- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(real story) perang melawan dukun
TS
dionkarawaci
(real story) perang melawan dukun
sebelumnya tolong di
note:bukan pengalaman ts
Assallamualaikumm wr wb, saya Radithya
Pradipta. Langsung aja ya
Maaf sebelumnya ,saya lupa kejadian tepatnya
kapan tapi yang jelas dua tahunan yang lalu. Jadi
gini saat itu sepupuku (S) sedang ada masalah
sama pacarnya karena tiba-tiba pacar S itu
berubah dingin dan ngotot minta putus. Dan
beberapa saat belakangan S sering didatengin
suatu makhluk dan menyerang S.
Karena S CURIGA dengan perubahan yang begitu
cepat (padahal 2 hari sebelumnya S sama
pacarnya masih baik-baik saja, bahkan S sempat
diajak pacarnya ke rumah mbahnya pacar S), S
pun konsentrasi, menerawang apa yang
sebenarnya terjadi. Tak sampai satu menit S
mengetahui penyebab semua ini ...
Semua ini disebabkan oleh ulah cowok yang suka
sama pacarnya si S dan meminta bantuan Dukun.
S pun gak tinggal diam saat mengetahui kalau
penyebab semua ini dukun dan makhluk-makhluk
yang datang menyerang S itu juga ulah dukun itu.
S pun mengajak saya dan Nanang untuk
membantu melawan ulah dukun itu.
Singkat cerita malam pun tiba. Sekitar jam 22.00
kami bertiga berkumpul di halaman rumah S
untuk menanti tamu (makhluk utusan dukun)
karena insting kami bilang kalau malam ini bakal
ada tamu ngajak ribut. Kita menanti dihalaman
rumah sambil ngobrol ngalor ngidul dan tak lupa
mematikan lampu halaman agar tak mengundang
perhatian tetangga kalau kita diam diluar rumah
malam-malam (biarpun rumah tetangga jaraknya
lumayan jauh tapi yang namanya di kampung tau
sendiri gimana).
Tak lama kami menunggu, sekitar 22.30 kami
kedatangan tamu dari arah Barat Laut. Tamu
yang mendatangi kami ada 4 (2 pocong ,1 seperti
monyet ,1 bayi bajang). Kami pun langsung
berdiri dan bersiap-siap menghajar makhluk
tersebut
S = "Siap cah?"
Aku dan Nanang pun langsung jawab SIAP.
Belum sempat istirahat, tuh makhluk yang habis
terbang dari Magelang ke Klaten langsung kita
hajar bertiga, dan tanpa perlawanan yang berarti
tuh makhluk terpental ke asalnya. Tak lama
kemudian, kita bertiga merasakan ada
segerombolan dari segala arah dan mendekat ke
arah kami. Setelah mereka sampai di sekitar,
kami berdiri. S mencoba berkomunikasi dengan
mereka dan ternyata mereka tidak ganggu, hanya
mau menonton saja (ternyata yang datang itu
cuma penunggu-penunggu sekitar tempat kami
tinggal dan sudah hafal sama kita bertiga yang
kalo lagi kumpul pasti lagi ada masalah).
Tak lama kemudian, kami merasa ada energi yang
lebih besar dari Barat Laut (yaitu arah Magelang).
Ditengah energi yang dirasakan, kami juga
dikejutkan dengan suara tertawa yang
menggelegar di langit. Ya suara itu berasal dari
raksasa bertubuh seperti genderuwo. Kita bertiga
langsung berdiri setelah makhluk itu sampai
didepan kita. Kita bertiga sampai mendongak
keatas untuk melihat tuh wajah makhluk yang
bermata merah dan bertaring dengan bulu-bulu
memenuhi tubuhnya.
S kemudian nanya "Mau ngapaen kamu kesini?".
Makhluk tersebut cuma tertawa. S kesal karena
suara yang dikeluarkan sangat mengganggu kita
bertiga. Dengan kesal S bilang "Hush mulutmu
ganggu orang tidur". Tuh makhluk masih tak mau
diam dan bahkan tuh makhluk sempat
mengayunkan kakinya ke arah S tapi S berhasil
menghindar.
S pun melayangkan pukulan beruntun ke arah
makhluk tersebut dan tuh makhluk terpental kira-
kira 300 meteran. Saya dan Nanang pun gak
cuma diam, dan langsung membantu serangan
saat tuh makhluk hendak bangkit, dan akhirnya
tuh makhluk kembali ke asalnya.
Karena hari sudah malam sekitar jam 01.00, kami
pun memutuskan untuk tidur karena sudah
merasa tak ada gangguan lagi. Tapi sebelum
tidur, kami mendapat pesan dari kyai berjubah
dan bersorban agar besok hati-hati. Kami pun
tidur zzz...
BERSAMBUNG
timpukin tsbiar semangat apdet yah
note:bukan pengalaman ts
Spoiler for :
Assallamualaikumm wr wb, saya Radithya
Pradipta. Langsung aja ya
Maaf sebelumnya ,saya lupa kejadian tepatnya
kapan tapi yang jelas dua tahunan yang lalu. Jadi
gini saat itu sepupuku (S) sedang ada masalah
sama pacarnya karena tiba-tiba pacar S itu
berubah dingin dan ngotot minta putus. Dan
beberapa saat belakangan S sering didatengin
suatu makhluk dan menyerang S.
Karena S CURIGA dengan perubahan yang begitu
cepat (padahal 2 hari sebelumnya S sama
pacarnya masih baik-baik saja, bahkan S sempat
diajak pacarnya ke rumah mbahnya pacar S), S
pun konsentrasi, menerawang apa yang
sebenarnya terjadi. Tak sampai satu menit S
mengetahui penyebab semua ini ...
Semua ini disebabkan oleh ulah cowok yang suka
sama pacarnya si S dan meminta bantuan Dukun.
S pun gak tinggal diam saat mengetahui kalau
penyebab semua ini dukun dan makhluk-makhluk
yang datang menyerang S itu juga ulah dukun itu.
S pun mengajak saya dan Nanang untuk
membantu melawan ulah dukun itu.
Singkat cerita malam pun tiba. Sekitar jam 22.00
kami bertiga berkumpul di halaman rumah S
untuk menanti tamu (makhluk utusan dukun)
karena insting kami bilang kalau malam ini bakal
ada tamu ngajak ribut. Kita menanti dihalaman
rumah sambil ngobrol ngalor ngidul dan tak lupa
mematikan lampu halaman agar tak mengundang
perhatian tetangga kalau kita diam diluar rumah
malam-malam (biarpun rumah tetangga jaraknya
lumayan jauh tapi yang namanya di kampung tau
sendiri gimana).
Tak lama kami menunggu, sekitar 22.30 kami
kedatangan tamu dari arah Barat Laut. Tamu
yang mendatangi kami ada 4 (2 pocong ,1 seperti
monyet ,1 bayi bajang). Kami pun langsung
berdiri dan bersiap-siap menghajar makhluk
tersebut
S = "Siap cah?"
Aku dan Nanang pun langsung jawab SIAP.
Belum sempat istirahat, tuh makhluk yang habis
terbang dari Magelang ke Klaten langsung kita
hajar bertiga, dan tanpa perlawanan yang berarti
tuh makhluk terpental ke asalnya. Tak lama
kemudian, kita bertiga merasakan ada
segerombolan dari segala arah dan mendekat ke
arah kami. Setelah mereka sampai di sekitar,
kami berdiri. S mencoba berkomunikasi dengan
mereka dan ternyata mereka tidak ganggu, hanya
mau menonton saja (ternyata yang datang itu
cuma penunggu-penunggu sekitar tempat kami
tinggal dan sudah hafal sama kita bertiga yang
kalo lagi kumpul pasti lagi ada masalah).
Tak lama kemudian, kami merasa ada energi yang
lebih besar dari Barat Laut (yaitu arah Magelang).
Ditengah energi yang dirasakan, kami juga
dikejutkan dengan suara tertawa yang
menggelegar di langit. Ya suara itu berasal dari
raksasa bertubuh seperti genderuwo. Kita bertiga
langsung berdiri setelah makhluk itu sampai
didepan kita. Kita bertiga sampai mendongak
keatas untuk melihat tuh wajah makhluk yang
bermata merah dan bertaring dengan bulu-bulu
memenuhi tubuhnya.
S kemudian nanya "Mau ngapaen kamu kesini?".
Makhluk tersebut cuma tertawa. S kesal karena
suara yang dikeluarkan sangat mengganggu kita
bertiga. Dengan kesal S bilang "Hush mulutmu
ganggu orang tidur". Tuh makhluk masih tak mau
diam dan bahkan tuh makhluk sempat
mengayunkan kakinya ke arah S tapi S berhasil
menghindar.
S pun melayangkan pukulan beruntun ke arah
makhluk tersebut dan tuh makhluk terpental kira-
kira 300 meteran. Saya dan Nanang pun gak
cuma diam, dan langsung membantu serangan
saat tuh makhluk hendak bangkit, dan akhirnya
tuh makhluk kembali ke asalnya.
Karena hari sudah malam sekitar jam 01.00, kami
pun memutuskan untuk tidur karena sudah
merasa tak ada gangguan lagi. Tapi sebelum
tidur, kami mendapat pesan dari kyai berjubah
dan bersorban agar besok hati-hati. Kami pun
tidur zzz...
BERSAMBUNG
timpukin tsbiar semangat apdet yah
0
2.5K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan