Jakarta, Bergelimang harta dan punya gunung uang sekalipun tidak bisa menjamin akan membuat seseorang bahagia. Karena pada dasarnya uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun jika dipergunakan dengan bijak, uang bisa mendatangkan kebahagiaan.

Sebuah studi dari Princeton University mengatakan bahwa kebahagiaan tidaklah meningkatkan pendapatan seseorang, tapi bukan berarti uang tidak dapat meningkatkan kepuasan hidup seseorang. Nah, begini caranya agar uang yang Anda miliki dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan hidup, seperti dikutip dari NY Daily News, Selasa (24/9/2013).

1. Berderma


Menyumbangkan atau memberikan sejumlah uang kepada orang lain bisa meningkatkan kebahagiaan. Sebuah studi yang dilakukan Chicago Booth School of Business menemukan bahwa orang-orang yang memiliki banyak uang dilaporkan mengalami peningkatan kebahagiaan ketika mereka menghabiskan banyak uangnya pada orang lain.

Kendati begitu, jika Anda bertujuan untuk memaksimalkan kebahagiaan Anda sendiri, maka studi ini mengindikasikan agar Anda menghabiskan uang itu untuk 'membiayai' pengalaman bersama orang lain seperti berlibur bersama atau mentraktir nonton daripada sekadar memberikannya begitu saja.

Dalam sebuah percobaan yang dilakukan Lara Aknin dari Simon Fraser University, dilibatkan tiga kelompok partisipan mahasiswa, yang masing-masing diberi sebuah kartu hadiah dari Starbucks.

Kelompok pertama diwajibkan menggunakan kartu itu sendiri, kelompok kedua diminta memberikan kartu hadiah tersebut kepada orang lain dan kelompok ketiga diminta mentraktir orang lain di Starbucks, tapi mereka harus menghabiskan waktu dengan orang yang mereka traktir. Ternyata kelompok terakhirlah yang dilaporkan paling bahagia di antara ketiga kelompok.

2. Tidak Paranoid

Sebagian orang kerap terjaga di malam hari karena khawatir rumahnya kemalingan atau dirampok. Itulah pentingnya setiap orang memiliki asuransi. Meski uang yang dikeluarkan untuk membayar preminya takkan kembali dalam bentuk tunai, namun orang-orang yang memiliki asuransi merasakan keamanan dan ketenangan.

3. Gunakan Uang untuk Berlibur Agar Tak Stres

Beberapa studi telah membuktikan bahwa pengalaman memberikan lebih banyak kebahagiaan dibandingkan membeli barang-barang tertentu. Tapi sebenarnya ada yang lebih penting dari itu. Berdasar studi yang dilakukan tahun 2009 diketahui bahwa lamanya orang berlibur tidaklah mempengaruhi kebahagiaannya.

Justru faktor kuncinya adalah stres. Mereka yang bisa rileks saat berlibur jauh lebih bahagia setelah kembali ke rutinitas harian dibandingkan orang yang mengalami stres saat berlibur atau merasa biasa-biasa saja.

Tapi habiskan uang Anda dengan bijak agar Anda dapat menikmati liburan itu, seperti memilih naik taksi daripada naik bis, meminta tolong bellboy di hotel untuk membawakan barang daripada membawanya sendiri dan persiapkan budget liburan Anda sebaik mungkin agar tak membengkak.

4. Sesekali Makan di Restoran Berkualitas Meski Agak Mahal

Tak masalah jika sesekali Anda makan di restoran mahal tapi memang terkenal enak, terutama saat ada acara khusus seperti perayaan ulang tahun atau promosi pekerjaan karena ini membawa banyak kebahagiaan bagi Anda. Namun jangan pernah dijadikan rutinitas.

Bahkan sebuah studi pernah mengungkapkan bahwa mengantisipasi sebuah acara spesial saja sudah bisa meningkatkan kebahagiaan seseorang dibandingkan acara itu sendiri. Misalnya ketika Anda menghabiskan waktu sebulan sebelum acara dengan memilih restoran terbaik yang menu-menunya Anda inginkan, itu sudah cukup memberi Anda kebahagiaan.

5. 'Membeli Waktu'

Cara terbaik lain yang dapat dilakukan uang untuk meningkatkan kebahagiaan adalah ketika uang bisa 'membeli' waktu. Ada beragam bentuknya, misalnya mengurangi biaya perjalanan pulang-pergi bekerja dengan mencari tempat tinggal yang lebih dekat ke kantor atau mempekerjakan pekerja rumah tangga (PRT).

Apalagi jika pendapatan Anda memang di atas rata-rata, gunakan untuk lebih sering berlibur yang telah terbukti dapat memberikan dampak paling signifikan terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan diri Anda.