudah umum, tapi jangan sangka penipuan model ini bahkan sempat genjar sampai ke HP saudara-saudari kita para TKI diluar negeri. Adapun modus yang mereka pakai tak jauh dari modus by phone, namun lebih banyak tentang undian berhadiah, yang mana para korban diberi alamat sebuah situs untuk mengeceknya dan juga disertai kode unik undian.

Modus yang satu ini memang tergolong sedikit cerdas, karena mereka berlindung dibalik nama besar Jejaring Social, biasanya modus yang dipakai adalah dengan menjual barang super net atau lebih murah ketimbang harga aslinya.

Sebenarnya modus ini tergolong nekat tapi namanya penipu itu seperti lebah dibalik madu, yup madunya manis tapi setelah kita tercicip manisnya maka akan merasakan sengatan lebahnya. Adapun modus ini banyak sekali jenisnya salah satunya yaitu penipu datang kerumah seller/ketemu ditempat umum, namun sang penipu tidak membawa uang cash, akhirnya melakukan pembayaran dengan metode sms bangking/internet bangking yang sudah direkayasa atau dimodifikasi, celahnya yaitu memanfaatkan seller yang tidak bisa cek langsung keATM atau internet bangking dan seller percaya dengan bukti sms atau internet banking modifikasi dari sang penipu.

Kedua modus COD dengan cara paksa, yaitu penipu berusaha menggiring seller ke tempat COD yang tergolong sepi atau memang tempat COD sudah dikuasai oleh sang penipu sehingga ketika seller berada ditempat yang sudah dirancang oleh sipenipu maka barang sudah pasti mudah dikuasai (dirampas paksa), dan mungkin ada banyak lagi modus yang mungkin TS tidak bisa tmbahkan.

Waduh modus ini tergolong cerdik karena pihak seller dan buyer dibuat saling menyalahkan. Penipuan model ini berusaha mencari korban yang sedang membutuhkan barang (kita sebut Korban A) kemudian disaat yang sama sang penipu berusaha membeli barang kepada seller (kita sebut korban B) saat kedua korban deal maka korban A disuruh transfer ke korban B.