Quote:
Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda atau Koninklijke Nederlandse Ambassade bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengadakan pameran Kereta Api. Pameran tersebut dilakukan sebagai langkah pelestarian Kereta Api yang sudah berumur tua.
Direktur Pengelolaan Aset Non Produksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, pelestarian ini sebagai langkah awal masyarakat untuk mengetahui sejarah Kereta Api di Indonesia. Menurutnya, banyak hal yang dapat dilestarikan dari mulai kereta Api hingga stasiun yang sudah tua.
"Ini juga mengingatkan kita untuk selalu melestarikannya, bahkan masih ada KA yang berbahan kayu. Kita ketahui awalnya keberadaan semua fasilitas perkeretapian ada di Belanda, semua dokumentasi ada di NAN (Netherland Arsip Nasional) nah itu ada di sana sehingga kerjasama pelestarian ini diperlukan," kata Edi kepada wartawan di Kedubes Belanda, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Edi menambahkan, dengan adanya pameran sejarah Kereta Api di Indonesia menjadikan perhatian tersendiri oleh masyarakat Indonesia. Aset beenilai sejarah tinggi ini yang harus terus dilestarikan.
"Kereta tua ini ibaratnya sudah dikandangkan, dengan adanya ini menjadi perhatian khusus aset yang bernilai sejarah tinggi, ini lah yang mencermati aset-aset ini diurusi dan dilestarikan," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Edi, dirinya menuturkan pameran ini merupakan langkah yang tepat untuk melestarikan nilai aset sejarah disaat pemerintah menyibukkan dirinya mengejar modernisasi.
"Belum terlalu diperhatikan, intinya mereka mengejar modernisasi, dengan ini bisa di lestarikan," tutupnya. (kie) (wdi)
Sumber
Bodo amat walau kerja sama dengan penjajah, yang penting terlaksana dengan baik dan lancar.....